ABSTRAK Masalah kesehatan remaja adalah masalah yang penting untuk diperhatikan. Remja saat ini mendapatkan banyak tantangan karena secara psikologis remaja sedang mengalami masa peralihan, body image dan konsumsi makanan yang tidak sehat atau kesalahan pola makan dapat memengaruhi kesehatannya. Bila hal tersebut tidak ditangani dapat menimbulkan anemia dan obesitas yang nantinya menjadi manivestasi penyakit dan gangguan kesehatan dimasa mendatang, seperti penyakit kardiovaskuler dan diabetes militus tipe 2. Kegiatan ini bertujuan deteksi dini kesehatan remaja dalam upaya gerakan tekan obesitas dan anemia pada remaja melalui pemeriksaan status gizi, lingkar perut, gula darah sewaktu, lingkar lengan atas, dan kadar hemoglobin remaja. Dengan diketahui status kesehatan remaja tersebut, remaja dapat memahami kondisinya dan dapat melakukan upaya untuk mencegah obesitas dan anemia pada remaja. Metode yang digunakan adalah penjelasan maksud dan tujuan, informed concent, pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan atas, pengukuran lingkar perut, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kadar hemoglobin dan edukasi secara individu. Hasil kegiatan ini menunjukkan sebagian besar peserta status gizi underweight, lingkar lengan atas normal/tidak KEK, lingkar perut normal/ tidak obesitas, gula darah normal, dan kadar hemoglobin normal/ tidak anemia. Kesimpulan kegiatan ini sesuai dengan sasaran dan berjalan lancer. Saran perlunya upaya untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya menjaga status gizi termasuk cara diet sehat remaja dan pemantauan minum zat besi pada remaja. Perlu adanya peninjauan lebih lanjut faktor yang memengaruhi Kesehatan remaja. Kata Kunci: Kesehatan, Remaja, Anemia, Obesitas ABSTRACT Adolescent health issues are important issues to pay attention to. Adolescents currently face many challenges because, psychologically, they are experiencing a transition period; body image and unhealthy food consumption or eating patterns can affect their health. If this is not addressed, it can cause anaemia and obesity, which will later become manifestations of diseases and health disorders in the future, such as cardiovascular disease and type 2 diabetes mellitus. This activity aims to detect adolescent health early in an effort to reduce obesity and anaemia in adolescents through examination of nutritional status, waist circumference, random blood sugar, upper arm circumference, and haemoglobin levels of adolescents. By knowing the health status of adolescents, adolescents can understand their condition and can make efforts to prevent obesity and anaemia in adolescents. The methods used are explanation of the intent and purpose, informed consent, height measurement, weighing, upper arm circumference measurement, waist circumference measurement, blood sugar examination, haemoglobin level examination and individual education. The results of this activity showed that most participants had underweight nutritional status, normal upper arm circumference/not KEK, normal waist circumference/not obese, normal blood sugar, and normal haemoglobin levels/not anaemic. The conclusion of this activity was in accordance with the target and went smoothly. Suggestions for the need to increase participant awareness of the importance of maintaining nutritional status, including how to eat a healthy diet for adolescents and monitoring iron intake in adolescents. Further review of factors that influence adolescent health is needed. Keywords: Health, Teenagers, Anemia, Obesity