Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEMPERKUAT KOMPETENSI SISWA SMPN 37 MAKASSAR MELALUI KOLABORASI MAHASISWA PADA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR Elvira, Evi; Hasan, Hurriah Ali; Anggara, Wawan
JURNAL PENA Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jp.v11i2.15939

Abstract

Program Kampus Mengajar merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran mahasiswa peserta program tersebut dalam meningkatkan kompetensi siswa di SMPN 37 Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa peserta program Kampus Mengajar memiliki peran signifikan dalam membantu meningkatkan kompetensi siswa SMPN 37 Makassar, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Mereka berkontribusi dalam proses pembelajaran di kelas, memberikan bimbingan belajar, serta mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan minat dan bakat siswa. Selain itu, mahasiswa juga berperan dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa dan membangun hubungan yang positif antara siswa dan guru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program Kampus Mengajar memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di SMPN 37 Makassar dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
MEMPERKUAT KOMPETENSI SISWA SMPN 37 MAKASSAR MELALUI KOLABORASI MAHASISWA PADA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR Elvira, Evi; Hasan, Hurriah Ali; Anggara, Wawan
JURNAL PENA Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jp.v11i2.15939

Abstract

Program Kampus Mengajar merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran mahasiswa peserta program tersebut dalam meningkatkan kompetensi siswa di SMPN 37 Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa peserta program Kampus Mengajar memiliki peran signifikan dalam membantu meningkatkan kompetensi siswa SMPN 37 Makassar, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Mereka berkontribusi dalam proses pembelajaran di kelas, memberikan bimbingan belajar, serta mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan minat dan bakat siswa. Selain itu, mahasiswa juga berperan dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa dan membangun hubungan yang positif antara siswa dan guru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program Kampus Mengajar memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di SMPN 37 Makassar dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
KAPASITAS SOSIAL PETANI (Studi kasus petani porang di Kabupaten Bulukumba) Elvira, Evi; Suardi, Suardi; Ismail, Lukman
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 2 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i2.13140

Abstract

Permasalahan penelitian ini menyangkut kapasatitas sosial petani porang dan faktor determinan yang mempengaruhi kapasitas sosial serta Implementasi pemberdayaan petani porang di Kabupaten Bulukumba. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini untuk mengetahui kapasitas sosial petani porang dan untuk menganalisis faktor determinan yang mempengaruhi kapasitas sosial petani porang, untuk mengetahui implementasi pemberdayaan petani porang di Kabupaten Bulukumba. Metodologi penelitian ini merupakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Temuan penelitian yaitu kapasitas petani porang lebih besar dipengaruhi oleh adanya modal sosial karena dalam usaha pertanian diperluhkan terjalinnya hubungan kepercayaan selain itu untuk menguatkan kapasitas masyarakat lebih dalam perlu pula modal budaya, modal ekonomi dan modal simbolik, karena modal sosial tidak dapat berdiri sendiri perlu modal pendukung lainnya sehingga proses tujuan pertanian dapat tercapai. faktor determinan yang menjadi penghambat kapasitas pertanian porang yang ada di Kabupaten Bulukumba adalah yang paling dominan yaitu pengetahuan, karena tidak adanya akses informasi yang disampaiakan oleh pihak pemerintah terkait cara pengolahan porang dan turunannya sehingga tidak memperoleh hasil yang berkualitas dan berkuantitas, dan dukung juga oleh faktor inovasi modern yang tidak memadai. Kehadiran pemerintah dalam meningkatkan peran kelompok tani yang berkualitas dengan melakukan penyuluhan, menyediakan, melakukan kerjasama dengan pengusaha pabrik produksi dengan tujuan untuk mensejahtrakan masyarakat petani porang. Kata Kunci,: sosial, petani