Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

AKTIVITAS KOMUNIKASI KELEMBAGAAN PENGELOLA HOMESTAY DI DESA SAWARNA BAYAH KABUPATEN LEBAK BANTEN Irmulansati Tomohardjo; Ida Anggraeni Ananda; Santa Margaretha Niken Restaty; Samsul Hadi
Jurnal Pariwisata Pesona Vol 6, No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jpp.v6i2.6157

Abstract

Sawarna Village, Bayah District, Lebak Regency, Banten Province has a beach area that can be visited by tourists and is known as a tourist destination for Sawarna Beach. Then the creativity of local residents emerged in their daily activities by managing homestays for tourists who want to live and enjoy Sawarna Beach. The communication process through institutions around Sawarna Village, Bayah District, Lebak Regency, is one of the supports for homestay managers to carry out activities to add productive value. So the purpose of this study is to explain how the institutional communication activities for homestay managers in Sawarna Bayah Village, Lebak Regency, Banten Province. The research method is a case study, the type of research is descriptive qualitative, with in-depth interview data collection techniques. The results showed that interactive institutional communication activities for homestay managers were carried out through tourism awareness groups (Pokdarwis), PKK, the Tourism Office, village institutions, several institutions such as PTP, INHUTANI, PLN and the PKL community. They coordinate about supporting of government events, awareness of the economic value of the products produced and interventions for empowering homestay managers.
Aktivitas Promosi Media Sosial Instagram dan Sikap Konsumen Muda Produk Batik Lokal Santa Margaretha Niken Restaty; AG Eka Wenats Wuryanta
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 3, No 02 (2020)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v3i02.62

Abstract

Usaha batik merupakan sektor yang menguntungkan bagi para pemilik usaha, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Promosi suatu produk batik oleh seorang pelaku usaha tentunya membutuhkan promosi melalui komunikasi pemasaran agar konsumen tertarik dengan produk yang ditawarkan. Efektivitas promosi melalui media sosial merupakan salah satu bentuk bauran komunikasi pemasaran yang berhubungan langsung dengan tingkat keterpaparan konsumen di mana konsumen memutuskan untuk membeli produk batik lokal. Penelitian ini ingin mengetahui dan menganalisis efektivitas promosi produk batik lokal melalui Instagram berikut faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas promosi produk batik dan karakteristik konsumen muda produk batik lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas dan manajemen hubungan serta pengaruh efektivitas promosi dengan karakteristik konsumen dalam hal ini konsumen muda produk batik lokal. Pendekatan kuantitatif yang digunakan adalah penelitian survei terhadap responden. Temuan menunjukkan bahwa akun Instagram Promosi Batik Lokal belum efektif meningkatkan sikap pembatik lokal. Penelitian ini juga menemukan bahwa promosi dan pembentukan komunikasi pemasaran namun dengan media yang berbeda seperti Youtube dapat memotivasi anak muda atau khalayak lainnya, selain itu juga harus membangun komunitas yang dibutuhkan untuk terus membangun kesadaran dan pemahaman serta promosi yang tepat untuk batik lokal.
Penguatan Kompetensi Promosi Pariwisata Berbasis Inovasi Nilai di SMAN 20 Kabupaten Tangerang Mansur, Suraya; restaty, Santa Margaretha Niken; Purba, Humiras Hardi
Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v7i4.23133

Abstract

One of the efforts to carry out promotions is by targeting attractive tourist objects, namely by creating content that attracts the attention of tourists. Interesting content must be captured or captured through posting photos and videos on social media or other communication media. These tourism promotion messages should be carried out by the whole community, especially the younger generation. Based on this, photography and videography skills are needed for the younger generation, as well as promoting them through social media. Photography is one of the media that can inform an object or event that occurs using pictures or visuals. Photography plays several important roles in describing an object and representing the actual object in an image medium. The purpose of community service activities at SMA Negeri 20 Tangerang Regency, Banten Province is to increase the competence of value innovation-based tourism promotion. The method used in this community service is direct observation, training and implementation and ends with an evaluation of the results of the activity. The results obtained from this activity are that students are able to understand the concept of value innovation in the field of photography and videography so that they can produce interesting and creative photo and video works for tourism development in Tangerang which are documented and published on the website.
Representasi Komunikasi Politik Jaket 'Top Gun' Ganjar-Mahfud Di Debat Pemilihan Presiden RI 2024 Ardha, Berliani; Susilowardhani, Erna Mariana; Restaty, Santa Margaretha Niken
Gandiwa Jurnal Komunikasi Vol 4, No 1 (2024): Gandiwa Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/g.v4i1.2629

