Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN METODE SEFT TERHADAP KEPATUHAN ASUPAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT Barus, Sada Ukur; Amelia, Kiki Rizki; Cipta, Hendra Jaya
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2019): Januari 2019
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v12i1.146

Abstract

Kenaikan Intrerdialytic Body Weigt Gains IDWG yang melebihi 4.8% pada Pasien GGK dengan HD bisa menyebabkan berbagai komplikasi bahkan kematian maka diperlukan suatu metode yang bisa membantu pasien dalam kepatuhan asupan cairan. SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) adalah suatu Teknik terapi alternatif untuk masalah emosi dan fisik dengan cara Tapping pada titik meridian tubuh. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode SEFT terhadap kepatuhan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di ruang HD RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental design dengan rancangan One group Pretest Posttest tanpa kelompok control dengan memberikan 3 kali perlakuan pada kelompok studi yang dilakukan pengukuran kepatuhan asupan cairan sebelum (pre-test) dan sesudah perlakuan SEFT (post-test) pada 13 sampel dari 156 populasi. Berdasarkan hasil uji Paired T Test, diperoleh nilai P Value yaitu 0,000 karena nilai p < α (0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang bermakna antara metode SEFT dengan tingkat kepatuhan sasupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis. Kata Kunci: GGK, HD, SEFT
PENGARUH POSISI SEMI FOWLER TERHADAP PEMENUHAN OKSIGEN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) Barus, Sada Ukur; Tampubolon, Briefman; Rinrin Nopiara
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 16 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v16i2.283

Abstract

PPOK merupakan keadaan irreversible yang ditandai adanya sesak nafas pada saat melakukan aktivitas dan terganggunya aliran udara masuk dan keluar dari paru-paru. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, prevalensi PPOK di Indonesia adalah sekitar 9,2 juta penduduk. Prevalensi PPOK akan terus meningkat berhubungan dengan adanya peningkatan prevalensi merokok pada penduduk Jawa Barat yaitu sekitar 9,1% (Kemenkes, 2018). PPOK masuk kedalam 10 besar penyakit yang ada di ruang rawat inap RSUD Sayang Cianjur pada tahun 2018 sebanyak 369 penderita. Salah satu tindakan non farmakologi pada pasien dengan PPOK dalam mempertahankan kenyamanan dan memfasilitasi fungsi pernafasan adalah posisi semi fowler. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh posisi semi fowler terhadap pemenuhan oksigen pada pasien PPOK di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Sayang Cianjur Tahun 2019. Metode penelitian menggunakan pra eksperimen dengan desain one group pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Pengumpulan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 18 responden. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji statistik parametrik (Dependen Simple T Test) satu kelompok berpasangan diperoleh hasil nilai P sebesar (0,000) lebih kecil dari nilai α (0,05), maka Ho ditolak, dengan demikian disimpulkan terdapat pengaruh posisi semi fowler terhadap pemenuhan oksigen pada pasien PPOK di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Sayang Cianjur tahun 2019. Saran penelitian diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dan informasi untuk peningkatan saturasi oksigen pada pasien dengan PPOK. Kata Kunci : Semi Fowler, Pemenuhan Oksigen, Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK), Terapi nonfarmakologi.
PENGARUH METODE TERAPI BEKAM BASAH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Tampubolon, Briefman; Barus, Sada Ukur; Emy Salmiah
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 16 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v16i1.287

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah, dimana sistolik ≥140 dan diastolik 90 mmHg. Lansia merupakan usia yang beresiko terhadap penyakit degenerative seperti hipertensi. Proses penuaan mempengaruhi perubahan fisik dan mental yang mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh. Pengobatan atau terapi non farmakologis yang bisa digunakan sebagai alternative pengobatan refleksi tubuh adalah bekam. Salah satunya bekam basah merupakan pengobatan dengan membekam titik - titik dipermukaan kulit, yang berupa titik akupuntur, akupresur, refleksi, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode therapy bekam basah terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Rumah Sehat Nur Sunda Gus Mus Therapy Cianjur. Desain penelitian adalah one group pre and post test desain. Jumlah sample pada penelitian 20 responden. Uji statistik yang  digunakan adalah uji Paired t-test. Hasil penelitian adanya pengaruh dengan nilai p value (0,0001) < α (0,0005) untuk tekanan darah sistol dan p value (0,0002) < α (0,0005) untuk tekanan darah diastol. Kesimpulan bahwa therapy bekam basah merupakan salah satu terapi non farmakologi yang berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Saran therapy bekam salah satu alternative pengobatan untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Kata Kunci     : Hipertensi Lansia, Bekam basah, Pengobatan Refleksi Tubuh Kepustakaan : 22 Buku, 5 Media internet dan 7 Penelitian dari tahun 2009-2018
INCREASING PATIENT AND FAMILY AWARENESS OF THE EARLY SIGNS OF A HEART ATTACK AT AL-IHSAN HOSPITAL, BANDUNG Aminah, Siti; Hendi, Oman; Barus, Sada Ukur; Tampubolon, Briefman; Hardian, Ratna Wulan; Nidaulhaq, Pandu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 4 No 04 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v4i04.1677

Abstract

Heart attacks are a leading cause of death in Indonesia and globally, yet public awareness of the early warning signs remains low. Educating patients and their families is crucial to improving preparedness for this condition. This community service activity was conducted at Al-Ihsan Regional Hospital in Bandung using an educational-participatory approach. The implementation method included interactive lectures, group discussions, role-playing simulations, and pre- and post-tests. Fifty participants, including patients with a history of heart disease and their families, participated. Pre-test results showed that 73.3% of participants had low to moderate knowledge levels. After the educational intervention, knowledge scores increased by 35%, with 88.9% of participants answering more than 80% of the post-test questions correctly. Participants also demonstrated a better understanding of recognizing symptoms and taking appropriate emergency measures. The interactive educational program has proven effective in increasing patient and family awareness and preparedness for the early warning signs of heart attacks. This approach can serve as a model for applicable preventive interventions at the community level. Keywords: Heart attack, interactive education, family awareness, early signs, community service