Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL “LAYANGAN PUTUS” KARYA MOMMY ASF (KAJIAN PSIKOANALISA SIGMUND FREUD) Delvi, Lusia; A.Nai, Firmina; Reteg, I Nyoman
Jurnal Lazuardi Vol 6 No 2 (2023): Vol 6 No 2 (2023): JURNAL LAZUARDI EDISI XI BULAN DESEMBER
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53441/jl.Vol6.Iss2.96

Abstract

Fokus penelitian ini berdasarkan rumusan masalah yaitu bagaimana karakter tokoh utama dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang karakter tokoh utama dalam novel Layangan Putus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian psikoanalisis Sigmund Freud. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik baca dengan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama memiliki 6 karakter yaitu, pemarah, posesif, berani, cemas, baik dan rendah hati serta pekerja keras.
Pelatihan pembuatan media flash card sebagai media literatif untuk pemercepatan keaksaraan bagi alumni pendidikan guru sekolah dasar FKIP Undana Kupang Margareta, Karus Maria; Robot, Marselus; Nico, Hayon G.; Jama, Karolus Budiman; Reteg, I Nyoman; Djokaho, Margaretha P. E.; Pekuwali, Dian Sari A.
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/khidmah.v4i1.353

Abstract

Latar belakang dilakukannya kegiatan PPM ini dikarenakan survei awal yang dilakukan Tim PPM Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menunjukkan kelas- kelas sekolah dasar termasuk ruang kuliah di lingkungan PGSD FKIP Undana tempat paraalumni menjalani perkuliahan, nyaris tanpa gambar, apalagi gambar-gambar literatif termasuk media flash card sebagai salah satu contoh media literatif yang ditempel atau digantung di dinding. Gambar satu-satunya hanya foto presiden dan wakil presiden. Itulah sebabnya, PPM ini dimaksudkan untuk menjawab tantangan itu. PPM ini dilakukan dengan tujuan: (1) memberikan pemahaman yang komperhensif tentang pentingnya media literatif bagi upaya pemercepatan keaksaraan di kelas rendah/awal sekolah dasar; (2) melakukan pendampingan terhadap para alumni dalam membuat media flash card sebagai media literatif untuk pemercepatan keaksaraan. Seluruh kegiatan PPM yang diawali dengan kegiatan penyajian materi dan diikuti kegiatan pendampingan dalam pembuatan media literatif berjalan dengan baik dan berlangsung kondusif. Diharapkan agar materi publikasi dalam bentuk jurnal, mendapat apresiasi dari para alumni maupun guru-guru SD pada umumnya.  
Derivation in the Lamaholot Language, Tanah Boleng Dialect, Bayunta’a Village Geroda, Marceline Clarista Perada; Djuli, Labu; Reteg, I Nyoman
LITERA : Jurnal Bahasa Dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025): LITERA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/litera.v11i1.3520

Abstract

This study aims to (1) investigate which word classes undergo derivational morphological processes in the Lamaholot language, Tanah Boleng dialect, Bayunta'a Village, and (2) describe the derivational morphological processes in the Lamaholot language, Tanah Boleng dialect, Bayunta'a Village. The method used is a morphological study. The research subjects are reliable informants. The research object is derivation in the Lamaholot language, Tanah Boleng dialect, Bayunta'a Village. The qualitative data analysis process is supported by qualitative descriptions using structured interviews. The results of this study revealled the following data obtained by the researcher. There are three types of affixes in the Lamaholot language: prefixes, suffixes, and infixes. There are three types of prefixes: (be-), (ke-), and (pe-). There is one type of suffix: (n-). There is one type of infix: (en-). There is also a change in the initial phoneme which is only found in verb derivation, namely the change from the basic word class of verb to noun (deverbal noun), which is (/D/>/K/), (/G/>/K/), (/H/>/N/), and (/T/>/N/).