Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengendapan nikel sulfat hasil pelindian bijih nikel laterit (limonit) menggunakan metode Solvent Displacement Crystallization (SDC) Septiawan, Muhammad Ridwan; Justiadi, Justiadi; Sari, Dewi Purnama; Nugroho, Vincentius Sulistyoaji; Rianto, Muhammad Ikbal
Jurnal Rekayasa Proses Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jrekpros.83282

Abstract

Penggunaan nikel sulfat sebagai bahan baku baterai litium akan meningkatkan permintaan nikel di masa depan. Peningkatan permintaan tersebut akan diikuti oleh peningkatan permintaan bijih nikel yang saat ini banyak berasal dari bijih nikel laterit. Khususnya, permintaan bijih nikel laterit kadar rendah (limonit, Ni ≤ 1,5%) yang saat ini belum banyak diolah. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini akan dilakukan pengolahan bijih nikel laterit kadar rendah (limonit) secara hidrometalurgi untuk memperoleh padatan nikel sulfat melalui proses pelindian menggunakan asam sulfat dan pengendapan menggunakan metode Solvent Displacement Crystallization (SDC). Tahapan pada penelitian ini meliputi preparasi, pelindian, pengendapan dan karakterisasi. Sampel bijih hasil preparasi dilarutkan dengan menggunakan asam sulfat pada proses pelindian dan dinetralisasi menggunakan CaCO3 untuk memperoleh larutan nikel sulfat yang kemudian diendapkan pada proses pengendapan menggunakan metode SDC. Endapan nikel sulfat selanjutnya dipisahkan dari larutan untuk dikarakterisasi menggunakan XRD, XRF, AAS dan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan organik air (OA) 1,6:1; pH 2, waktu pengadukan 3 jam dan temperatur 20oC adalah parameter terbaik dengan persen pengendapan nikel yang diperoleh adalah 98,3%.
Pengendapan nikel sulfat hasil pelindian bijih nikel laterit (limonit) menggunakan metode Solvent Displacement Crystallization (SDC) Septiawan, Muhammad Ridwan; Justiadi, Justiadi; Sari, Dewi Purnama; Nugroho, Vincentius Sulistyoaji; Rianto, Muhammad Ikbal
Jurnal Rekayasa Proses Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jrekpros.83282

Abstract

Penggunaan nikel sulfat sebagai bahan baku baterai litium akan meningkatkan permintaan nikel di masa depan. Peningkatan permintaan tersebut akan diikuti oleh peningkatan permintaan bijih nikel yang saat ini banyak berasal dari bijih nikel laterit. Khususnya, permintaan bijih nikel laterit kadar rendah (limonit, Ni ≤ 1,5%) yang saat ini belum banyak diolah. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini akan dilakukan pengolahan bijih nikel laterit kadar rendah (limonit) secara hidrometalurgi untuk memperoleh padatan nikel sulfat melalui proses pelindian menggunakan asam sulfat dan pengendapan menggunakan metode Solvent Displacement Crystallization (SDC). Tahapan pada penelitian ini meliputi preparasi, pelindian, pengendapan dan karakterisasi. Sampel bijih hasil preparasi dilarutkan dengan menggunakan asam sulfat pada proses pelindian dan dinetralisasi menggunakan CaCO3 untuk memperoleh larutan nikel sulfat yang kemudian diendapkan pada proses pengendapan menggunakan metode SDC. Endapan nikel sulfat selanjutnya dipisahkan dari larutan untuk dikarakterisasi menggunakan XRD, XRF, AAS dan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan organik air (OA) 1,6:1; pH 2, waktu pengadukan 3 jam dan temperatur 20oC adalah parameter terbaik dengan persen pengendapan nikel yang diperoleh adalah 98,3%.
STUDI KHELASI LOGAM TIMBAL (Pb) MENGGUNAKAN ASAM SITRAT Septiawan, Muhammad Ridwan; Asnawi, Isran; Rahman, Fachrur Razy; Ramadhan, Ahmad
JURNAL TEKNOLOGI KIMIA MINERAL Vol 2 No 1 (2023): JURNAL TEKNOLOGI KIMIA MINERAL
Publisher : Politeknik ATI Makassaar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.373 KB) | DOI: 10.61844/jtkm.v2i1.382

