Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Educational Innovation in Human Capital Ecosystem to Boot Indonesia’s Digital Investment Appeal Tjokro, Gunawan; Zaenuri, Zaenuri; Yanto, Heri; Rokhman, Fathur; Rajagukguk, Abdul
The Journal of Educational Development Vol. 13 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/

Abstract

The quality of human capital is a key determinant in attracting foreign direct investment (FDI), especially within high-technology sectors where innovation, adaptability, and workforce readiness are critical. Despite having a vast digital consumer base, Indonesia has failed to attract investment from global technology leaders such as Apple, signaling deeper structural challenges within its human resource (HR) ecosystem. This study aims to investigate how HR-related constraints including competency gaps, misalignment between education and industry, and ineffective incentive policies, influence multinational investment decisions. Employing a qualitative case study approach, the research integrates netnographic observations with thematic content analysis. Primary data were obtained from Apple's digital narratives, social media platforms, and credible electronic mass media, and triangulated with academic literature and national policy documents. The findings reveal that Indonesia’s fragmented HR development strategies, limited curriculum flexibility, and weak institutional coordination reduce its appeal in the global FDI landscape. These challenges indicate an urgent need for education system reform, workforce absorption enhancement, and policy synchronization across sectors. The study contributes theoretically by combining digital ethnography with institutional analysis and provides practical implications for developing countries seeking to foster a sustainable, knowledge-based economy. In conclusion, aligning human capital development with global industry demands is essential to increasing FDI competitiveness.
Game Edukasi Rambu Lalu Lintas Berbasis Android Dengan Metode Fisher-Yates Rajagukguk, Abdul; Purba, Desinta
Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas Vol 3 No 2: Tahun 2018
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.482 KB) | DOI: 10.17605/jti.v3i2.300

Abstract

Berlalu lintas merupakan proses perjalanan atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Dalam kehidupan nyata tertib berlalu lintas nampaknya belum tercermin di dalam pribadi masyarakat Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang masih saja terjadi. Kurangnya pengetahuan tentang ketentuan pidana dan arti rambu lalu lintas menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Hal itu membuat peneliti merancang dan membuat sebuah aplikasi pembelajaran sebagai sarana pengenalan rambu lalu lintas berbasis Android. Android (Smartphone) adalah alat yang sangat sering dibawa kemanapun kita beraktifitas dan smartphone sangat membantu dalam menyelesaikan banyak tugas harian yang ada, fasilitas didalamnya pun dapat kita fungsikan sebagai media penyampaian pesan dan pembelajaran. Game adalah salah satu media penyampaian pesan yang cukup baik karena bukan hanya mendapatkan pembelajaran, namun bisa mendapatkan kesenangan saat memainkannya. Dalam pemodelannya aplikasi ini menggunakan metode UML berupa use case diagram, class diagram dan sequence. Hasil dari penelitian ini adalah game edukasi rambu lalu lintas berbasis Android. Dengan adanya aplikasi pembelajan tentang Rambu-rambu Lalu Lintas diharapkan masyarakat dapat mempelajari Rambu-rambu Lalu Lintas dengan baik.
Game Edukasi Rambu Lalu Lintas Berbasis Android Dengan Metode Fisher-Yates Rajagukguk, Abdul; Purba, Desinta
Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas Vol 3 No 2: Tahun 2018
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.482 KB) | DOI: 10.17605/jti.v3i2.300

Abstract

Berlalu lintas merupakan proses perjalanan atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Dalam kehidupan nyata tertib berlalu lintas nampaknya belum tercermin di dalam pribadi masyarakat Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang masih saja terjadi. Kurangnya pengetahuan tentang ketentuan pidana dan arti rambu lalu lintas menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Hal itu membuat peneliti merancang dan membuat sebuah aplikasi pembelajaran sebagai sarana pengenalan rambu lalu lintas berbasis Android. Android (Smartphone) adalah alat yang sangat sering dibawa kemanapun kita beraktifitas dan smartphone sangat membantu dalam menyelesaikan banyak tugas harian yang ada, fasilitas didalamnya pun dapat kita fungsikan sebagai media penyampaian pesan dan pembelajaran. Game adalah salah satu media penyampaian pesan yang cukup baik karena bukan hanya mendapatkan pembelajaran, namun bisa mendapatkan kesenangan saat memainkannya. Dalam pemodelannya aplikasi ini menggunakan metode UML berupa use case diagram, class diagram dan sequence. Hasil dari penelitian ini adalah game edukasi rambu lalu lintas berbasis Android. Dengan adanya aplikasi pembelajan tentang Rambu-rambu Lalu Lintas diharapkan masyarakat dapat mempelajari Rambu-rambu Lalu Lintas dengan baik.
Reforming Legal Frameworks for Human Capital: Digital Strategies Driving Industry 5.0 and Sustainability Tjokro, Gunawan; Zaenuri, Zaenuri; Yanto , Heri; Rokhman, Fathur; Rajagukguk, Abdul; Sanni, Tajudeen
Journal of Law and Legal Reform Vol. 6 No. 3 (2025): July, 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jllr.v6i3.22645

Abstract

The transition to Industry 5.0 necessitates a robust legal framework to regulate human capital investment, ensuring digital workforce development aligns with labor protections and Sustainable Development Goals (SDGs). This study examines the regulatory structures governing human capital investment in Indonesia, the European Union, and the United States, evaluating their effectiveness in addressing digital transformation challenges, AI-driven employment governance, and workforce adaptability. A mixed-methods approach integrates legal analysis with empirical assessments of policy effectiveness, workforce investment trends, and labor market outcomes. Findings reveal significant disparities in AI workforce governance, skill accreditation, and automation labor rights. Indonesia’s fragmented legal framework hinders workforce reskilling and AI employment governance, while the European Union’s AI Act provides a structured, albeit inconsistently implemented, model for digital employment regulation. The United States, despite its technological leadership, lacks federal AI workforce policies, leading to state-level regulatory variations. The study underscores the necessity of harmonized legal frameworks to bridge workforce skill gaps, protect labor rights, and advance SDG-aligned workforce policies. Future legal reforms must prioritize AI governance, digital workforce training, and cross-border labor protections to ensure equitable workforce transitions. Strengthening public-private partnerships, standardizing AI employment regulations, and enhancing labor rights enforcement will be essential for fostering sustainable human capital investment in the industry 5.0 era. The contribution of research extends beyond theoretical frameworks, providing substantial implications for policy formulation, industry practices, educational advancements, and societal improvements.