Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENYIMPANGAN PARAMETER GLIDE SLOPE PADA PERIODISASI KALIBRASI INSTRUMENT LANDING SYSTEM DI BALAI BESAR KALIBRASI FASILITAS PENERBANGAN Darwis; Oke Hendra; Sabdo Purnomo
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 01 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.1 [Februari 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.395 KB)

Abstract

B.IndonesiaKalibrasi fasilitas Instrument Landing System yang dilakukan secara berkala (periodic) untuk menentukan bahwa sistem memenuhi standar persyaratan operasional. Interval waktu kalibrasi berkala berdasarkan jadwal. Data hasil dari beberapa laporan kalibrasi yang diperoleh saat pelaksanaan kalibrasi, ditemukan hasil kalibrasi dari peralatan Instrument Landing System tidak banyak mengalami perubahan parameter yang signifikan. Disisi lain terdapat juga beberapa peralatan Instrument Landing System yang belum masuk waktu jatuh tempo pelaksanaan kalibrasi, namun terdapat laporan dari pengguna tentang penyimpangan parameter glide slope dari peralatan Instrument Landing System. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada laporan tersebut ditemukan bahwa glide slope yang merupakan komponen sub sistem dari Instrument Landing System yang paling banyak mendapatkan keluhan dari pengguna ILS. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan analisis penyimpangan parameter pada sub sistem glide slope. Dari hasil analisis diketahui bahwa setiap parameter glide slope tidak banyak mengalami penyimpangan nilai pada setiap periode kalibrasi. Sehingga dapat di simpulkan bahwa penyebab terjadinya penyimpangan yang cukup signifikan pada glide slope adalah adanya masalah yang terjadi pada peralatan itu sendiri.B.EnglishThe calibration process of Instrument Landing System (ILS) facilities is implemented periodically to guarantee the system complying with the standard operational procedure. Furthermore, the calibration process interval is based on specifically schedule. Regarding the several calibration result was found which some result of ILS calibration had changed significantly on the parameter. However, several result gave different information that the ILS glide slope parameter had changed which informed by the user. This research has used quantitave method to analysis the parameter deviation of glide slope. The result show that the glide slope parameter has not changed significantly when calibrated periodically. Thus. It could be concluded that the major causes why the glide slope has changed significantly was the problem from the equipment itself.
RANCANGAN ALAT PEMANTAU SUHU PADA RUANGAN PERALATAN TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN MENGGUNAKAN LM35 BERBASIS ARDUINO UNO DAN SIM900A Dian Anggraeni; Oke Hendra
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 02 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.2 [Juni 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.742 KB)

Abstract

B.IndonesiaPeralatan telekomunikasi membutuhkan ruangan dengan kondisi yang cukup sejuk untuk memberikan kinerja yang optimal bagi pengguna pengendali lalu lintas udara. Namun, setiap masalah suhu di area peralatan tidak dapat dikendalikan karena di luar jadwal. Penelitian ini mengkaji desain produk monitoring alarm suhu untuk setiap ruang perangkat telekomunikasi penerbangan di Airnav Semarang dengan menggunakan Sensor LM35 berbasis Arduino Uno dan SIM900A, keluarannya adalah registrasi nomor telepon yang akan menerima pesan ketika terjadi perubahan suhu pada masing-masing perangkat. kamar. Sensor LM35 ini akan langsung terhubung ke Arduino Uno, sehingga data suhu akan dikirimkan ke SIM900A yang akan meneruskan notifikasi data suhu melalui SMS dengan mendaftarkan nomor telepon. Dengan adanya monitoring alarm suhu ini maka perancangan dapat memudahkan kinerja teknisi CNS Airnav Semarang dalam memeriksa kondisi pengaturan suhu di setiap ruangan perangkat telekomunikasi sesuai dengan SOP maintenance pada peraturan CASR 171-06 B.EnglishTelecommunication equipment needs rooms with cool adequate conditions to provide an optimal performance for the user air traffic controller. However, each issue with temperature in the equipment area is uncontrollable because of out of schedule. This research study a product design of temperature alarm monitoring for each flight telecommunication equipment room at Airnav Semarang using LM35 Sensor based on Arduino Uno and SIM900A, the output is registering the number phone that will receive a message when there is a temperature change in each equipment room. This LM35 Sensor will connect immediately to the Arduino Uno, thus temperature data will be sent to SIM900A that will forward the temperature data notification via SMS by registering the phone number. With this temperature alarm monitoring, the design can facilitate of the technician CNS performance of Airnav Semarang in examining the conditions of the temperature setting in each room telecommunication equipment in accordance with the maintenance SOP in CASR regulation 171-06
RANCANGAN ALAT PEMANTAU SUHU PADA RUANGAN PERALATAN TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN MENGGUNAKAN LM35 BERBASIS ARDUINO UNO DAN SIM900A Dian Anggraeni; Oke Hendra
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 02 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.2 [Juni 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

