Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementation of Waste Management Policy in Simokerto District, Surabaya City Cahyono, Hendrik; Nawangsari, Ertien Rining
Formosa Journal of Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 12 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjmr.v3i12.12332

Abstract

Environmental problems, including the waste problem, have become a serious challenge in many countries, including Indonesia. Every day, humans produce waste from various activities, which has not been completely resolved. This study aims to analyze waste management policies in the city of Surabaya, using a qualitative method based on Edward III's theory which includes four indicators: Human Resources, Information, Authority, and Facilities. The results show that even though the policy has been running well, there are still people who have not maintained cleanliness and understood waste management properly.
STUDI KOMPARATIF PERUMUSAN TINDAK PIDANA PENCABULAN ANTARA UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DENGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK Cahyono, Hendrik; Ariyani, Wiwit
Jurnal Suara Keadilan Vol 25, No 2 (2024): Jurnal Suara Keadilan Vol. 25 Nomor 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/sk.v25i2.14541

Abstract

 “Studi Komparatif Perumusan Tindak Pidana Pencabulan Antara Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dengan Undang-Undang Perlindungan Anak”, secara umum penelitian ini bertujuan mengetahui dan membandingkan persamaan dan perbedaan : 1) perumusan perbuatan; 2) perumusan pertanggungjawaban pidana; dan 3) perumusan pidana dalam tindak pidana pencabulan antara Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan undang-undang dan perbandingan. Spesifikasi penelitian yang digunakan deskriptif analitis. Metode pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, dengan melalui tahapan inventarisasi, identifikasi, dan klasifikasi bahan hukum. Data yang sudah dikumpulkan diolah secara kualitatif, untuk selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat persamaan dan perbedaan perumusan perbuatan, pertanggungjawaban, dan pidana dalam tindak pidana pencabulan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Persamaan dalam segi perbuatan terletak pada perbuatan pokok dan beberapa jenis cara dalam melakukan perbuatan cabul, sedangkan perbedaannya terletak pada sistem perumusan perbuatan pokok dan beberapa jenis cara dalam melakukan perbuatan cabul. Persamaan berkenaan dengan sistem pertanggungjawaban pidananya terletak pada kesamaan untuk terpenuhinya unsur-unsur kesalahan secara kumulatif, yakni mampu bertanggungjawab, hubungan batin antara pembuat dan perbuatannya yang berbentuk kesengajaan, dan tidak adanya alasan penghapus pidana. Persamaan perumusan pidana dalam kedua undang-undang tersebut, terletak pada jenis sanksi dan beberapa ketentuan pemberatan, sedangkan untk perbedaanya terletak pada sistem perumusan jenis sanksi, berat-ringannya sanksi yang diancamkan, dan syarat pemberatan pidana.
Analisis Dampak Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Program Mesatua Bali dengan Pendekatan SROI wijaya, sabrina chalis; Prambudi, Yusna; Sucipto, Guntur Agus; Cahyono, Hendrik
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 10 No. 1 (2025): Vol. 10 No. 1 (2025): Impact for Change: Menakar Nilai Sosial, Ekonomi, dan Li
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Suketeki dimulai pada tahun 2023 sebagai bentuk komitmen sosial dan lingkungan PT PLN Indonesia Power PLTG Gilimanuk dalam menanggulangi permasalahan pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Gilimanuk. Sampah organik, limbah dapur, dan limbah diaper menjadi sumber pencemar utama yang menurunkan kualitas lingkungan permukiman dan pesisir. Program ini mengadopsi pendekatan berbasis masyarakat dengan prinsip partisipatif, edukatif, dan siklus tertutup (zero waste), sekaligus memaksimalkan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan. Pelaksanaan Program Suketeki melibatkan 13 anggota Kelompok Suketeki melalui tahapan pembentukan kelompok, pelatihan pengelolaan limbah, hingga pengembangan produk lingkungan seperti pupuk organik cair dan tanaman buah dalam pot (tabulampot). Hasil program menunjukkan dampak positif berupa pengurangan timbulan sampah, peningkatan keterampilan pengelolaan limbah, efisiensi biaya, serta terciptanya sumber pendapatan baru dari produk hasil daur ulang. Analisis Social Return on Investment (SROI) menunjukkan nilai 1,15, yang berarti setiap Rp1,- investasi menghasilkan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan sebesar Rp1,15, menunjukkan keberlanjutan dan kelayakan program untuk diperluas. Program Suketeki membuktikan bahwa intervensi sosial-lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat dapat secara efektif mengatasi masalah ekologis sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di wilayah pesisir.  A B S T R A C T The Suketeki Program was initiated in 2023 as a social and environmental commitment by PT PLN Indonesia Power PLTG Gilimanuk to address household waste management issues in Kelurahan Gilimanuk. Organic, kitchen, and diaper waste are the main pollutants affecting the quality of residential and coastal environments. The program adopts a community-based approach with participatory, educational, and closed-loop (zero waste) principles while maximizing local potential to enhance the welfare of surrounding communities. The program involves 13 members of the Suketeki Group through stages of group formation, waste management training, and the development of environmental products such as liquid organic fertilizer and potted fruit plants. It has yielded positive outcomes, including reduced waste, enhanced waste management skills, cost efficiency, and new income sources from recycled products. Analysis of the Social Return on Investment (SROI) shows a value of 1.15, indicating that every IDR 1 invested generates social, economic, and environmental benefits worth IDR 1.15. This demonstrates the program’s sustainability and potential for expansion. The Suketeki Program illustrates that community-based social and environmental interventions can effectively address ecological challenges while improving community welfare and food security in coastal areas.