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji representasi Komunikasi Politik Jaket 'Top Gun' Ganjar-Mahfud di Debat Pemilihan Presiden Republik Indonesia 2024. Dunia komunikasi politik adalah dunia yang penuh kontroversi, kreativitas, dan terkadang merupakan dunia manipulasi public. Barthes mengemukakan bahwa bentuk yang mampu menyampaikan makna, mitos adalah suatu sistem komunikasi yang spesifik. Simbol-simbol visual merupakan komponen utama komunikasi politik, dan maknanya semakin meningkat seiring dengan semakin dominannya media visual televisi serta media sosial sebagai sumber informasi politik. Citra visual memainkan peran sentral dalam membangun citra politik dan membangun komunikasi politik untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana fungsi simbol visual yang di maknai oleh public. Berdasarkan tinjauan literatur yang berkembang penelitian ini berpendapat bahwa bagaimana fungsi simbol visual dalam urusan publik. Pentingnya gaya busana saat muncul di hadapan public merupakan “fashion statement” mereka di debat ke tiga yang sesuai dengan tema serta menarik perhatian dari berbagai generasi. Ganjar dan Mahfud memakai jaket dari merek lokal Timechine Co dan sepatu merek lokal yaitu Exodos57. Fashion statement tersebut juga mencerminkan pada visi misi “Made in Indonesia” Meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan domestik dan pertumbuhan industri nasional, serta menempatkan Indonesia pada posisi daya saing strategis di pasar global.
DIGITAL MEDIA LITERACY AND SOCIAL MEDIA COMPETENCE AMONG MILLENNIALS FOR TOURISM PROMOTION DURING THE COVID PANDEMIC Restaty, Santa Margaretha Niken; Wuryanta, AG Eka Wenats
Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 2 (2022): December 2022
Publisher : Master of Communication Science Program, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/interaksi.11.2.126-142

Abstract

This research started with the fall issue of tourism at a time when the pandemic strikes Indonesia. Much effort has been made to try to explore the possibility of a revival of Indonesian tourism. The millennial generation has the advantage of digital capabilities that can encourage tourism revival through social media. This study aims to find out to what extent the level of social media literacy can be a factor that encourages the participation of the younger generation, especially millennials, in helping the level of tourism promotion in Indonesia. The methodology used is quantitative with data collection using questionnaires. The population is Paramadina Univ students and Mercu Buana Univ students. The analysis used is frequency tables, correlation tests, and factor analysis. The essential findings obtained are that the generation is relatively high in the context of digital media literacy, and there are three supporting factors in the framework of involvement in tourism promotion, namely the ability to process digital media production, social collaboration capabilities, and the consistency of the millennial generation in developing social media production patterns.
Analisis Penggunaan Media Sosial Instagram Dalam Membangun Brand Awareness UMKM Bandeng Presto Prisha Susanty, Rina; Restaty, Santa Margaretha Niken; Pujiastuti, Yanti Lestari
Marcommers : Jurnal Marketing Communication and Advertising Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/marcommers.v13i1.33325

Abstract

This study aims to examine how the MSME Bandeng Presto Prisha utilizes Instagram to build brand awareness. Using a qualitative descriptive method with a case study approach, data were obtained through in-depth interviews, observations, and documentation. The results show that Instagram significantly supports branding processes through product visualisation, customer testimonials, and brand positioning. Content strategies remain basic and inconsistent, yet they manage to reach the targeted market active on social media. This study contributes to the development of digital marketing strategies for culinary-based MSMEs.
Pemberdayaan Disabilitas melalui Eco-Craft dan Branding Visual: Implementasi Lima Tahap di Komunitas Daoer Zenee Ardha, Berliani; Restaty, Santa Margaretha Niken; Haeril, Fachmi Khadam
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini berangkat dari kebutuhan komunitas disabilitas untuk meningkatkan mutu produksi eco-craft berbahan resin dan memperkuat pemasaran digital. Tujuannya ialah menilai efektivitas intervensi terpadu, standardisasi proses produksi dan penguatan branding digital dalam meningkatkan kinerja usaha dan kemandirian pemasaran.Metodologi menggunakan desain pra dan pascapelatihan pada satu kelompok mitra di Jakarta Timur selama Agustus hingga Oktober 2025. Intervensi meliputi pelatihan teknik resin (pencampuran, pencetakan, pengeringan, penyelesaian), fotografi produk dengan kotak studio, perancangan materi branding digital berbasis Canva, penataan kemasan, serta pendampingan terstruktur. Pengukuran mencakup kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur produksi, tingkat cacat produk, frekuensi unggahan konten, keterlibatan audiens di media sosial, dan efikasi diri peserta.Hasil menunjukkan peningkatan bermakna pada kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur dan penurunan tingkat cacat produk, menandakan perbaikan konsistensi proses dan kualitas keluaran. Aktivitas pemasaran digital meningkat melalui penambahan frekuensi unggahan dan perbaikan kualitas visual; hal ini berasosiasi dengan kenaikan keterlibatan audiens. Efikasi diri peserta dalam produksi, fotografi produk, dan perancangan materi pemasaran juga menguat, tercermin pada kemampuan merencanakan kalender konten dan menjaga mutu pascapelatihan. Diskusi menegaskan bahwa kombinasi standardisasi proses, panduan kerja sederhana, dan branding digital berbasis bukti mampu menjembatani kesenjangan kompetensi produksi dan komunikasi pemasaran pada pelaku eco-craft disabilitas.Temuan mengisyaratkan pentingnya institusionalisasi Standar Operasional Prosedur, model pelatihan berjenjang untuk pelatih, dan pemantauan berbasis indikator kinerja agar dampak peningkatan mutu dan pemasaran digital berkelanjutan.