Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TAHFIZUL QUR’AN DALAM MENINGKATKAN HAFALAN SANTRI PADA SANTRI USIAREMAJA DI PONDOK PESANTREN AL-FURQON MUHAMMADIYAH CIBIUK GARUT Subarja, Muhammad Algiansyah; Wahidin, Unang; Priyatna, Muhamad
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol. 4 No. 01 (2024): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/cendikia.v4i01.7122

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa masalah yang sering terjadi dalam implementasi pembelajaran tahfizul Qur’an dalam meningkatkan kualitas hafalan santri pada usia remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan implementasi pembelajaran tahfizul Qur’an; (2) Mendeskripsikan faktor-faktor pendukung implementasi pembelajaran tahfizul Qur’an; (3) Mendeskripsikan faktor-faktor penghambat implementasi pembelajaran tahfizul Qur’an; dan (4) Mendeskripsikan solusi faktor-faktor penghambat implementasi pembelajaran tahfizul Qur’an. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif studi lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengolahan data primer berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (a),Implementasi pembelajaran tahfizul Qur’an adalah dengan cara menerapkan program yang telah susun. (b),faktor pendukungnya adalah fokus, motivasi. muraja’ah, tempat menghafal, menjadi imam shalat jahr, pemilihan waktu menghafal, wisuda tahfiz, dan pembelajaran nahwu, sharaf, dan mufrodat. (c),faktor penghambatnya adalah alokasi waktu yang kurang, musyrif yang kurang tanggung jawab, waktu yang terlalu padat, manajemen waktu santri yang kurang tepat, terdapat beberapa ayat yang serupa, kosa-kata baru, kurang fokus, rasa malas, dan kemampuan menghafal santri yang rendah. (d), solusi terhadap faktor penghambat adalah menambahkan alokasi waktu KBM tahfiz, mengadakan evaluasi mingguan, memanfaatkan waktu yang ada, mengadakan pengarahan, mengadakan club tahfiz, meningkatkan fokus, meningkatkan motivasi santri dan melakukan pendekatan kepada santri
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA MENGGALI PERAN KIAI, PENGAJAR AL-QUR’AN, KEMAKMURAN MASJID DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEDESAAN Maya, Rahendra; Mulauddin, Aforisma; Setiawan, Budi; Ramdani, Irfan Taufik; Subarja, Muhammad Algiansyah
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2021): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v2i01.1477

Abstract

Sosok Kiai merupakan seorang tokoh yang sangat sentral dimasyarakat. Kehadirannya bukan hanya memberikan pencerahan melalui keilmuan agama melainkan juga dapat membangun masyarakat dengan berbagai pemberdayaannya. Meski demikian ilmu agama menjadi landasan dalam setiap langkah masyarakat terutama ilmu tentang Al-Qur’an yang merupakan kebutuhan dasar manusia dalam beragama, sehingga peran seorang kiai untuk mengajarkan dan mencetak masyarakat pengajar Al-Quran menjadi hal yang sangat prioritas. Sehingga masyarakat yang telah terdidik melalui pengajaran Al-Qur’an senantiasa dapat mengamalkan ilmunya, terutama di setiap masjid yang merupakan tempat paling mulia di muka bumi. Meskipun demikian masjid bukan hanya tempat untuk dijadikan ritual ibadah saja, tetapi masjid juga menjadi sebuah wadah bagi masyarakat dalam membangun solusi peradaban di tengah-tengah peliknya permasalahan kehidupan melalui program-program yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Desa Bojong Kidul, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut merupakan sebuah lokasi yang memiliki berbagai potensi untuk mengkombinasikan berbagai hal tersebut sebagai bentuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat guna menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui instrumen masyarakat di pedesaan.