Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) BERBASIS PARTISIPATIF BAGI MASYARAKAT DESA Lusyana Eka Wardani; Gunawan Prayitno; Adipandang Yudono; Rahmawati Rahmawati; Aidha Auliah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i2.2376

Abstract

Abstrak: Desa Karangrejo terletak pada Kecamatan Kromengan, Kabupaten  Malang  dengan memiliki luas wilayah  sebesar  625.20 Ha dengan mata pencaharian  masyarakat dominan pada sektor pertanian dan sektorxusaha mikro kecil danxmenengah (UMKM). SektorxUMKM utama yang ada di Desa Karangrejo yaitu jamu gendong yang menjadikan Desa Karangrejo sebagai sentral jamu tradisional se-Kabupaten Malang. PKM ini bertujuan mengetahui potensi UMKM jamu berbasis partisipatif untuk meningkatkan perekonomian Desa Karangrejo. PKM inixmenggunakan pendekatan deskriptif dengan teknikapengumpulanadata primer yaitu observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, Participatory Rural Appraisal (PRA), serta Focus Group Discussion (FGD). Analisis yang  digunakan  adalah  analisa kesesuaian  dan kemampuan  lahan,  analisis  potensi  dan  masalah  serta  analisis  akar  dan  pohon masalah.  Hasil diskusi mendalam menunjukkan penyebab UMKM tidak dapat berkembang yaitu disebabkan oleh permasalahan seperti tidak tersedianya bahan baku jamu di Desa Karangrejo, masyarakat kurang berminat dalam membudidayakan bahan baku jamu, dan lembaga desa baik formal maupun informal seperti BUMDES, LPMD dan Organisasi Paguyuban Jamu Gendong yang belum kompak dalam mengembangkan potensi Jamu.Abstract: The Karangrejo Village located in the district Kromengan, Malang Regency with covering an area of 625.20 Ha. The dominant community livelihoods are in the agricultural sector and micro small and medium enterprises (UMKM). Karangrejo Jamu is one of the main UMKM that makes Karangrejo village as the center of traditional Jamu in South Malang. The research aims to determine the potentials of the UMKM Jamu to improve the economy of Karangrejo village. The study used a descriptive approach with primary data collectionxtechniques in the form of observations, interviews, documentation, participatory Rural assessment (PRA), and Focus Group Discussion (FGD). The analysis that uses are the analysis of land suitability and capacity maps, the analysis of potential and problems, and the analysis of roots and problem trees. The results showed that the causes on UMKM could not develop by the reason of unavailability of jamu raw materials in Karangrejo village, Community is less interested in cultivating jamu raw materials, and Both formal and informal institutions, such as BUMDES, LPMD, and the potential of jamu is not develop yet because the uncooperative community.
KARAKTERISTIK MODAL SOSIAL MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA BANGELAN KABUPATEN MALANG Prayitno, Gunawan; Wardani, Lusyana Eka; Sania, Dinda Putri
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v10i1.7465

Abstract

Abstrak: Desa bangelan yang terletak di Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Wonosari dengan luas wilayah 167,2 Ha memiliki potensi pengembangan desa wisata yang sangat baik. Potensi peternakan dan pertanian didukung dengan sumberdaya alam air dapat dikembangan sebagai destinasi wisata di Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik modal sosial masyarakat Desa bangelan dalam mendukung pengembangan desa wisata. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan pertanyaan terstruktur (kuesioner) terhadap responden serta wawancara dan observasi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik analisa statistik deskriptif untuk karakteristik masyarakat dan karakteristik modal social. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Bangelan memiliki modal sosial yang baik dalam kepercayaan, norma, dan jaringan pengetahuan dan pemahaman dasar terhadap pengambangan desa wisata. Jaringan sosial merupakan factor utama dalam pembentuk modal social dan merupakan faktor dalam utama dalam pengembangan desa wisata. Sedangkan faktor karakteristik masyarakat yang mempengaruhi tingkat modal social diantaranya jenis pekerjaan, pendidikan dan usia produktif dalam pengembangan desa wisata.Abstract:  Bangelan village, located in Malang Regency, precisely in Wonosari District with an area of 167.2 Ha, has excellent tourism village development potential. The development of livestock and agriculture supported by natural water resources could improve tourist destinations in Malang Regency. The purpose of this study was to determine the characteristics of the social capital of the Bangelan Village community in supporting the development of a tourist village. Data was collected using structured questions (questionnaires) to respondents, interviews, and observations. The method used is descriptive quantitative, with descriptive statistical analysis techniques for community and social capital characteristics. The results showed that the people of Bangelan Village had good social capital in beliefs, norms, and social networks and a basic understanding of tourism village development. Social networks are the main factor in forming social capital and are a significant factor in the development of tourist villages. While the characteristics of the community that affect the level of social capital include the type of work, education, and productive age in the development of tourist villages.
Analisis Kesiapan Karir Siswa Pesantren Al-Muslimun Melalui Media Visual untuk Pendampingan Perencanaan Isra Qamal, Qanitatul; Marlisa, Dewi Fitria; Wardani, Lusyana Eka; Maula, Rahmatun
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v4i02.24831

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman dan target perencanaan karir siswa kelas XII di Pesantren Al-Muslimun Aceh Utara serta untuk mengetahui efektivitas pendampingan dalam meningkatkan kesiapan karir siswa. Metode yang digunakan adalah pengabdian masyarakat dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui pemberian kuesioner pre-test dan post-test, ceramah, diskusi, serta aktivitas pembuatan pohon impian sebagai media visual perencanaan karir. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII Pesantren Al-Muslimun dengan jumlah 76 responden. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki tingkat pemahaman perencanaan karir pada level sedang dan mengalami berbagai kekhawatiran seperti biaya pendidikan dan manajemen waktu. Pendampingan yang diberikan berhasil meningkatkan kesadaran dan kesiapan siswa dalam merencanakan karir secara mandiri dan terarah. Penelitian ini merekomendasikan penguatan program pendampingan karir sebagai bagian integral dalam pendidikan pesantren untuk mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Kata kunci: Perencanaan Karir, Kesiapan Karir, Pendampingan Karir, Pohon Impian.