Erwin Adriono
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DIPO PV COOLER, PENGGUNAAN SISTEM PENDINGIN TEMPERATUR HEATSINK FAN PADA PANEL SEL SURYA (PHOTOVOLTAIC) SEBAGAI PENIINGKATAN KERJA ENERGI LISTRIK BARU TERBARUKAN Warsito, Adhi; Adriono, Erwin; Nugroho, M. Yudi; Oding, Oding; Winardi, Bambang
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 3, SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.769 KB) | DOI: 10.14710/transient.2.3.499-503

Abstract

Abstrak Panel surya merupakan salah satu sumber energy terbarukan. Panel surya merubah sinar matahari menjadi energy listrik. Namun kendala utama dari panel surya sendiri adalah energy yang dihasilkan tidak berkelanjutan. Panel surya sendiri memiliki suhu maksimum Body yang mana berpengaruh pada keluaran panel surya. Maka pada penelitian kali ini akan dibuat pendingin panel surya dengan menggunakan heatsink fan. Suhu maksimum Body pada panel surya berjenis SHARP ND 120T1D adalah 45 oC. Sehingga jika suhu melebihi dari 45 oC akan menurunkan keluaran dari panel surya sendiri. Pada penelitian ini didapatkan suhu rata-rata body panel surya di kampus teknik elektro, tembalang pada pukul 9 pagi hingga 3 sore adalah 50.14oC dan keluaran rata-rata dari panel tersebut adalah 18.80 Volt. Sedangkan pada suhu rata-rata panel surya dengan penggunaan heatsink adalah 36oC dan keluaran rata-rata panel tersebut adalah 19.11 volt. Dengan demikian maka dengan menggunakan pendingin heatsink penurunan rata-rata suhu sebesar 28.20 % dan kenaikan keluaran dapat ditingkatkan sebesar 1.64 % dari efisiensi  panel surya ini yang hanya 12,1%. Kata Kunci :Efisiensi, Panel Surya, Pendingin, Suhu Body  Abstract Solar cells are one source of renewable energy. Solar cells transform sunlight into electrical energy. But the main obstacle of the solar cells themselves are not sustainable energy generated. The solar cell itself has a maximum body temperature which affect the output of solar panels. So in the present study will be made using the solar cell cooling fan heatsink. Body Maximum temperature on the solar cell Sharp ND 120T1D manifold is 45 oC. So if the temperature exceeds 45 ° C will reduce the output of the solar cells themselves. In this study obtained an average body temperature of the solar cells on the campus of electrical engineering, Tembalang at 9 am to 3 pm is 50.14oC and the average output of the panels is 18.80 volts. While the average temperature of the solar cell with the use heatsink is 36oC and the average output volt panel is 19,11. Thus, by using a heatsink cooler temperatures average reduction of 28.20% and an increase in output can be increased by 1.64% of the efficiency of the solar panel is only 12.1%. Keywords: Efficiency, Solar cells, Cooling, Body Temperature
PERANCANGAN SISTEM ANTARMUKA BERBASIS HMI ( HUMAN MACHINE INTERFACE ) PADA MESIN AUTO BALLPRESS PLANT DI PT.APAC INTI CORPORA Adriono, Erwin; Sumardi, Sumardi; Setiyono, Budi
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.695 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.3.534-541

Abstract

Abstrak  PT Apac Inti Corpora merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil. Bahan utama dari industri ini adalah kapas. Untuk dapat diolah lebih lanjut kapas dipadatkan dan dikemas menggunakan mesin Auto Ballpress. Untuk dapat melakukan pengamatan terhadap alat tersebut maka pada penelitian sebelumnya sudah dibuat purwarupa alat Auto Ballpress oleh saudara Hadyan Gilang. Untuk dapat memenuhi kekurangan plant maka perlu diterapkan sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acuisition). Pada penelitian ini akan didesain sistem antarmuka berbasis HMI pada plant sebagai salah penerapan sistem SCADA pada plant Auto Ballpress. Pada penelitian ini akan diuji keandalan dari HMI terhadap kinerja plant. HMI yang dirancang menggunakan software CX supervisor yang merupakan software untuk membuat HMI. HMI ini memiliki 3 fitur utama yaitu monitoring, penyimpanan database, dan sistem peringatan (Alarm). Untuk membantu penyimpanan database digunakan software MS Access dan MS excel sebagai media penyimpanan database. Pada pengujian monitoring menghasilkan bahwa HMI sudah dapat memantau kondisi plant dengan baik dan dapat menjalankan sistem peringatan (alarm). Pada pengujian delay diketahui delay rata-rata pada plant adalah 2.52 detik. Pada pengujian data base diketahui bahwa fungsi penyimpanan database pada HMI sudah dapat berjalan dengan baik. Secara keseluruhan HMI yang dirancang sudah dapat berjalan dengan baik. Kata-kunci:  Auto Ballpress, CX Supervisor, HMI, PLC OMRON CPM1A  Abstract PT Apac Inti Corpora is a textile company. The main ingredient of this industry is cotton. To make cotton able to be further processed, cotton shouldbe compacted and packaged using machines Auto Ballpress. For the machine able to observate in the previous studies has created a prototype Auto Ballpress by Hadyan Gilang. To be able to meet the shortfall, the need to apply a SCADA system (Supervisory Control and Data Acuisition). In this study will be designed based interface HMI system of the plant as one of the implementation of SCADA system at the plant Auto Ballpress. This research will test the reliability of the HMI on the performance of the plant.HMI designed using software CX supervisor who is a software to create HMI. HMI has three main features, namely monitoring, database storage, and alarm system. To help storage software database we used MS Access and MS Excel as a database storage media. From  monitoring testing we got that the HMI has been able to monitor the condition of the plant and can run alarm system. From delay testingt we can get delay average delay at the plant was 2:52 seconds. From database testing we get that the function of database storage on the HMI is able to run properly. From research can be Concluded that HMI can work properly. Keywords: Auto Ballpress, CX Supervisor, HMI, PLC OMRON CPM1A
Estimasi Pengukuran Panjang Udang Litopenaeus Vannamei Menggunakan Algoritma Yolov8 Dan Perhitungan Jarak Euclidean Adriono, Erwin; Auliya, Novita; Septiana, Risma
Jurnal Kelautan Tropis Vol 27, No 3 (2024): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v27i3.24528

