Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SKOR QUALITY OF LIVE PASIEN KANKER SERVIK STADIUM LANJUT SETELAH MENDAPAT INTERVENSI PSIKOKURATIF Erindra Budi Cahyanto; Soetrisno Soetrisno; Sri Mulyani; Angesti Nugraheni; Hafi Nurinasari
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i1.35035

Abstract

Latar belakangKanker menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dan kesejahteraan hidup.Penyakit dan terapi kanker sendiri menimbulkan beban psikologis yang berat.Idealnya, suatu pengobatan seharusnya tidak hanya  memperpanjang kelangsungan hidup dan periode bebas dari penyakit, tetapi juga menurunkan gejala penyakit, tidak menyebabkan efek samping, dan meningkatkan kemampuan individu kembali pada kehidupan normal (King dan Hinds, 2012). Namun pasien kanker yang mendapat kemoterapi mengalami efek samping tidak hanya pada aspek fisik saja, tetapi juga psikologis, sosial, dan spiritual  sehingga dapat menurunkan kualitas hidup (Emmelia, 2016).MetodeJenis penelitian experimental double blind randomized clinical trial pre-test post-test group design.Subjek adalah pasien kanker serviks stadium lanjut (IIB-IV). Lima belas subjek mendapat psikokuratif, dan lima belas subjek lainnya sebagai kontrol hanya mendapat supportif/terapi standart. Psikokuratif diberikan seminggu sekali  selama empat kali kepada masing-masing subjek kelompok perlakuan selama 60 menit/sekali secara bersama-sama setiap hari Senin. Subjek juga melakukan psikokuratif mandiri, berpedoman pada buku pintar psikokuratif yang telah dibagikan.Peneliti  melakukan kunjungan rumah untuk memonitor dan memotivasi subjek agar dengan benar melakukan psikokuratif mandiri. Pengumpulan data dengan  kuesionerkualitas hidup menurut WHO. Analisis data dengan uji beda pada program SPSS.HasilSatu orang subjek pada kelompok kontrol meninggal dunia. Pada kelompok perlakuan, rerata skor kualitas hidup adalah 21,17 dan kontrol16,33. Data kelompok perlakuan dan kontrol kemudian dianalisis dengan uji beda didapatkan hasil signifikan(p = 0,001). SimpulanPsikokuratif meningkatkan kualitas hidup pasien kanker serviks stadium lanjut
The Effectiveness of Online Learning to Improve Knowledge About Metabolic Syndrome in Pregnancy Sri Sulistyowati; Muhammad Adrianes Bachnas; Eric Edwin Yuliantara; Anggraini, Nutria Widya Purna; Wisnu Prabowo; Supriyadi Hari Respati; Hafi Nurinasari; Robert Ridwan; Lini Astetri; Arib Farras Wahdan; Yonathan Siswo Pratomo; Vidya Ismiaulia
Journal of Maternal and Child Health Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/thejmch.2024.09.02.04

Abstract

Background: Metabolic syndrome is a persistent global health problem and a risk factor for diabetes and heart disease. A metabolic syndrome that occurs during pregnancy will pose a threat to maternal and fetal health. The incidence of metabolic syndrome during pregnancy, especially in developing countries, will become a serious public health problem in the future. This study aims to assess the effectiveness of online learning in improving the knowledge of online learning participants on metabolic syndrome cases in pregnancy. Subjects and Method: This was a cross-sectional study conducted in July through Zoom online learning on Metabolic Syndrome in Pregnancy attended by 125 participants. The dependent variable was knowledge about metabolic syndrome in pregnancy. The independent variable was online learning. The data obtained from this study were in the form of pretest and post-test scores. The data were analyzed by t-test. Results: The mean score of knowledge about metabolic syndrome in pregnancy after online learning was higher (Mean= 90.8; SD= 14.05) than before (Mean= 60.08; SD= 6.94), and this was statistically significant (p= <0.001). Conclusion: Online learning is effective to improve knowledge about metabolic syndrome in pregnancy among Indonesian Obstetrics and Gynecology Association (POGI) members and young POGI members.