Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ethnobotanical Study of Zingiberaceae to Reinforce Plant Taxonomy Concepts through Field Practice M, Novinovrita; Kencanawati, Indah
Al Jahiz Vol 6 No 1 (2025): Al-Jahiz: Journal of Biology Education Research, January-June 2025
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Jurai Siwo, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v6i1.10519

Abstract

Botany plays a crucial role in shaping students’ understanding of biodiversity and its relevance to daily life. However, theoretical approaches often create a disconnect between scientific knowledge and its real-world application. This study aimed to assess the effectiveness of practice-based ethnobotany learning in enhancing students’ biological understanding, cultural awareness, and critical thinking skills. Using a qualitative descriptive approach combined with experiential learning methods, data were collected through direct observation of Zingiberaceae species, semi-structured interviews with local communities on plant uses, scientific literature reviews on pharmacological benefits, and visual documentation. The findings revealed that this approach strengthened students’ grasp of plant taxonomy, conservation values, and local wisdom. Students successfully identified various species such as Curcuma domestica, Zingiber officinale, and others, along with their traditional health and environmental benefits. Additionally, the learning process significantly improved students' critical thinking and self-efficacy in applying acquired knowledge. The results emphasize that real-world experiences enhance theoretical understanding and foster ecological awareness. This study suggests that ethnobotany education grounded in field practice should be more widely implemented in higher education, especially in biology and environmental science. Integrating this approach supports not only academic achievement but also character development, cultural preservation, and sustainable development in response to 21st-century educational challenges.
Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa Peserta dan Non-Peserta Pendampingan Kompetisi Sains Nasional SMA Kota Sungai Penuh Utami, Ananda Nurul; Ferry, Dharma; M, Novinovrita
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 3 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i3.420

Abstract

Perkembangan signifikan di dunia pendidikan pada abad ke-21 tercermin dalam dampak positif dari kemajuan teknologi dan interaksi lintas sektor. Kunci pentingnya literasi sains adalah pada kemampuan individu dalam memanfaatkan informasi ilmiah, mengidentifikasi pertanyaan yang relevan, dan mengambil kesimpulan berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Penelitian ini mengulas kemampuan literasi sains siswa pada konten Biologi SMA di Kota Sungai Penuh, Indonesia, dengan fokus pada perbedaan antara mereka yang mengikuti pembinaan KSN (Kompetisi Sains Nasional) dan yang tidak. Populasi penelitian adalah siswa SMA Kota Sungai Penuh dengan sampel berjumlah 230 siswa. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif menggunakan aplikasi JASP seri 0.18. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa siswa peserta pembinaan KSN memiliki rata-rata skor literasi sains pada konten Biologi sebesar 80,125 dan siswa yang bukan peserta pembinaan KSN memiliki rata-rata skor literasi sains pada konten biologi sebesar 72,696. Berdasarkan hasil penelitian, siswa peserta pembinaan KSN memiliki rata-rata skor literasi sains pada konten yang lebih  tinggi dibandingkan siswa yang bukan peserta pembinaan KSN.
Integration of ethnoscience and science in making banana cake as a learning media Amanda, Tania; Kencanawati, Indah; M, Novinovrita
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 9, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbio.v9i2.3913

Abstract

Banana cake is a type of processed food found among the people in Air Bungkal Village, Hamparan Rawang District, Sungai Penuh City which has developed into a business that can be used as a source of income. The purpose of this study is to analyze and transform the original knowledge of a group or community into scientific knowledge with the concept of science so that it can be a learning medium in biology learning in the community of Air Bungkal Village, Hamparan Rawang District, Sungai Penuh City. The method used in this study is a qualitative method with an exploratory approach with a research flow, namely observation, interviews, and documentation carried out in depth. The results of the study showed that there were several stages in the process of making bananas, starting from the selection of raw materials, processing raw materials, mixing, printing, baking, cutting, decorating with candied fruit, and packaging. The process of processing bananas into banana cakes transforming community knowledge into scientific knowledge with the concept of science can be used as a learning medium in biology that can be implemented for further research.
Analisis Emosi Siswa dalam Lingkungan Akademik : Studi Deskriptif dan Komparatif Putri, Diska Hunafa; Pranata, Ogi Danika; M, Novinovrita
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 9 No. 1 (2024): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v9i1.12533

Abstract

Abstrak Emosi siswa merupakan komponen penting aktivitas dan hasil pembelajaran yang diikuti di sekolah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis emosi siswa dalam pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di SMAN 4 Sungai Penuh dan MAN 2 Kerinci dengan sampel sebanyak 89 siswa. Penelitian menerapkan metode deskriptif dan komparatif. Secara deskriptif untuk menggambarkan dan menganalisis emosi siswa. Selanjutnya membandingkan kondisi emosi siswa antara dua sekolah yang berbeda menggunakan t-test. Achievement Emotions Questionnaire digunakan sebagai instrumen penelitian yang terdiri dari 80 pernyataan mengenai emosi negatif sebelum, saat, dan setelah mengikuti pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan rata-rata skor emosi negatif siswa untuk setiap indikator berada dalam kategori sedang, yaitu sebelum pembelajaran (2.37), saat pembelajaran  (2.76), dan setelah pembelajaran (2.61). Emosi negatif siswa ditemukan paling tinggi ketika mereka mengikuti pembelajaran. Menariknya, emosi negatif ditemukan lebih tinggi setelah mengikuti pembelajaran dibandingkan sebelum mengikuti pembelajaran. Selanjutnya hasil t-test ( ) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan emosi yang signifikan antara siswa dari sekolah yang berbeda. Namun penelusuran lebih lanjut berdasarkan indikator/kondisi pembelajaran menunjukkan bahwa emosi negatif siswa berbeda secara signifikan sebelum pembelajaran. Perbedaan muncul karena adanya perbedaan harapan, keyakinan, dan kesiapan siswa dari dua sebelum mengikuti pembelajaran. Penelusuran lebih lanjut diperlukan untuk memahami sebab-akibat, dinamika, dan solusi untuk emosi negatif  sebelum pembelajaran.