Virgin coconut oil (VCO memiliki sifat melembabkan kulit secara alami karena mampu mencegah kerusakan jaringan dan memberikanperlindungan terhadap kulit. Sifat ini menjadikan VCO cocok digunakan sebagai bahan krim pelembab kulit. Kitosan dalam bentuk pasta memiliki sifat mudah untuk diformulasikan dan memiliki daya pelembab yang baik. Untuk menyempurnakan krim pelembab dapat ditambahkan dengankitosan yang memiliki sifat biokompatibitas tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi antioksidan pada virgin coconut oil dan kitosan serta optimasi formulasi sediaan krim moisturizer. Pada penelitian ini meliputi beberapa tahap, yaitu pembuatan larutan kitosan dengankonsentrasi 0%, 2%, 4%, 6% dan 8%, formulasi krim pelembab serta pengujian pelembab kulit sesuai standar SNI-16-3449-1996, meliputi uji organoleptis, uji PH, viskositas. Aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH yaitu menggunakan larutan DPPH radical 0,004% dalam etanol 95%. Konsentrasi kitosan mempengaruhi stabilitas emulsi dan nilai antioksidan. Konsentrasi kitosan semakin tinggi menyebabkan nilai pH dan viskositas emulsi cenderung semakin kecil, nilai antioksidan meningkat dengan adanya penambahan nanopartikel kitosan. Formulasi krim moisturizer terbaik pada konsentrasi kitosan 4% yang memiliki penampakan homogen, pH berkisar 6,5-7,32 dan viskositas yang tinggi sebesar 2622-2935 cPs. Aktivitas antioksidan krim moisturizer sebesar 130,924 dalam kategori tingkat antioksidan sedang. Kata kunci : kitosan; virgin coconut oil; krim; moisturizer; antioksidan