B.IndonesiaPeralatan telekomunikasi membutuhkan ruangan dengan kondisi yang cukup sejuk untuk memberikan kinerja yang optimal bagi pengguna pengendali lalu lintas udara. Namun, setiap masalah suhu di area peralatan tidak dapat dikendalikan karena di luar jadwal. Penelitian ini mengkaji desain produk monitoring alarm suhu untuk setiap ruang perangkat telekomunikasi penerbangan di Airnav Semarang dengan menggunakan Sensor LM35 berbasis Arduino Uno dan SIM900A, keluarannya adalah registrasi nomor telepon yang akan menerima pesan ketika terjadi perubahan suhu pada masing-masing perangkat. kamar. Sensor LM35 ini akan langsung terhubung ke Arduino Uno, sehingga data suhu akan dikirimkan ke SIM900A yang akan meneruskan notifikasi data suhu melalui SMS dengan mendaftarkan nomor telepon. Dengan adanya monitoring alarm suhu ini maka perancangan dapat memudahkan kinerja teknisi CNS Airnav Semarang dalam memeriksa kondisi pengaturan suhu di setiap ruangan perangkat telekomunikasi sesuai dengan SOP maintenance pada peraturan CASR 171-06 B.EnglishTelecommunication equipment needs rooms with cool adequate conditions to provide an optimal performance for the user air traffic controller. However, each issue with temperature in the equipment area is uncontrollable because of out of schedule. This research study a product design of temperature alarm monitoring for each flight telecommunication equipment room at Airnav Semarang using LM35 Sensor based on Arduino Uno and SIM900A, the output is registering the number phone that will receive a message when there is a temperature change in each equipment room. This LM35 Sensor will connect immediately to the Arduino Uno, thus temperature data will be sent to SIM900A that will forward the temperature data notification via SMS by registering the phone number. With this temperature alarm monitoring, the design can facilitate of the technician CNS performance of Airnav Semarang in examining the conditions of the temperature setting in each room telecommunication equipment in accordance with the maintenance SOP in CASR regulation 171-06
RANCANGAN ALAT PEMANTAU SUHU PADA RUANGAN PERALATAN TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN MENGGUNAKAN LM35 BERBASIS ARDUINO UNO DAN SIM900A Dian Anggraeni; Oke Hendra
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 02 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.2 [Juni 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

B.IndonesiaPeralatan telekomunikasi membutuhkan ruangan dengan kondisi yang cukup sejuk untuk memberikan kinerja yang optimal bagi pengguna pengendali lalu lintas udara. Namun, setiap masalah suhu di area peralatan tidak dapat dikendalikan karena di luar jadwal. Penelitian ini mengkaji desain produk monitoring alarm suhu untuk setiap ruang perangkat telekomunikasi penerbangan di Airnav Semarang dengan menggunakan Sensor LM35 berbasis Arduino Uno dan SIM900A, keluarannya adalah registrasi nomor telepon yang akan menerima pesan ketika terjadi perubahan suhu pada masing-masing perangkat. kamar. Sensor LM35 ini akan langsung terhubung ke Arduino Uno, sehingga data suhu akan dikirimkan ke SIM900A yang akan meneruskan notifikasi data suhu melalui SMS dengan mendaftarkan nomor telepon. Dengan adanya monitoring alarm suhu ini maka perancangan dapat memudahkan kinerja teknisi CNS Airnav Semarang dalam memeriksa kondisi pengaturan suhu di setiap ruangan perangkat telekomunikasi sesuai dengan SOP maintenance pada peraturan CASR 171-06 B.EnglishTelecommunication equipment needs rooms with cool adequate conditions to provide an optimal performance for the user air traffic controller. However, each issue with temperature in the equipment area is uncontrollable because of out of schedule. This research study a product design of temperature alarm monitoring for each flight telecommunication equipment room at Airnav Semarang using LM35 Sensor based on Arduino Uno and SIM900A, the output is registering the number phone that will receive a message when there is a temperature change in each equipment room. This LM35 Sensor will connect immediately to the Arduino Uno, thus temperature data will be sent to SIM900A that will forward the temperature data notification via SMS by registering the phone number. With this temperature alarm monitoring, the design can facilitate of the technician CNS performance of Airnav Semarang in examining the conditions of the temperature setting in each room telecommunication equipment in accordance with the maintenance SOP in CASR regulation 171-06