Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA PEMBELAJARAN PERAIHAN KONSEP Lely Syahfitri; Ristontowi Ristontowi
Jurnal Math-UMB.EDU Vol. 3 No. 3 (2016): Volume 3, Nomor 3 Juli 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/math-umb.edu.v3i3.1440

Abstract

The background of this research is caused many things should be considered in learning mathematics one of them is students should be have ability in understanding concept of learning mathematics. Because each lesson of math materials contain a number of concepts that should be understand by students, therefore students should be able to relate what they have in their thinking structure like a mathematical concepts with the problems of students face. This Research aims to know picture students ability of mathematical concepts in VII class SMP PGRI Bengkulu city using lesson model of attainment concept on reflection material and what the factors that influence it. In this research, the data collection is done with tests and interviews.This research is a qualitative research descriptive . This study done in May 2015 at junior high school PGRI Bengkulu city. Sources of data are all of VIIth grade students. Data capabilities student in understanding mathematical concepts obtained using tests and interviews. Data tests students' ability of understanding mathematical concepts analyzed descriptively according Miles and Huberman. And then total four students were interviewed to find out more how the students' understanding of mathematical concepts.The results showed there were 21 students from 25 students were categorized good and 3 students were categorized enough, and a student were categorized less, so overall students' abilities in understanding mathematical concepts using models attainment concepts of mathematical students by using model attainment concept in VIIth class  SMP PGRI Bengkulu City are categorized good. Keywords: the ability of understanding mathematical concepts, learning model of attainment concept 
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa melalui Model Reciprocal Teaching dan Problem Based Learning (PBL) di SMA Vevi Sumantri; Ristontowi Ristontowi
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 5, No 3 (2020): Innovative Mathematics Learning
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpmr.v5i3.11503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching, PBL, dan konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitin eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMA N 4 Bengkulu Utara, sampel penelitian yaitu siswa kelas X MIPA 1 yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching, siswa kelas X MIPA 2 dengan model pembelajaran problem based learning  dan siswa kelas X MIPA 3  dengan model pembelajaran konvensional. Tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa diperoleh bahwa ada perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran Reciprocal Teachimg, Problem Based learning dan model konvensional. Model Reciprocal teaching dan model pembelajaran Problem Based Learning memberikan rata – rata hasil kemampuan berpikir kreatif lebih baik dari model pembelajaran konvensional.Kemampuan Berpikir Kreatif, Reciprocal Teaching, Problem Based Learning
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Model Problem Based Instruction (PBI) di SMA Mimmi Sossriati; Ristontowi Ristontowi
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 5, No 2 (2020): Math and learning
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.316 KB) | DOI: 10.33369/jpmr.v5i2.11417

Abstract

Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Pada Model Pembelajaran Everyday Mathematics dan Connected Mathematics Project Ayu Ziana; Ristontowi Ristontowi
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 5, No 3 (2020): Innovative Mathematics Learning
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpmr.v5i3.11505

