Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Biomassa Kulit Singkong, Talas dan sludge Limbah Industri Tepung Tapioka sebagai Bahan Baku Briket Styani, Erna; Lestari, Poppy Sri; Novansyah, Tito; Priyambada, Ahmad
Journal Warta AKAB Vol 47, No 2 (2023): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v47i2.214

Abstract

Biomassa adalah sumber energi yang dapat diperbaharui, yang berarti dapat menyediakan energi secara berkesinambungan. Di Indonesia, tepatnya di Kota Bogor, banyak ditemui produk singkong dan talas. Tingginya kebutuhan akan pengolahan singkong dan talas di masyarakat tidak sebanding dengan pengolahan limbahnya. Pemanfaatan limbahnya saat ini masih belum optimal. Salah satu metode untuk mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang masih digunakan sebagai energi pokok dan volume limbah biomassa yang belum dioptimalkan adalah pembriketan. Kulit singkong dan talas, serta limbah yang dihasilkan dari pembuatan tepung tapioka, akan digunakan dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan kulit singkong dan talas serta sludge limbah hasil pengolahan tepung tapioka sebagai briket.  Metode penelitian mencakup proses persiapan bahan baku, pengujian kadar air dan abu, nilai kalor kulit singkong dan talas, pembuatan briket, dan pengujian kualitas briket. Hasil uji kualitas briket untuk campuran kulit singkong/talas dengan perekat sludge limbah industri tepung tapioka (komposisi 2:3) diperoleh nilai kadar air rata-rata 7,28%, kadar abu 28,35%, dan nilai kalor 5499,50 kal/g. Berdasarkan temuan tersebut, terbukti bahwa meskipun nilai kadar abunya perlu diturunkan, kualitas briket yang dihasilkan dari penelitian ini nilai kadar air dan kalornya  telah memenuhi standar Badan Standardisasi Nasional tahun 2000 sehingga berpotensi bermanfaat sebagai bahan bakar alternatif.
Optimasi Proses Produksi Tahu Bandung dan Penerapan Industri 4.0 Di IKM Tahu Tansa Bogor Prihadi, Anton Restu; Maimulyanti, Askal; Styani, Erna; Mualim, Ahmad Dzaky; Puspita, Fitria; Putri, Fajar Amelia Rachmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/jpm-aka.v4i2.254

Abstract

IKM Tahu Tansa merupakan salah satu IKM di Kota Bogor yang memproduksi Tahu Bandung. Seiring dengan perkembangan waktu dan peningkatan produksi, IKM mengalami beberapa permasalahan seperti konsistensi kualitas organoleptik tahu yang disebabkan oleh suhu pemasakan dan penambahan garam yang tidak konsisten selain itu keterbatasan alat pada proses penyaringan kedelai. Pada akhirnya, hal ini dapat menimbulkan resiko penurunan kualitas dan kuantitas produksi tahu dan berpotensi meningkatkan biaya produksi yang berdampak pada lonjakan harga jual tahu. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim PkM Politeknik AKA Bogor bermaksud untuk memberikan alternatif solusi penyelesaian  permasalahan yang dihadapi yaitu berupa pelatihan metode pengawasan suhu pemasakan agar optimum menggunakan teknologi arduino. Aplikasi ini akan memudahkan pekerja untuk memantau suhu sebenarnya di dalam kuali masak. Proses pemasakan yang optimum akan menyebabkan matinya seluruh bakteri patogen yang terdapat pada adonan tahu. Efektivitas proses pemasakan ini akan dipantau melalui analisis mikrobiologi. Sedangkan konsistensi penambahan garam pada adonan tahu  akan dipantau menggunakan titrimetri metode Mohr. Setelah diuji mutunya terkait kadar garam dan kadar mikroba dapat disimpulkan bahwa tahu bandung yang diproduksi IKM memiliki kualitas yang konsisten dan bebas dari bakter E.coli 
KARAKTERISASI PUPUK ORGANIK CAMPURAN LIMBAH SAYUR DAN KULIT BUAH MELALUI PROSES FERMENTASI ANAEROB Fadela, Dian Mira; Zakaria, Ahmad; Lestari, Endang Sri; Tambunan, Jenny Anna Margaretha; Aynuddin, .; Djanis, Ratnawati L.; Styani, Erna; Rosalina, .; Nurdiani, .; Rachmi, Silvia; Anwar, Chairil; Fachrurrazie, .; Djasmasari, Wittri
Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Vol 24, No 2 (2024): Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/ekologia.v24i2.10897

Abstract

Food waste is a significant environmental issue, leading to resource wastage and greenhouse gas emissions. This study examines the treatment of food waste through anaerobic fermentation (AF) and composting, aiming to recover value from waste and reduce negative environmental impacts. In this research, food waste, fruit peels waste, dry leaves, rotten kale and mustard greens, and other organic materials were composted using an anaerobic composter, with observations covering pH, temperature, moisture content, and nutrient levels such as nitrogen, phosphorus, and heavy metals. The results show that the compost pH ranged between 7.2 and 7.4, meeting the standards of SNI 19-7030-2004. Total nitrogen content reached 1.78-3.10%, while phosphorus ranged from 0.5-1.2%. Heavy metal concentrations, including lead (Pb) and cadmium (Cd), were below the safe limits for organic fertilizers. In conclusion, AF and composting techniques effectively convert food waste into high-quality organic fertilizer that meets national standards, with the potential to reduce environmental pollution.
Disintegrasi Bioplastik Menggunakan Metode Kompos Takakura Zakaria, Ahmad; Lestari, Endang Sri; Djanis, Ratnawati Lilasari; Styani, Erna; Rosalina, Rosalina; Nurdiani, Nurdiani; Tambunan, Jenny Anna Margaretha; Aynuddin, Aynuddin; Rachmy, Silvia; Anwar, Chairil; Djasmasari, Wittri
Journal Warta AKAB Vol 49, No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v49i1.242

Abstract

Pembuatan pupuk kompos merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi timbulan sampah. Pembuatan pupuk kompos dengan metode Takakura dianggap efektif dan dapat diaplikasikan pada skala rumah tangga karena hemat waktu dan tempat. Bioplastik merupakan pengganti plastik yang lebih ramah lingkungan karena lebih cepat terurai. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap kualitas kompos dan persentase disintegrasi bioplastik yang diolah dengan metode Takakura. Tahap awal dalam penelitian ini adalah pembuatan pupuk kompos, dilanjutkan dengan pengujian fisika dan kimia setelah kompos matang untuk dibandingkan dengan SNI 19-7030-2004 berikut hasil disintegrasi bioplastiknya. Hasilnya kadar air dan pH kompos rata-rata sebesar 79,3% dan 9,02. Hasil ini diatas nilai standar dikarenakan sifat bahan baku yang digunakan memiliki kandungan air cukup tinggi. Sementara untuk kada N dan P memiliki hasil yang cukup baik dan sesuai dengan standar dengan kandungan logam berat yang juga sangat rendah. Hasil disintegrasi bioplastik memiliki persentase di atas 94% dalam waktu satu bulan. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa pupuk kompos yang dibuat dengan metode Takakura memiliki hasil yang dapat diterima dan mampu mendisintegrasi bioplasik dnegan cukup optimal.