Adipandang Yudono
Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Desa Pariwisata dengan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemanfaatan Sumber Daya di Desa Hargotirto dan Hargowilis Irnia Nurika; Christia Meidiana; Adipandang Yudono; Sri Suhartini; Dodi Wirawan Irawanto
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2021.006.02.10

Abstract

Doktor Mengabdi merupakan program yang dilaksanakan pada tahun 2020 dan berlokasi di Desa Hargotirto dan Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengembangan desa wisata bertujuan untuk menarik wisatawan agar mengunjungi desa tersebut sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Desa Hargotirto dan Hargowilis memiliki beragam potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dapat dikembangkan. Keduanya memiliki beberapa destinasi wisata yang menarik minat wisatawan. Namun masih terdapat permasalahan yaang perlu dicarikan solusinya agar sektor pariwisata di kedua desa tersebut dapat optimal. Program Doktor Mengabdi ini dilaksanankan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi UGM, ITB dan Enhance project. Program tersebut menghasilkan dua masterplan dengan beberapa output, yaitu executive summary, leaflet, dan booklet. Output yang telah dihasilkan dari program ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi pemerintah setempat serta masyarakat sebagai rekomendasi dalam merencanakan dan mengatasi permasalahan yang ada di Desa Hargotirto dan Hargowilis sebagai desa pariwsata.
PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) BERBASIS PARTISIPATIF BAGI MASYARAKAT DESA Lusyana Eka Wardani; Gunawan Prayitno; Adipandang Yudono; Rahmawati Rahmawati; Aidha Auliah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i2.2376

Abstract

Abstrak: Desa Karangrejo terletak pada Kecamatan Kromengan, Kabupaten  Malang  dengan memiliki luas wilayah  sebesar  625.20 Ha dengan mata pencaharian  masyarakat dominan pada sektor pertanian dan sektorxusaha mikro kecil danxmenengah (UMKM). SektorxUMKM utama yang ada di Desa Karangrejo yaitu jamu gendong yang menjadikan Desa Karangrejo sebagai sentral jamu tradisional se-Kabupaten Malang. PKM ini bertujuan mengetahui potensi UMKM jamu berbasis partisipatif untuk meningkatkan perekonomian Desa Karangrejo. PKM inixmenggunakan pendekatan deskriptif dengan teknikapengumpulanadata primer yaitu observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, Participatory Rural Appraisal (PRA), serta Focus Group Discussion (FGD). Analisis yang  digunakan  adalah  analisa kesesuaian  dan kemampuan  lahan,  analisis  potensi  dan  masalah  serta  analisis  akar  dan  pohon masalah.  Hasil diskusi mendalam menunjukkan penyebab UMKM tidak dapat berkembang yaitu disebabkan oleh permasalahan seperti tidak tersedianya bahan baku jamu di Desa Karangrejo, masyarakat kurang berminat dalam membudidayakan bahan baku jamu, dan lembaga desa baik formal maupun informal seperti BUMDES, LPMD dan Organisasi Paguyuban Jamu Gendong yang belum kompak dalam mengembangkan potensi Jamu.Abstract: The Karangrejo Village located in the district Kromengan, Malang Regency with covering an area of 625.20 Ha. The dominant community livelihoods are in the agricultural sector and micro small and medium enterprises (UMKM). Karangrejo Jamu is one of the main UMKM that makes Karangrejo village as the center of traditional Jamu in South Malang. The research aims to determine the potentials of the UMKM Jamu to improve the economy of Karangrejo village. The study used a descriptive approach with primary data collectionxtechniques in the form of observations, interviews, documentation, participatory Rural assessment (PRA), and Focus Group Discussion (FGD). The analysis that uses are the analysis of land suitability and capacity maps, the analysis of potential and problems, and the analysis of roots and problem trees. The results showed that the causes on UMKM could not develop by the reason of unavailability of jamu raw materials in Karangrejo village, Community is less interested in cultivating jamu raw materials, and Both formal and informal institutions, such as BUMDES, LPMD, and the potential of jamu is not develop yet because the uncooperative community.