Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STRATEGI PROGRAM STUDI TATA BOGA DI LINGKUNGAN LPTK UNTUK MEMPERTAHANKAN AKREDITASI Abdullah Mashabi, Nurlaila
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Studi merupakan penentu kesuksesan suatu universitas.Setiap program studimempunyai misi yang memberikan gambaran tentang masa depan. Program Studi mempunyai tujuandan sasaran yang direfleksikan dalam bentuk out come Program Studi. Strategi serta keberhasilanpelaksanaannya diukur dengan standar yang terdiri dari beberapa parameter yang mencakupkomitmen program studi untuk memberikan layanan prima dan efektivitas pendidikan yaitu: Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian, Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaandan Penjaminan Mutu, Mahasiswa dan Lulusan, Sumber Daya Manusia, Kurikulum, Pembelajarandan Suasana Akademik, Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi, Penelitian,Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan KerjasamaDalam menjalankan visi,misi, program studi tata boga harus mampu mempertahankanakreditasi melalui strategi yang terencana dan meliputi komponen yang ada dari program studi tataboga. Yaitu dengan peningkatan pengabdian masyarakat, penelitian,profil lulusan dengan ketepatanwaktu penyelesaian studi sesuai dengan batas masa akhir studi. Untuk mendukung kurkulum, bahanajar, fasilitas, mencari income generating melalui hibah, memaksimalkan laboratorium yang adasehingga dapat membiayai sendiri, serta mengadakan pelatihan-pelatihan.Saat ini Program Studi TataBoga mendapat nilai akreditasi A, akan tetapi untuk mempertahankan nilai tersebut perlu adanyapeningkatan kinerja dosen sehingga akreditasi bias dipertahankanKeywords: Program studi, Akreditasi, Strategi
STRATEGI PROGRAM STUDI TATA BOGA DI LINGKUNGAN LPTK UNTUK MEMPERTAHANKAN AKREDITASI Nurlaila Abdullah Mashabi
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Studi merupakan penentu kesuksesan suatu universitas.Setiap program studimempunyai misi yang memberikan gambaran tentang masa depan. Program Studi mempunyai tujuandan sasaran yang direfleksikan dalam bentuk out come Program Studi. Strategi serta keberhasilanpelaksanaannya diukur dengan standar yang terdiri dari beberapa parameter yang mencakupkomitmen program studi untuk memberikan layanan prima dan efektivitas pendidikan yaitu: Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian, Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaandan Penjaminan Mutu, Mahasiswa dan Lulusan, Sumber Daya Manusia, Kurikulum, Pembelajarandan Suasana Akademik, Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi, Penelitian,Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan KerjasamaDalam menjalankan visi,misi, program studi tata boga harus mampu mempertahankanakreditasi melalui strategi yang terencana dan meliputi komponen yang ada dari program studi tataboga. Yaitu dengan peningkatan pengabdian masyarakat, penelitian,profil lulusan dengan ketepatanwaktu penyelesaian studi sesuai dengan batas masa akhir studi. Untuk mendukung kurkulum, bahanajar, fasilitas, mencari income generating melalui hibah, memaksimalkan laboratorium yang adasehingga dapat membiayai sendiri, serta mengadakan pelatihan-pelatihan.Saat ini Program Studi TataBoga mendapat nilai akreditasi A, akan tetapi untuk mempertahankan nilai tersebut perlu adanyapeningkatan kinerja dosen sehingga akreditasi bias dipertahankanKeywords: Program studi, Akreditasi, Strategi
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA DI PERUMAHAN PATRIA JAYA Latania Fizikri Arvianna; Nurlaila Abdullah Mashabi; Uswatun Hasanah
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 8 No 01 (2021): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.081.07

Abstract

Perilaku merupakan tanggapan seseorang terhadap apa yang ada di sekitarnya. Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat berbagai macam perilaku salah satunya yaitu perilaku prososial. Perilaku prososial yaitu perilaku yang menekankan pada tindakan menolong dengan memperlihatkan kesejahteraan individu lain dengan tidak mementingkan diri sendiri. Perilaku prososial pada remaja dipengaruhi oleh berbagai macam hal, salah satunya yaitu religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang hubungan antara religiusitas dengan perilaku prososial remaja. Penelitian ini dilaksanakan di Perumahan Patria Jaya Bekasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah remaja karang taruna usia 15-24 tahun dengan jumlah sampel sebesar 60 responden yang terdiri dari 37 orang perempuan dan 23 orang laki-laki. Teknik pengambilan data menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan skala Religiusitas (16 aitem) dan skala Perilaku Prososial (23 aitem). Uji hipotesis data yang digunakan adalah korelasi koefisien product moment dengan hasil yang disimpulkan r hitung > r tabel yaitu sebesar 0,655 > 0,2542. Hasil uji t dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh r hitung > r tabel yaitu 6,60 > 2,001, hasil ini menjelaskan bahwa terdapat korelasi positif dan hubungan yang signifikan antara hubungan religiusitas terhadap perilaku prososial remaja. Religiusitas memberikan sumbangan efektif dengan perilaku prososial sebesar 42,9%, sedangkan sisanya 57,1% ditentukan factor lain yang tidak diteliti.
PENGARUH DUKUNGAN ASPIRASI KARIR SEBAGAI GURU DARI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA KULIAH KEPENDIDIKAN jihan gusvarina nuraini; Uswatun Hasanah; Nurlaila Abdullah Mashabi; Mirdat Silitonga
PSIKOLOGI KONSELING Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v20i1.19443

