Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MELESTARIKAN NILAI-NILAI BUDAYA SAMAWA PADA SEKOLAH DASAR (SD) DI WILAYAH KECAMATAN SUMBAWA Ade Safitri; Arbi Batulante
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara mendalam strategi kepala sekolah dalam melestarikan nilai-nilai Budaya Samawa pada sekolah dasar di wilayah Kecamatan Sumbawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berorientasi pada gejala-gejala yang bersifat alamiah. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Setelah data terkumpul, maka dilakukan analisis data menggunakan analisis kualitatif melalui pengumpulan data, data reduction (memilih data yang tepat), data display (penyajian data terstruktur), dan conclusion Drawing/ verification (kesimpulan/ verifikasi). Hasil analisis tersebut kemudian disajikan dalam bentuk kesimpulan. Strategi Kepala Sekolah dalam Melestarikan Nilai-Nilai Budaya Samawa Pada Sekolah Dasar (SD) Di Wilayah Kecamatan Sumbawa dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut: (1) bentuk nilai-nilai Budaya Samawa yang ada di sekolah dasar (SD) di wilayah Kecamatan Sumbawa yaitu: (a) memahami dan mengetahui corak hiasan lonto engal, kemang satange, dan sebagainya, (b) memahami dan mengetahui makna yang terkandung dalam hiasan sumbawa berupa lonto engal, kelingking, dan lain-lain, (c) mengenal permainan rakyat daerah sumbawa beserta fungsinya, (d) mengenal adat istiadat masyarakat sumbawa, serta (e) mengenal musik dan tari masyarakat sumbawa serta kandungan makna yang terkandung di dalamnya. Tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam melestarikan nilai-nilai Budaya Samawa pada sekolah dasar yaitu: (a) Internal: SDM yang kurang berkualitas, sarana dan prasarana yang kurang memadai, dana/anggaran yang masih kurang dan (b) eksternal: adanya pengaruh budaya asing, kurang terjalin hubungan sekolah dengan masyarakat/wali murid, minimnya perhatian wali murid, serta lingkungan yang kurang mendukung dalam melestarikan budaya samawa. Strategi kepala sekolah dalam melestarikan nilai-nilai Budaya Samawa pada sekolah dasar (SD) di wilayah Kecamatan Sumbawa yaitu: (a) adanya kegiatan KKG khususnya bagi guru yang mengajar mata pelajaran muatan lokal, (b) keikutsertaan peserta didik dalam berbagai acara lomba yang berkaitan dengan budaya samawa, dan (c) selalu mengajarkan peserta didik sopan santun atau bertutur kata yang baik sesuai dengan nilai-nilai budaya samawa.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DI BIDANG TIK BAGI GURU SD NEGERI LESENG MOYO HULU Syafruddin Syafruddin; Musahrain Musahrain; Wiwi Noviati; Ade Safitri; Riadi Suhendra
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2020): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.529 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i4.2207

Abstract

Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan sangatlah penting apalagi pandemi Covid 19 saat ini, karena  guru dihadapkan dengan pembelajaran daring yang memaksa guru untuk menguasai teknologi. Saat ini kemajuan ilmu dan teknologi sangat berjalan sangat pesat, oleh karena itu, setiap guru dapat mengambil manfaat sangat besar dari kemajuan TIK tersebut. Dengan demikian, peningkatan TIK bagi para pendidik merupakan salah satu aspek mendasar dalam menyiapkan guru yang mampu menguasai TIK untuk meningkatkan proses pendidikan di sekolah. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan pendampingan dalam bidang TIK bagi guru SD Negeri Leseng Moyo Hulu. Metode dalam penelitian ini dibagi dalam tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 6 November 2020 dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mendapatkan respon positif dari guru di SD Negeri Leseng hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan semua guru dan antusiasme guru yang luar biasa dalam mengikuti kegiatan dan juga peningkatan kompetensi guru dalam menguasai TIK khususnya software aplikasi seperti Microsof office word, Exel dan Powepoint.
Building Digital Competence among Elementary School Teachers Throughb Training in The Design of Augmented Reality (AR) and Artifial Intelegency (AI) Enhanced Learning Media Eryuni Ramdhayani Eryuni; Musahrain; Ade Safitri; Noviola Cabrini Santosa
Unram Journal of Community Service Vol. 6 No. 3 (2025): September
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v6i3.1171

Abstract

This Community Service Program (PKM) focused on enhancing the digital competencies of elementary school teachers through training in the development of learning media assisted by augmented reality (AR) and artificial intelligence (AI) technologies. The objective of this program was to strengthen teachers’ digital skills by providing both theoretical and practical training, accompanied by continuous evaluation. The service-learning approach was employed, covering socialization, workshops, hands-on practice, and evaluation. The evaluation results revealed that most teachers experienced significant improvement in designing and creating AR- and AI-assisted learning media. Moreover, their ability to operate and apply AR and AI tools increased substantially. Teachers were also able to produce innovative digital learning products and became more confident in integrating technology into their classrooms. Another notable outcome of this program was the establishment of a teachers’ learning community as a sustainable platform for further developing AR- and AI-assisted learning media. Overall, the findings demonstrate that the PKM activities had a positive impact by increasing teachers’ competencies in developing AR- and AI-based learning media that can be implemented in the teaching and learning process.