Aviani, Fitta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENERAPAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN HOMESTAY DI DESA WISATA EDUKASI CISAAT KABUPATEN SUBANG-JAWA BARAT Mulyati, Mulyati; Faesal, Muhammad; Marsita, Jaka; Damayanti, Elvira; Kudus, Nur ‘Aqiilah Resakh Alya; Aviani, Fitta
Bahasa Indonesia Vol 20 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 20 Edisi Khusus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.20k.4

Abstract

The tourist village has unique natural and cultural characteristics so that it has the potential to become a tourist attraction to attract tourists to visit. In this case, it can be said that the tourist village still upholds the existing regional traditions, so that visiting tourists can enjoy the attractions, accommodations, and facilities available. The use of digitalization to develop tourist attractions is one of the implementations of the smart tourism approach. One of the manifestations of digitizing tourism is by utilizing information and communication technology. Digitalization in the tourism industry is considered to be one of the right steps to address the current digital-oriented culture of society in meeting all their needs when traveling. The existence of technology provides enormous business opportunities to develop residents' home-based lodging businesses, namely homestays. The internet plays a very significant role in the business transformation process towards digitization which can increase revenue, reduce interaction and transformation costs. Digitalization has given rise to more choices of alternative achievements at lower costs, and with wider opportunities Abstrak Desa wisata memiliki karakteristik alam dan budaya yang unik sehingga memiliki potensi menjadi daya tarik wisata untuk menarik wisatawan berkunjung. Dalam hal ini, desa wisata bisa dikatakan masih menjunjung tinggi tradisi daerah yang ada, sehingga wisatawan yang berkunjung dapat menikmati atraksi, akomodasi, serta fasilitas yang tersedia. Pemanfaatan digitalisasi untuk mengembangkan atraksi wisata merupakan salah satu implementasi pendekatan smart tourism. Perwujudan digitalisasi pariwisata ini salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Digitalisasi di industri pariwisata dianggap menjadi salah satu langkah tepat untuk menyikapi budaya masyarakat saat ini yang berorientasi digital dalam memenuhi segala kebutuhan mereka ketika melakukan perjalanan. Adanya teknologi memberikan peluang bisnis yang sangat besar untuk mengembangkan bisnis penginapan berbasis rumah warga yaitu homestay. Internet memainkan peran yang sangat signifikan dalam proses transformasi bisnis menuju digitalisasi yang dapat meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya interaksi dan transformasi . Digitalisasi memunculkan lebih banyak pilihan pencapaian alternatif dengan biaya lebih rendah, dan memiliki peluang lebih luas
Pengetahuan Higiene Sanitasi Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pelaku Usaha Makanan di Desa Wisata Edukasi Cisaat: The Influence Of Sanitation Hygiene Knowledge On Clean And Healthy Behavior In Food Businesses In The Educational Tourism Village Of Cisaat aviani, fitta; Abdullah Mashabi, Nurlaila; Mulyati, Mulyati
Jurnal Pendidikan dan Perhotelan (JPP) Vol. 3 No. 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN DAN PERHOTELAN
Publisher : Family Welfare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jppv3i2.05

Abstract

Abstrak Desa Wisata Edukasi Cisaat merupakan salah satu desa wisata edukasi yang terletak di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat. Sebagai salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan utama, manusia memerlukan makanan untuk mengisi tenaga dan nutrisinya untuk dapat beraktivitas. Tingginya kebutuhan akan makanan, menjadi salah satu peluang usaha yang dapat dijalankan di daerah desa wisata. Pelaku usaha kuliner atau makanan harus memerhatikan aspek kebersihan dan kesehatan guna memberikan produk terbaik untuk konsumen. Dalam rangka meningkatkan promosi kesehatan, pemerintah menggalakkan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Untuk meningkatkan kesehatan yang lebih baik dalam masyarakat, dibutuhkan pengetahuan penunjang perilaku. Sebelum seseorang mengadopsi perilaku baru, tentunya perlu sebuah pendorong atau informasi. Pengetahuan yang dibutuhkan pelaku usaha makanan yaitu salah satunya terkait kebersihan diri sendiri dan lingkungan atau bisa disebut higiene sanitasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan higiene sanitasi terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada pelaku usaha makanan di Desa Wisata Edukasi Cisaat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitaitf asosiatif, dengan menggunakan random sampling. Populasi penelitian ini berjumlah 147 orang dengan uji validitas sebanyak 30 orang menggunakan populasi yang sama. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan higiene sanitasi berpengaruh signifikan ke arah positif terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kata kunci: desa wisata, PHBS, higiene, sanitasi