Darmarastri, Hayu Adi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG BURUH ANAK DI HINDIA BELANDA MASA KOLONIAL Darmarastri, Hayu Adi
Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya. Vol. 20 No. 3 (2019): Desember
Publisher : Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52829/pw.455

Abstract

This article examines the attitude of the Dutch Colonial Government toward the existence of child labor as seen from the formation of child labor laws in Netherlands-Indies during the colonial period. The increasing number of plantation companies in the Netherlands-Indies in 1870 had an impact on increasing the need of labor. Apparently not only adults who became workers but children also involved in becoming laborers on plantations. The question raised in this article are how is the role of the Dutch Colonial Government in the process of drafting child labor laws in the colonial period? Are these laws able to eliminate the participation of children as worker in colonial period? This article used the critical historical method. The results of this research indicated that the establishment of a child labor laws was not based on the government’s desire to defend the interests of children as laborers but rather as giving legitimacy to children of a certain age as a legal workers.
TARI BEDHAYA ANGLIR MENDHUNG DI MANGKUNEGARAN SARANA LEGITIMASI DAN LOYALITAS PENGUASA Darmarastri, Hayu Adi; Kurniawati, Asti; Sutirto, Tundjung Wahadi; -, Supariadi; -, Susanto; Dadtun, Yusana Sasnti
MOZAIK Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 15, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/mozaik.v15i2.77372

Abstract

Penelitian ini mendiskusikan tentang fungsi Tari Bedhaya Anglir Mendhung di Mangkunegaran yang menjadi sarana memperkuat legitimasi dan loyalitas bagi pemimpin di Mangkunegaran. Penelitian ini mengajukan beberapa pertanyaan yaitu, apakah fungsi Tari Bedhaya Anglir Mendhung dalam prosesi jumenengan di Mangkunegaran? dan bagaimana perkembangan Tari Bedhaya Anglir Mendhung di Mangkunegaran?Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, tahap heuristik, kritik, verifikasi dan historiografi. Untuk menemukan realitas historis terkait dengan Tari Bedhaya Anglir Mendung di Mangkunegaran, penelitian ini menggunakan data-data tertulis berupa arsip, buku, artikel surat kabar maupun jurnal juga foto-foto penari Anglir Mendung tahun 1983 di Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegaran. Selain itu, penelitian ini juga memanfaatkan sumber lisan berupa wawancara dengan tokoh-tokoh yang memahami perkembangan Tari Bedhaya Anglir Mendung di Mangkunegaran.Kesimpulan penelitian ini Tari Bedhaya Anglir Mendhung memiliki fungsi penting di Mangkunegaran, yaitu sebagai sarana memperkuat legitimasi pemimpin di Mangkunegaran selain juga membangun loyalitas di Mangkunegaran. Tari Bedhaya Anglir Mendhung yang merupakan hasil cipta dari pendiri Kadipaten Mangkunegaran, yaitu Raden Mas Said yang kemudian menjadi KGPAA Mangkunegara I. Sejak pemerintahan KGPAA I terdapat tradisi pementasan Tari Bedhaya Anglir Mendhung dalam acara Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem di Mangkunegaran namun kemudian tidak lagi dilakukan pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegara III. Hal ini disebabkan karena Tari Bedhaya Anglir Mendhung diserahkan sebagai hadiah pernikahan kepada Paku Buwana V. Atas perintah dari KGPAA VIII maka Tari Bedhaya Anglir Mendhung kembali direkonstruksi ulang. Hasil rekonstruksi tersebut terlihat dari perubahan jumlah penari perempuan pada Tari Bedhaya Anglir Mendung.           
Catalog of History Manuscrip Collection of Rekso Pustoko Mangkunegaran Library Collection Surakarta: Pembuatan Katalog Manuskrip Sejarah Koleksi Perpustakaan Rekso Pustoko Mangkunegaran Surakarta Darmarastri, Hayu Adi; Susanto, Susanto; Sutirto, Tundjung Wahdi; Supariadi, Supariadi; Suharyana, Suharyana; Dadtun, Yusana Sasanti; Sudarno, Sudarno
Progress In Social Development Vol. 2 No. 2 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psd.v2i2.28

Abstract

ABSTRACT: The Rekso Pustoko Mangkunegaran Library has various types of historical manuscripts, covering history from ancient to modern periods. The existence of these collections is certainly very useful for writing history, especially the history of Java. Unfortunately, there are still many historical researchers in Indonesia who use colonial archival sources such as Besluit, Algemeen Verslag, Memorie van Overgave and documents such as Staatsblad, Rijksblad and Regeering Almanac instead of using existing historical manuscripts. This is due to the difficulties experienced by historical researchers in reading manuscripts which in terms of material are written by hand and use Javanese language and letters. To overcome this problem, it is necessary to catalog the manuscripts. The catalog of historical manuscripts in addition to containing the manuscript code number also contains a synopsis of the contents of the manuscript. This, in addition to making it easier for researchers to find manuscripts, also helps in understanding the contents of historical manuscripts from the Rekso Pustoko Mangkunegaran collection. The purpose of this service is to catalog the historical manuscripts of the Rekso Pustoko Mangkunegaran collection. ABSTRAK: Perpustakaan Rekso Pustoko Mangkunegaran mempunyai berbagai jenis manuskrip sejarah, meliputi sejarah dari periode kuno hingga modern. Keberadaan koleksi-koleksi ini tentu sangat bermanfaat bagi penulisan sejarah terutama sejarah Jawa. Sayangnya, masih banyak peneliti sejarah di Indonesia yang lebih banyak menggunakan sumber arsip kolonial seperti Besluit, Algemeen Verslag, Memorie van Overgave maupun dokumen seperti Staatsblad, Rijksblad dan Regeering Almanak dibandingkan memanfaatkan manuskrip sejarah yang ada. Hal ini dikarenakan kesulitan yang dialami peneliti sejarah dalam membaca manuskrip yang dari segi material ditulis dengan tangan serta menggunakan bahasa dan huruf Jawa. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan upaya katalogisasi manuskrip. Katalogisasi manuskrip sejarah selain berisi nomor kode manuskrip juga berisi sinopsis dari isi manuskrip. Hal ini selain mempermudah peneliti dalam menemukan manuskrip juga sekaligus membantu dalam memahami isi manuskrip sejarah koleksi Rekso Pustoko Mangkunegaran. Tujuan dilakukannya pengabdian ini adalah untuk membuat katalog manuskrip sejarah koleksi Rekso Pustoko Mangkunegaran.