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah aplikasi komunikasi matematika. Di SMP Negeri 1 Seluma, kegiatan pembelajaran matematika rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa masih tergolong rendah karena masih menggunakan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, guru perlu berinovasi menggunakan Everday Mathematics dan   Connected Mathematics Project . Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan antara kemampuan komunikasi matematika siswa pada model Everday Mathematics , Connected Mathematics Projectdan konvensional. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen semu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seluma. Sampel penelitian ini dipilih secara acak dengan mengundi, yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen I dengan menggunakan Everday Mathematics , VIII D sebagai kelas eksperimen 2 dengan menggunakan Connected Mathematics Project, dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan tes komunikasi matematika. Data dianalisis dengan Anava. Berdasarkan hasil analisis ada perbedaan aplikasi komunikasi matematika siswa pada kelas eksperimen I, eksperimen 2 dan kontrol. Berdasarkan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) perlakuan bahwa perlakuan yang memberikan hasil yang berbeda adalah perlakuan model Everday Mathematics dengan konvensional dan Connected Mathematics Project dengan konvensional. Sedangkan perlakuan   Everday Mathematics dan Connected Mathematics Project tidak memberikan hasil kemampuan komunikasi matematika siswa yang berbeda. Proyek Matematika Everday dan Matematika Terhubungmemberikan hasil yang lebih baik bila dibandingkan dengan konvensional.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMA PADA MODEL DISCOVERY LEARNING DAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION Fefti Puji Lestari; Ristontowi Ristontowi
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2021): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v4i1.6334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan model Discovery Learning, model Auditory Intellectually Repetition (AIR), serta model konvensional. Penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Pada penelitian ini populasinya yaitu siswa kelas XII IPA SMAN 3 Bengkulu Selatan. Sedangkan sampelnya yaitu seluruh kelas populasi yang dipilih secara random yaitu kelas XII IPA 1 dengan model discovery learning sebagai kelas eksperimen I, kelas XII IPA 2 dengan model Auditory Intellectually Repetition (AIR) sebagai kelas eksperimen II, dan kelas XII IPA 3 dengan menggunakan model konvensional sebagai kelas kontrol. Dari hasil penelitian diperoleh adanya perbedaan kemampuan pemahaman konsep antara model Discovery Learning, model Auditory Intellectually Repetition (AIR) serta model konvensional. Dari skor post-test siswa menunjukkan bahwa model discovery learning memberikan hasil yang lebih baik daripada model auditory intellectually repetition (AIR) dan model konvensional.
WORKSHOP KINEMASTER BAGI GURU UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS VIDEO PEMBELAJARAN Selvi Riwayati; Ristontowi Ristontowi; Yuriska Destania; Nyayu Masyita; Risnanosanti Risnanosanti; Masri Masri; Mardiah Syofiana
JE (Journal of Empowerment) Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v2i2.1470

Abstract

ABSTRAK Keterbatasan  pengetahuan, skill, dan pelatihan  merupakan salah satu faktor kurangnya minat tenaga pengajar yaitu guru dalam  memanfaatkan alat  peraga berbasis TIK  pada proses pembelajaran di kelas. Tujuan pelatihan ini yaitu agar guru termotivasi untuk memperbaiki kinerja, cara pembelajaran atau menambah wawasan keilmuan seorang guru. Metode kegiatan ini berupa sosialisasi dan workshop pembuatan bahan ajar berbasis TIK dengan menggunakan Aplikasi KineMaster. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang guru dari berbagai mata pelajaran seperti Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan guru BK. Evaluasi dilakukan melalui Aplikasi Zoom yang melibatkan seluruh peserta guru SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Pelatihan dan pendampingan pembuatan bahan ajar berbasis TIK tidak hanya dilakukan melalui tatap muka, tim pengabdian juga menjelaskan kepada mitra untuk dapat berkonsultasi dengan menggunakan telpon dan aplikasi Whatsapp. Hasil dari kegiatan pengabdian agar guru dapat membuat video pembelajaran beranimasi dengan menggunakan Aplikasi KineMaster. ABSTRACTLimited knowledge, skills, and training are one of the factors for the lack of interest in teaching staff, namely teachers in using IT-based teaching aids in the learning process in the classroom. The purpose of this training is to motivate teachers to improve performance, learning methods or add scientific insight to a teacher. The method of this activity is in the form of socialization and workshops on making ICT-based teaching materials using the KineMaster Apk. This activity was carried out at SMP Negeri 18 Bengkulu City. This activity was attended by 15 teachers. The evaluation was carried out through the Zoom application which involved all teacher participants of SMP Negeri 18 Bengkulu City. The result of this service activity is that teachers can create animated learning videos using the KineMaster Apk.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI EDUKASI PENTINGNYA BELAJAR MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN DI SEKOLAH DASAR Dewi Kurnia; Bella Nandita; Neti Kesumawati; Nyayu Masyita Ariani; Masri Masri; Kashardi Kashardi; Ristontowi Ristontowi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 3 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh  masyarkat Kelurahan Timbul Rejo yaitu di Kelurahan Timbul Rejo tidak terdapat satu pun sekolah sebagai tempat pendidikan anak. Sehinggs anak Kelurahan Timbul Rejo menempuh pendidikan sekolah dasar di SD 73 Rejang lebong, Kelurahan Talang Rimbo Lama. Setelah melakukan wawancara dan observasi anak kelas VI di SD 73 Rejang lebong sebagai subjek kegiatan diketahui bahwa minimnya tingkat motivasi belajar matematika pada siswa dan minimnya tingkat pengetahuan tentang pentingnya belajar matematika dalam kehidupan. Salah satu program keilmuan yang dilaksanakan pada kegiatan KKN dan pengabdian masyarakat ini adalah Meningkatan Motivasi Belajar Melalui Edukasi Pentingnya Belajar Matematika dalam Kehidupan di Sekolah Dasa pada tanggal 14 September 2022, adapun kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut : 1). Observasi dan wawancara kepada kepala Kelurahan Timbul Rejo tentang keberadaan sekolah untuk mengetahui dimana anak Kelurahan Timbul Rejo menempuh pendidikan. 2). Observasi dan wawancara ke SD 73 Rejang Lebong yang dimana sebagai tempat anak Kelurahan Timbul Rejo menempuh pendidikan  yaitu bagaiamana minat siswa terhadap pelajaran matematika. matematika siswa. Hasil yang didapat : 1). Siswa dapat memahami tentang pentingnya belajar matematika dalam kehidupan. 2). Siswa dapat memahami kaitan konsep matematika dengan mata pelajaran lain dijenjang yang lebih tinggi. Kata Kunci: matematika,  minat belajar, motivasi
Utilization of the M3 Board Teaching Tool (Mean, Median, Mode) for Middle School Students in the Campus Teaching Program Batch 5 Novita Sari; Mardiah Syofiana; Ristontowi Ristontowi; Risnanosanti Risnanosanti; Kashardi Kashardi; Rahmat Jumri; Masri Masri
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 7 No 2 (2023): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v7i2.770