Abstract

Salah satu keberhasilan yang diharapkan dimiliki dari seorang mahasiswa adalah kesiapan terhadap persiapan karir. Yaitu untuk dapat memasuki dunia kerja yang sesuai dengan keahlian dan minatnya. Beragamnya pilihan dalam dunia pekerjaan membuat mahasiswa mengalami kebingungan dalam memilih dan memutuskan jenjang karir yang akan digelutinya. Dalam proses pemilihan karir, keluarga terutama orangtua memiliki peran penting dalam menyalurkan aspirasi karir terhadap anak dengan memberikan dukungan dan informasi pengalam atau pengetahuan yang dimiliki orangtua. Penelitian ini dibuat untuk memperoleh pengetahuan tentang pengaruh dukungan aspirasi karir dari orangtua sebagai guru terhadap motivasi belajar mata kuliah kependidikan. Penelitian dilaksanakan di Prodi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Metode pendekatan yang digunakan adalah kuisioner dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan proportionate random sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 148 responden. Hasil uji regresi dengan taraf signifikan 0,05 Fhitung (88,65) > Ftabel (3,91), nilai signifikan 0,05 dengan thitung (9,42) > ttabel (1,655). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variable dukungan aspirasi karir dari keluarga terhadap variabel motivasi belajar mata kuliah kependidikan mahasiswa Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinan diperoleh hasil 37,78%  yang dapat disimpulkan bahwa variable dukungan aspirasi karir dari keluarga memberikan sumbangan efektif terhadap motivasi belajar mata kuliah kependidikan dan 62,22% dipengaruhi oleh faktor lain. 
Hubungan Sosial Budaya dengan Kesiapan Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Hamman Gefin Nugraha; Uswatun Hasanah; Nurlaila Abdullah Mashabi
Journal of Mandalika Review Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/mandalika.v2i1.51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Sosial Budaya dengan Kesiapan Masyarakat mengenai Destinasi Wisata di Desa Wisata Edukasi Cisaat. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Penelitian ini juga menggunakan metode survey dalam pengumpulan data dengan pendekatan korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat Desa Wisata Edukasi Cisaat dengan jumlah 4.862 orang dengan menggunakan teknik sampel propotionate random sampling maka diperoleh 100 responden yang terbagi menjadi 6 dusun dan terdiri dari laki-laki dan perempuan. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner (angket) sosial budaya dan kesiapan masyarakat. Uji normalitas yang digunakan yaitu Kormoglov-Smirnov dan uji hipotesis yang digunakan Pearson Product Moment serta uji signifikansi korelasi (uji-t). Hasil perhitungan nilai koefisien korelasi (r) menunjukan angka 0,394 berada pada hubungan yang positif, maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi sosial budaya maka semakin tinggi juga kesiapan masyarakat. Selanjutnya hasil perhitungan signifikansi korelasi menunjukan thitung 4,24 dengan nilai ttabel 1,98, artinya nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak atau terdapat korelasi antara sosial budaya dengan kesiapan masyarakat secara signifikan. Pengembangan Desa Wisata Edukasi Cisaat tidak terlepas dari peran masyarakat dalam menjaga dan mengelola potensi serta keutuhan yang dimiliki. Dalam hal tersebut, sosial budaya merupakan daya tarik dalam wisata yang perlu dilestarikan dan dikembangkan pada kehidupan sehari-hari. Kesiapan masyarakat yang dimiliki menjadi penentu keberhasilan dalam pengembandan Desa Wisata Edukasi Cisaat khususnya pada bidang sosial budaya.
ANALISIS FAKTOR MEMORABLE TOURISM EXPERIENCE DI DESA WISATA EDUKASI CISAAT vanida septiana; Shinta Doriza; Nurlaila Abdullah Mashabi
Jurnal Pendidikan dan Perhotelan (JPP) Vol 3 No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN DAN PERHOTELAN
Publisher : Family Welfare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jppv3i2.08