Abstract

Cultivation of Litopenaeus vannamei shrimp is an important fishery commodity in Indonesia. Providing the right amount of feed is crucial for optimal shrimp growth. The amount of feed given greatly depends on the measurement of shrimp length. The aim of this research is to develop an image processing-based program for measuring the length of Litopenaeus vannamei shrimp using the YOLOv8 algorithm through Euclidean distance calculation. YOLOv8 detects shrimp objects within a defined distance. The obtained images are used to estimate the length using Euclidean distance calculation. The results show that this program can detect and measure shrimp length with an accuracy of 96.8%. Based on the detected shrimp length, the program can calculate the Mean Body Weight (MBW) and Feeding Ratio (FR) with an average error below 5%.  Budidaya udang Litopenaeus Vannamei merupakan komoditas perikanan yang penting di Indonesia. Pemberian pakan yang tepat jumlah sangat penting untuk pertumbuhan udang yang optimal. Jumlah pemberian pakan sangat bergantung pada pengukuran panjang udang. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sebuah program berbasis pengolahan citra panjang udang Litopenaeus Vannamei dengan algoritma YOLOv8 melalui perhitungan jarak euclidean. YOLOv8 melakukan deteksi terhadap objek udang yang sudah dibatasi jarak. Gambar yang diperoleh akan dihitung estimasi panjangnya menggunakan perhitungan jarak euclidean. Hasil penelitian menunjukkan program ini dapat mendeteksi dan mengukur panjang udang dengan akurasi 96,8%. Berdasarkan panjang udang yang terdeteksi, program dapat menghitung nilai MBW (Mean Body Weight) dan FR (Feeding Ratio) dengan error rata-rata di bawah 5%.
Optimalisasi Instalasi Posisi Modul Photovoltaic pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya berbasis Metode Optimasi Algoritma Genetika Wibisono, Arifin; Adriono, Erwin
Elkom: Jurnal Elektronika dan Komputer Vol. 18 No. 1 (2025): Juli : Jurnal Elektronika dan Komputer
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/elkom.v18i1.2956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimasi parameter Photovoltaic (PV) serta daya keluaran dari pembangkit listrik tenaga surya berbasis Genetic Algorithm. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui studi literatur, simulasi perangkat lunak, serta pengujian model matematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dan komputasional yang berfokus pada pencarian nilai optimal dari parameter-parameter utama sistem PV, seperti tegangan, arus, dan resistansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses optimasi sistem PV, tahapan yang dilakukan meliputi pemodelan karakteristik PV, penyusunan fungsi objektif untuk memaksimalkan daya, penerapan algoritma genetika dalam mencari nilai parameter optimal, serta analisis hasil optimasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa algoritma genetika mampu meningkatkan efisiensi daya keluaran PV dibandingkan metode konvensional, serta menghasilkan parameter yang lebih sesuai terhadap kondisi iradiasi tertentu. Namun, dalam implementasi metode ini juga ditemukan beberapa kendala, seperti kompleksitas perhitungan dan kebutuhan waktu komputasi yang relatif tinggi. Selain itu, diperlukan penyesuaian lebih lanjut untuk penerapan algoritma ini dalam skala sistem pembangkit yang lebih besar.
Komparasi performa model machine learning algoritma XGBoost dan Random Forest pada studi kasus mendeteksi stunting Hadisuwarno, Muhamad Anggito Herlambang; Martono, Kurniawan Teguh; Adriono, Erwin
AITI Vol 22 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/aiti.v22i2.266-278

Abstract

Stunting is a chronic malnutrition problem caused by long-term inadequate nutritional intake, which causes children to be shorter than the standard height for their age. Stunting is often considered a hereditary factor; thus, this condition can lead to people becoming passive without proper preventive measures. Early detection is crucial for effective intervention. This study compares the XGBoost and Random Forest algorithms for detecting stunting in children and addresses the complex challenges associated with this process. Data were obtained from Kaggle and the Semarang City Health Office. The research went through a pre-processing stage before being combined. Optuna was used for automated hyperparameter tuning to achieve optimal accuracy. The results demonstrated the success of the stunting detection model, achieving an accuracy of 85.26% for XGBoost and 85.78% for Random Forest using unbalanced data, and 88.42% for XGBoost and 85.78% for Random Forest using balanced data. This study demonstrates these algorithms can address malnutrition issues effectively.