Abstract

SMP Negeri 7 Bengkulu City is one of the targets of the Campus Teaching Program Batch 5. This community service activity aims to demonstrate/utilize the M3 board teaching aid (Mean, Median, Mode) to 25 students of SMP Negeri 7 Bengkulu City, class VIII F. The method used is lectures and several group discussion activities. The results of this activity showed an increase in students' interest/motivation to learn numeracy by using the M3 board teaching aid (Mean, Median, Mode), as well as an increase in students' ability to solve questions related to the mean, median and mode. Thus, the use of M3 teaching aids (Mean, Median, Mode) is very important to be applied in the process of learning mathematics.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SD dengan Metode Discovery Learning Melalui Kegiatan PDS selvi riwayati; Risnanosanti Risnanosanti; Nyayu Masyita Ariani; Ristontowi Ristontowi
Abdi Reksa Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/abdi reksa.2.1.41-45

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa SD dengan pembelajaran Discovery Learning. Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan matematis  tingkat tinggi  yang  harus diajarkan sejak dini dimulai dari sekolah dasar. Melaui kegiatan Penugasan Dosen ke Sekolah (PDS) ini  diharapkan mampu memotivasi guru-guru agar membiasakan siswa untuk menyelesesaikan soal-soal kontekstual dibandingkan dengan soal langsung. Dari hasil pengamatan melalui kegiatan PDS, siswa yang mulanya pasif ketika mendapatkan soal-soal kontekstual namun setelah dibiasakan dengan soal-soal pemecahan masalah melalui pembelajaran  discovery learning  terlihat siswa lebih aktif dan antusian dalam mengerjakan soal tersebut. Siswa sudah mampu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, dan melakukan pengecekkan kembali semua langkah yang dikerjakan. 
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP Melalui Model Discovery Learning Dan Model Team Assisted Individualization Tri Gusti Putra; Ristontowi Ristontowi; Masri Masri
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2023): RANGE Januari 2023
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpm.v4i2.3091

Abstract

This study aims to determine whether there are differences in students' ability to understand mathematical concepts taught using the Discovery Learning model, Cooperative Learning Type Team Assisted Individualization (TAI) model and the conventional model. This type of research was quasi-experimental. The population in this study was the class VIII SMP Negeri 11 Bengkulu City which consisted of six classes, namely class VIII B, VIII C, VIII D, VIII F, VIII G, and VIII H. Samples in this study were three homogeneous classes from six population classes that were randomly selected, namely class VIII B as the experimental class I which was treated with Discovery Learning model, class VIII C as the experimental class II which was treated with Cooperative Learning Type Team Assisted Individualization (TAI) model, and class VIII F as a control class using a conventional model. Based on the results of the research on the ability to understand concepts, shows that there are differences between the Discovery Learning model, the Cooperative Learning Type Team Assisted Individualization (TAI) model, and the conventional model. The post-test scores of the students revealed that the Discovery Learning model outperformed the Cooperative Learning Type Team Assisted Individualization (TAI) model and the conventional model.