Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan pembuatan media flash card sebagai media literatif untuk pemercepatan keaksaraan bagi alumni pendidikan guru sekolah dasar FKIP Undana Kupang Margareta, Karus Maria; Robot, Marselus; Nico, Hayon G.; Jama, Karolus Budiman; Reteg, I Nyoman; Djokaho, Margaretha P. E.; Pekuwali, Dian Sari A.
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/khidmah.v4i1.353

Abstract

Latar belakang dilakukannya kegiatan PPM ini dikarenakan survei awal yang dilakukan Tim PPM Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menunjukkan kelas- kelas sekolah dasar termasuk ruang kuliah di lingkungan PGSD FKIP Undana tempat paraalumni menjalani perkuliahan, nyaris tanpa gambar, apalagi gambar-gambar literatif termasuk media flash card sebagai salah satu contoh media literatif yang ditempel atau digantung di dinding. Gambar satu-satunya hanya foto presiden dan wakil presiden. Itulah sebabnya, PPM ini dimaksudkan untuk menjawab tantangan itu. PPM ini dilakukan dengan tujuan: (1) memberikan pemahaman yang komperhensif tentang pentingnya media literatif bagi upaya pemercepatan keaksaraan di kelas rendah/awal sekolah dasar; (2) melakukan pendampingan terhadap para alumni dalam membuat media flash card sebagai media literatif untuk pemercepatan keaksaraan. Seluruh kegiatan PPM yang diawali dengan kegiatan penyajian materi dan diikuti kegiatan pendampingan dalam pembuatan media literatif berjalan dengan baik dan berlangsung kondusif. Diharapkan agar materi publikasi dalam bentuk jurnal, mendapat apresiasi dari para alumni maupun guru-guru SD pada umumnya.  
Kesalahan Penggunaan Preposisi di, ke, dan dari dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Rote Barat Alfons, Junaerdi; Nitbani, Semuel H.; Pekuwali, Dian Sari A.
Jurnal Lazuardi Vol 8 No 1 (2025): Vol 8 No 1 (2025): JURNAL LAZUARDI EDISI XVI BULAN MARET
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53441/jl.Vol8.Iss1.150

Abstract

ABSRACT This research aims to determine the understanding or errors in using the preposition in, to, and from in the narrative essays of class VIII students at SMP Negeri 3 Rote Barat. Data collection techniques use nontest and documentation techniques. The method used in the research is a descriptive qualitative method. The research results stated that, class VIII students at SMP Negeri 3 Rote Barat can be said to be able to use the prepositions in, to, and from narrative essays. This can be proven in the results of student achievement, nemely looking at the total number of 25 students, 22 students are said to be able to get a score of 75-100 with a percentage of 88%, while 3 students are said to be less able to get a score <75 with a percentage of 12%.
Tindak Tutur Ilokusi Ekspresif dalam Film " Ketika Berhenti di Sini" Hurint, Elisabeth; Djuli , Labu; Pekuwali, Dian Sari A.
Jurnal Lazuardi Vol 8 No 3 (2025): Vol 8 No 3 (2025): JURNAL LAZUARDI EDISI XVIII BULAN SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53441/jl.Vol8.Iss3.192

Abstract

This research focuses on the form of expressive illocutionary speech acts in the movie “When It Stops Here”. The purpose of this research is to analyze the expressive illocutionary speech acts in the film “When It Stops Here”. The method used in this research is descriptive qualitative. This method is used to analyze information related to expressive illocutionary speech acts in the film “When It Stops Here”. The data collection technique in this research uses listening technique or SLBC in which the researcher listens to the use of language without participating in the conversation process. This research refers to the theory of pragmatics. The result of this research shows that there are 22 expressive illocutionary speech acts, namely (1) speech acts of congratulation there are 4 utterances, (2) speech acts of thanks there are 5 utterances, (3) speech acts of apologizing there are 6 utterances (4) speech acts of praising there are 3 utterances, (5) speech acts of criticizing there are 1 utterance, (7) speech acts of insinuating there are 1 utterance, (8) speech acts of condoling there are 1 utterance.
Training in The Application Of Literative Discipline to Develop A Literative School Environment for Teachers In Semiurban, Urban and Rural Areas in Kupang City: Pelatihan Penerapan Disiplin Literatif Untuk Mengembangkan Lingkungan Sekolah Literatif Bagi Guru-Guru Pada Wilayah Semiurban, Urban, Dan Rural Di Kota Kupang Djama, Karolus Budiman; Robot, Marselus; Margareta, Karus M; Ande, Andereas; Madu, Aleksius; Pekuwali, Dian Sari A.; Rimo, Imelda Hendriani Eku
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i3.19572

Abstract

Tujuan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah melatih guru-guru di kota Kupang menerapkan disiplin literatif agar dapat menciptakan lingkungan sekolah yang literatif. Asumsi penting bahwa rendahnya tingkat literasi siswa dan sekolah yang belum menjadi lingkungan yang literatif bagi siswa. Salah satu satu cara agar menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang literatif adalah penerapan disiplin positif yang literatif atau disiplin literatif bagi siswa yang melanggar peraturan. Disiplin literatif merupakan cara yang dilakukan untuk memberikan sanksi/hukuman positif yang literatif bagi siswa. Disiplin literatif ini, sejauh ini belum pernah dilakukan di sekolah-sekolah kita di Kota Kupang baik di wilayah semiurban, urban, maupun rural. Oleh karena itu, guru-guru yang berpartisipasi dalam pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model penerapan disiplin literatif di sekolah masing-masing. Sasaran yang diharapkan melalui PKM adalah: (1) terlaksananya pelatihan pembuatan/perumusan disiplin literatif. (2) terlaksananya diskusi intens untuk memvalidasi model disiplin literatif. Kegiatan PKM ini diikuti oleh 21 guru SD di kota Kupang. Kegiatan PKM ini berjalan dengan baik selama 2 hari dan menghasilkan 15 bentuk disiplin literatif bagi siswa yang melanggar aturan di sekolah baik untuk kelas rendah maupun kelas tinggi. Hasil evaluasi juga menunjukan 85% peserta memahami materi yang diberikan oleh narasumber