Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMBERDAYAAN PEKERJA IMIGRAN INDONESIA DI SINGAPORE DALAM MEMBUAT HANTARAN PERNIKAHAN DARI SENI MELIPAT HANDUK Prastiti Laras Nugraheni; Nurlaila Abdullah Mashabi; Elmanora; Dila Aprillia; Naura Dwinta Sari
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract 70% of migrant workers in Singapore work in the informal sector as domestic helpers. However, there are still many Indonesian migrant workers who have problems due to low education and lack of competence. Therefore, it is necessary to improve the competence and knowledge of migrant workers to improve family welfare. One of the competencies that can be learned is the art of folding towels. The art of folding towels can not only help them organize their rooms where they work, but can also be a wedding gift business. This community service was carried out in August, and in collaboration with Elite Dreams Ins. PTE. LTD, Singapore and involved 16 migrant workers. This community service began with the preparation stage of making a towel art and towel creation guidebook as a training medium; the implementation stage was carried out with presentations, demonstrations, practices; and the evaluation stage. The evaluation results showed an increase in participants' knowledge and skills in making gifts from the art of folding towels shown by all participants, there was an increase in pre-test and post-test scores of 100%, and participant satisfaction with the resource person was 81.3%, training materials 93.8%, methods 87.5%, facilities 100%, and usefulness 100%. It is hoped that this community service will not only make migrant workers more capable in their jobs but also improve family welfare through wedding gift businesses. Keywords: the art of folding towels ; migrant workers; wedding gift Pekerja migran di Singapura 70% bekerja di sektor informal sebagai asisten rumah tangga. Namun masih banyak pekerja migran Indonesia yang bermasalah akibat pendidikan yang rendah dan kurangnya kompetensi yang dimiliki. Oleh karena itu diperlukan peningkatan kompetensi dan pengetahuan para pekerja migran untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Salah satu kompetensi yang bisa dipelajari adalah seni melipat handuk. Seni melipat handuk bukan hanya dapat membantu mereka dalam menata kamar di tempat mereka bekerja, namun dapat menjadi usaha hantaran pernikahan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan agustus, dan bekerjasama dengan Elite Dreams Ins. PTE. LTD, Singapore serta melibatkan 16 orang pekerja migran. Pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dengan tahapan persiapan membuat buku panduan towel art dan towel creation sebagai media pelatihan ; tahap pelaksanaan dilakukan presentasi, demonstrasi, praktik ; dan tahap evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membuat hantaran dari seni melipat handuk yang ditunjukkan seluruh peserta terjadi peningkatan nilai pre-test dan post-test sebesar 100% , dan kepuasan peserta terhadap narasumber sebesar 81,3%, bahan pelatihan 93,8%, metode 87,5%, fasilitas 100%, dan kebermanfaatan sebesar 100%. Diharapkan pengabdian masyarakat ini tidak hanya membuat pekerja migran semakin cakap dalam pekerjaannya namun juga meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha hantaran pernikahan. Kata Kunci: hantaran pernikahan; pekerja migran; seni melipat handuk
PERPUSTAKAAN YANG NYAMAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI MEMBACA SISWA Mulyati; Nurlaila Abdullah Mashabi; Destiana Panca Riani; Dejan Fadilahsyah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Reading interest is a source of motivation that encourages someone to do what they want and they are free to choose. Reading interest is not only seen from the desire or what is read, but the reading room environment is also a determinant to encourage someone to like reading. A library has not only a good building structure but also a good and beautiful room. School libraries are expected to be able to create reading pleasure for visitors. The library is a fundamental tool for learning, both at school and outside of school and can help students and teachers to complete tasks in the teaching and learning process. The reading room is a room that needs to be arranged so that it looks beautiful so that it supports students to like reading. A conducive environment greatly influences students' reading interest. Library facilities and buildings are currently still considered as dirty, uncomfortable places due to lack of attention and minimal budget and low awareness of the management to create libraries to design libraries that are more modern and attractive. Library design should follow current tastes. The library should be made more comfortable, open, regular air circulation, maximum lighting, playgrounds, and a recreational environment. Abstrak Minat membaca merupakan sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang mereka inginkan dan mereka bebas memilih. Minat baca tidak hanya dilihat dari keinginan ataupun apa yang dibaca, tetapi lingkungan ruang membaca juga sebagai penentu untuk mendorong seseorang agar suka membaca. Sebuah perpustakaan memiliki selain struktur bangunan yang baik tetapi juga ruangan yang baik dan indah. Perpustakaan sekolah diharapkan mampu menciptakan kesenangan membaca bagi para pengunjung. Perpustakaan merupakan alat yang fundamental untuk belajar, baik disekolah maupun diluar sekolah serta dapat membantu siswa dan guru untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar. Ruang membaca merupakan ruang yang perlu diperhatikan penataan agar terlihat indah sehingga menunjang siswa untuk suka membaca. Lingkungan yang kondusif sangat berpengaruh terhadap minat baca siswa. Sarana dan gedung perpustakaan saat ini masih dianggap sebagi tempat yang kumuh, tidak nyaman disebabkan kurangnya perhatian dan minimnya anggaran serta rendahnya kesadaran pihak pengelola menciptakan perpustakaan mendesain agar perpustakaan lebih modern dan menarik. Desain perpustakaan hendaknya mengikuti selera masa kini. Perpustakaan hendaknya dibuat lebih nyaman, terbuka, sirkulasi udara yang teratur, pencahayaan yang maksimal, taman bermain, dan lingkungan yang rekreatif.