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis dan mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi Memorable Tourism Experience Di Desa Wisata Edukasi Cisaat. Yang di ukur melalui 7 dimensi yaitu Hedonism, Novelty, Local Culture, Refreshment, Meaningfulness, Knowledge. Dengan melibatkan 141 wisataan sebagai responden dan di analisis menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis faktor. hasil penelitian menunjukan bahwa desa wisata edukasi cisaat dapat menciptakan Memorable Tourism Experience dan telah memenuhi syarat untuk dianalisis faktor dengan angka factor loading tertinggi terdapat dimensi knowledge. sehingga dapat di pertimbangkan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan Memorable Tourism Experience di Desa Wisata Edukasi Cisaat.
Pengetahuan Higiene Sanitasi Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pelaku Usaha Makanan di Desa Wisata Edukasi Cisaat fitta aviani; Nurlaila Abdullah Mashabi; Mulyati Mulyati
Jurnal Pendidikan dan Perhotelan (JPP) Vol 3 No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN DAN PERHOTELAN
Publisher : Family Welfare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jppv3i2.05

Abstract

Abstrak Desa Wisata Edukasi Cisaat merupakan salah satu desa wisata edukasi yang terletak di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat. Sebagai salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan utama, manusia memerlukan makanan untuk mengisi tenaga dan nutrisinya untuk dapat beraktivitas. Tingginya kebutuhan akan makanan, menjadi salah satu peluang usaha yang dapat dijalankan di daerah desa wisata. Pelaku usaha kuliner atau makanan harus memerhatikan aspek kebersihan dan kesehatan guna memberikan produk terbaik untuk konsumen. Dalam rangka meningkatkan promosi kesehatan, pemerintah menggalakkan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Untuk meningkatkan kesehatan yang lebih baik dalam masyarakat, dibutuhkan pengetahuan penunjang perilaku. Sebelum seseorang mengadopsi perilaku baru, tentunya perlu sebuah pendorong atau informasi. Pengetahuan yang dibutuhkan pelaku usaha makanan yaitu salah satunya terkait kebersihan diri sendiri dan lingkungan atau bisa disebut higiene sanitasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan higiene sanitasi terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada pelaku usaha makanan di Desa Wisata Edukasi Cisaat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitaitf asosiatif, dengan menggunakan random sampling. Populasi penelitian ini berjumlah 147 orang dengan uji validitas sebanyak 30 orang menggunakan populasi yang sama. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan higiene sanitasi berpengaruh signifikan ke arah positif terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kata kunci: desa wisata, PHBS, higiene, sanitasi
PEMBERDAYAAN PEKERJA IMIGRAN INDONESIA DI SINGAPORE DALAM MEMBUAT HANTARAN PERNIKAHAN DARI SENI MELIPAT HANDUK Prastiti Laras Nugraheni; Nurlaila Abdullah Mashabi; Elmanora; Dila Aprillia; Naura Dwinta Sari
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract 70% of migrant workers in Singapore work in the informal sector as domestic helpers. However, there are still many Indonesian migrant workers who have problems due to low education and lack of competence. Therefore, it is necessary to improve the competence and knowledge of migrant workers to improve family welfare. One of the competencies that can be learned is the art of folding towels. The art of folding towels can not only help them organize their rooms where they work, but can also be a wedding gift business. This community service was carried out in August, and in collaboration with Elite Dreams Ins. PTE. LTD, Singapore and involved 16 migrant workers. This community service began with the preparation stage of making a towel art and towel creation guidebook as a training medium; the implementation stage was carried out with presentations, demonstrations, practices; and the evaluation stage. The evaluation results showed an increase in participants' knowledge and skills in making gifts from the art of folding towels shown by all participants, there was an increase in pre-test and post-test scores of 100%, and participant satisfaction with the resource person was 81.3%, training materials 93.8%, methods 87.5%, facilities 100%, and usefulness 100%. It is hoped that this community service will not only make migrant workers more capable in their jobs but also improve family welfare through wedding gift businesses. Keywords: the art of folding towels ; migrant workers; wedding gift Pekerja migran di Singapura 70% bekerja di sektor informal sebagai asisten rumah tangga. Namun masih banyak pekerja migran Indonesia yang bermasalah akibat pendidikan yang rendah dan kurangnya kompetensi yang dimiliki. Oleh karena itu diperlukan peningkatan kompetensi dan pengetahuan para pekerja migran untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Salah satu kompetensi yang bisa dipelajari adalah seni melipat handuk. Seni melipat handuk bukan hanya dapat membantu mereka dalam menata kamar di tempat mereka bekerja, namun dapat menjadi usaha hantaran pernikahan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan agustus, dan bekerjasama dengan Elite Dreams Ins. PTE. LTD, Singapore serta melibatkan 16 orang pekerja migran. Pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dengan tahapan persiapan membuat buku panduan towel art dan towel creation sebagai media pelatihan ; tahap pelaksanaan dilakukan presentasi, demonstrasi, praktik ; dan tahap evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membuat hantaran dari seni melipat handuk yang ditunjukkan seluruh peserta terjadi peningkatan nilai pre-test dan post-test sebesar 100% , dan kepuasan peserta terhadap narasumber sebesar 81,3%, bahan pelatihan 93,8%, metode 87,5%, fasilitas 100%, dan kebermanfaatan sebesar 100%. Diharapkan pengabdian masyarakat ini tidak hanya membuat pekerja migran semakin cakap dalam pekerjaannya namun juga meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha hantaran pernikahan. Kata Kunci: hantaran pernikahan; pekerja migran; seni melipat handuk