Abstract

Salah satu unsur penting dalam kehidupan adalah air, namun saat ini tingkat pencemaran air semakin meningkat. Logam Pb atau timbal merupakan salah satu logam berat yang berbahaya yang sering ditemukan dalam kasus pencemaran air. Pada penelitian ini, dilakukan serangkaian percobaan yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi asam, waktu pencampuran, kecepatan pengadukan dan pengaruh logam lain terhadap proses khelasi penurunan konsentrasi logam Pb dalam air. Sampel air yang digunakan adalah larutan Pb yang dibuat dengan menambahkan logam Pb ke dalam akuades. Proses khelasi logam Pb dilakukan dengan menambahkan larutan asam sitrat ke dalam larutan Pb dengan variasi konsentrasi 15%, 25%, 35%, 45% kemudian diaduk dengan variasi waktu pencampuran 15, 30, 45, 60 menit danvariasi  kecepatan pengadukan 50, 100, 150, 200 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses khelasi menggunakan asam sitrat dapat menurunkan konsentrasi logam Pb pada sampel air hingga 96,82% untuk sampel air yang hanya ditambahkan logam Pb dan 84,14% untuk sampel air yang ditambahkan logam lain. Hasil ini diperoleh pada sampel air yang ditambahkan asam sitrat konsentrasi 45% dengan waktu pencampuran 60 menit dan kecepatan pengadukan 200 rpm. Semakin tinggi konsentrasi asam sitrat, semakin lama waktu pencampuran dan semakin cepat pengadukannya maka semakin besar penurunan Pb dalam sampel air. Keberadaan logam lain juga mempengaruhi proses khelasi Pb dimana keberadaan  logam lain akan mengganggu proses khelasi logam Pb sehingga menurunkan selektivitas dan keefektifan khelasi logam Pb dalam sampel air.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang Pengolahan Mineral Pada Karyawan Di Kawasan PT. Indonesia Morowali Industrial Park Afandy, Moh. Azhar; Sawali, Fikrah Dian Indrawati; Septiawan, Muhammad Ridwan; Rahman, Arif
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 4, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/jpm-aka.v4i1.234

Abstract

Banyaknya peluang kerja di Kawasan Industri Morowali tidak diimbangi dengan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan. Kebutuhan akan tenaga kerja yang melonjak mengakibatkan tenaga kerja yang direkrut tidak sesuai dengan bidang yang digeluti. Berdasarkan permasalahan tersebut, Program Studi Teknik Kimia Mineral Politeknik Industri Logam Morowali berinisiatif melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat berupa kegiatan pelatihan yang diperuntukkan kepada karyawan di ruang lingkup PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Kegiatan ini berupa pelatihan peningkatan kompetensi di bidang pengolahan mineral dimana bentuk kegiatan yang dilaksanakan yakni knowledge sharing serta penyampaian materi yang diharapkan dapat memberikan keterampilan dan keahlian dasar terkait pengolahan mineral kepada karyawan di ruang lingkup Kawasan PT IMIP. Berdasarkan hasil analisa evaluasi pelaksanaan pelatihan peningkatan kompetensi bidang pengolahan mineral secara keseluruhan, maka dapat disimpulkan agar kegiatan ini tetap dapat dilaksanakan pada batch selanjutnya dengan kelompok peserta yang berbeda dan lanjutan seri materi pelatihan yang sesuai kebutuhan peserta. Hal ini sesuai dengan testimoni peserta pelatihan yang pada umumnya menjawab bahwa pelatihan selanjutnya tetap diadakan dengan menyusun materi yang benar-benar sesuai kebutuhan praktis pekerjaan di industri. 
Pengendapan nikel sulfat hasil pelindian bijih nikel laterit (limonit) menggunakan metode Solvent Displacement Crystallization (SDC) Septiawan, Muhammad Ridwan; Justiadi, Justiadi; Sari, Dewi Purnama; Nugroho, Vincentius Sulistyoaji; Rianto, Muhammad Ikbal
Jurnal Rekayasa Proses Vol 17 No 2 (2023): Volume 17, Number 2, 2023
Publisher : Jurnal Rekayasa Proses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jrekpros.83282

Abstract

Penggunaan nikel sulfat sebagai bahan baku baterai litium akan meningkatkan permintaan nikel di masa depan. Peningkatan permintaan tersebut akan diikuti oleh peningkatan permintaan bijih nikel yang saat ini banyak berasal dari bijih nikel laterit. Khususnya, permintaan bijih nikel laterit kadar rendah (limonit, Ni ≤ 1,5%) yang saat ini belum banyak diolah. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini akan dilakukan pengolahan bijih nikel laterit kadar rendah (limonit) secara hidrometalurgi untuk memperoleh padatan nikel sulfat melalui proses pelindian menggunakan asam sulfat dan pengendapan menggunakan metode Solvent Displacement Crystallization (SDC). Tahapan pada penelitian ini meliputi preparasi, pelindian, pengendapan dan karakterisasi. Sampel bijih hasil preparasi dilarutkan dengan menggunakan asam sulfat pada proses pelindian dan dinetralisasi menggunakan CaCO3 untuk memperoleh larutan nikel sulfat yang kemudian diendapkan pada proses pengendapan menggunakan metode SDC. Endapan nikel sulfat selanjutnya dipisahkan dari larutan untuk dikarakterisasi menggunakan XRD, XRF, AAS dan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan organik air (OA) 1,6:1; pH 2, waktu pengadukan 3 jam dan temperatur 20oC adalah parameter terbaik dengan persen pengendapan nikel yang diperoleh adalah 98,3%.