Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa Materi Logika Matematika dengan Menerapkan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Kelas X-2 SMA N 1 Torgamba Wani, Wani; Harahap, Nurlina Ariani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v5i2.1440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika kelas VIII SMP Muhammadiyah 25 Rantauprapat tahun pembelajaran 2017/2018 dan untuk mengetahui pola jawaban siswa dalam pemecahan masalah matematika. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara tes berupa soal uraian. Instrument penelitian yang digunakan adalah soal pre-test dan post-test sebanyak 3 soal uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji t dengan teknik paired samples t-test. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata kelas sebelum perlakuan sebesar 11,79 dan setelah perlakuan menjadi 18,73, juga terlihat pada pola jawaban siswa sebelum diberikan perlakuan memiliki nilai kategori sedang 24 orang dan kategori rendah 9 orang namun setelah diberi perlakuan memiliki nilai kategori tinggi 12 orang dan sedang 21 orang. Pada hasil uji t diperoleh nilai thitung sebesar 11,601, dan ttabel sebesar 2,037, maka 11,601 > 2,037 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada pengaruh model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Pola jawaban siswa dalam memecahkan masalah matematika pada penyelesaian soal post-test lebih baik daripada penyelesaian soal pre-test. Dimana siswa mampu memahami merencanakan, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali jawaban dengan tuntas dan benar.
Gaya Hidup Mahasiswa Dalam Lingkaran Media Sosial: Studi Kasus Gaya Hidup Mahasiswa Universitas Palangka Raya Batubara, Muhammad Zusanri; Ikhwan, Muhammad; Lumbantoruan, Ester Martupa; Sonia, Sonia; Wani, Wani
Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 13, No 1 (2023): Sosietas : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosietas.v13i1.59293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media sosial sebagai agen perubahan gaya hidup mahasiswa, media sosial dan pola makan mahasiswa, dan media sosial dan mode pakaian mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi mempengaruhi roda kehidupan manusia. Mayoritas masyarakat khususnya mahasiswa sudah memiliki gadget untuk mengakses internet dan media sosial. Kehadiran media sosial mampu mengubah berbagai gaya hidup mahasiswa dari hal yang kecil hingga hal besar. Media sosial memberikan informasi berbagai hal khususnya yang sedang tren dan popular secara global.
Yurisprudensi Hukum Penentuan Pembagian Ahli Waris Pengganti (Studi Putusan Nomor 128/Pdt.P/2024/Pa.Sry) Wani, Wani; Sukiati, Sukiati; Harahap, Muhammad Yadi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20071

Abstract

Tulisan ini menganalisis praktik hukum ahli waris pengganti dalam perkara Nomor 128/Pdt.P/2024/PA.Sry di Pengadilan Agama Sungai Raya. Fokus kajian diarahkan pada penetapan keponakan sebagai ahli waris pengganti ketika pewaris tidak memiliki keturunan langsung. Dengan pendekatan normatif yuridis, penelitian ini menelusuri dasar hukum dan pertimbangan hakim dalam memutus perkara. Hasilnya, hakim menetapkan keponakan laki-laki sebagai ahli waris pengganti, sementara keponakan perempuan diberikan bagian melalui wasiat wajibah. Putusan ini merujuk pada Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2015. Temuan menunjukkan adanya perluasan praktik penggantian waris di luar batasan tradisional, yang pada prinsipnya hanya membolehkan sampai derajat cucu. Implikasi yuridis dari putusan ini menunjukkan pentingnya penyesuaian hukum agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam menyelesaikan sengketa waris secara adil dan proporsional.