PERPUSTAKAAN YANG NYAMAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI MEMBACA SISWA Mulyati; Nurlaila Abdullah Mashabi; Destiana Panca Riani; Dejan Fadilahsyah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Reading interest is a source of motivation that encourages someone to do what they want and they are free to choose. Reading interest is not only seen from the desire or what is read, but the reading room environment is also a determinant to encourage someone to like reading. A library has not only a good building structure but also a good and beautiful room. School libraries are expected to be able to create reading pleasure for visitors. The library is a fundamental tool for learning, both at school and outside of school and can help students and teachers to complete tasks in the teaching and learning process. The reading room is a room that needs to be arranged so that it looks beautiful so that it supports students to like reading. A conducive environment greatly influences students' reading interest. Library facilities and buildings are currently still considered as dirty, uncomfortable places due to lack of attention and minimal budget and low awareness of the management to create libraries to design libraries that are more modern and attractive. Library design should follow current tastes. The library should be made more comfortable, open, regular air circulation, maximum lighting, playgrounds, and a recreational environment. Abstrak Minat membaca merupakan sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang mereka inginkan dan mereka bebas memilih. Minat baca tidak hanya dilihat dari keinginan ataupun apa yang dibaca, tetapi lingkungan ruang membaca juga sebagai penentu untuk mendorong seseorang agar suka membaca. Sebuah perpustakaan memiliki selain struktur bangunan yang baik tetapi juga ruangan yang baik dan indah. Perpustakaan sekolah diharapkan mampu menciptakan kesenangan membaca bagi para pengunjung. Perpustakaan merupakan alat yang fundamental untuk belajar, baik disekolah maupun diluar sekolah serta dapat membantu siswa dan guru untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar. Ruang membaca merupakan ruang yang perlu diperhatikan penataan agar terlihat indah sehingga menunjang siswa untuk suka membaca. Lingkungan yang kondusif sangat berpengaruh terhadap minat baca siswa. Sarana dan gedung perpustakaan saat ini masih dianggap sebagi tempat yang kumuh, tidak nyaman disebabkan kurangnya perhatian dan minimnya anggaran serta rendahnya kesadaran pihak pengelola menciptakan perpustakaan mendesain agar perpustakaan lebih modern dan menarik. Desain perpustakaan hendaknya mengikuti selera masa kini. Perpustakaan hendaknya dibuat lebih nyaman, terbuka, sirkulasi udara yang teratur, pencahayaan yang maksimal, taman bermain, dan lingkungan yang rekreatif.
Pengembangan E-Modul Pada Mata Kuliah Laundry untuk Meningkatkan Pemahaman Mahsiswa Terhadap Penanganan Guest Laundry Maharani, Nadya Putri Maharani; Vania Zulfa; Nurlaila Abdullah Mashabi
JITSS (Journal of Innovation and Trend in Social Sciences) Vol. 1 No. 2 (2024): JITSS (Journal of Innovation and Trend in Social Sciences)
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan (AAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/jitss.v1i2.108

Abstract

E-modul perlu dibuat karena pembelajaran berbasis digital memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja. Selain itu, e-modul memungkinkan penyajian materi yang lebih menarik melalui kombinasi teks, gambar, video, dan interaktivitas, yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mahasiswa. Tujuan pengembangan mengembangkan produk e-modul “Penanganan Guest Laundry” adalah sebagai media pembelajaran yang layak untuk mempermudah mahasiswa dalam memahami materi penanganan guest laundry. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu Riset dan Pengembangan atau Research and Development (RnD) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dilakukan pada konsentrasi Akomodasi Perhotelan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Jakarta. Penelitian diawali dengan menganalisis kesenjangan yang terjadi pada proses pembelajaran Mata Kuliah Laundry. Selanjutnya tahap desain dengan membuat storyboard. Setelah itu pada tahap pengembangan merealisasikan e-modul yang sudah dirancang. Kemudian e-modul diuji validasi oleh tiga validator yaitu dua orang ahli materi dan satu orang ahli media serta diuji coba kepada mahasiswa untuk mengetahui tanggapan dan kelayakan e-modul. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran E- Modul Penanganan Guest Laundry berhasil dikembangkan dan sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada Mata Kuliah Laundry.