Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of Posters as Media to Prevent Bullying Behavior at a Junior High School in Palangka Raya Kurniawan, Dony; Dotrimensi, Dotrimensi; Cahyaningrum, Dwi
Jurnal Lingua Idea Vol 15 No 2 (2024): December 2024
Publisher : Faculty of Humanities, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jli.2024.15.2.11486

Abstract

This research begins with the problem of bullying behavior at a junior high school in Palangka Raya, where teachers often get complaints from students who cry because they are bullied by their friends and teachers' requests to make posters that educate students about bullying behavior. This study aims to develop posters as media to prevent bullying behavior at a junior high school in Palangka Raya. The method used in this research is RnD (Research and Development), which has steps proposed by Borg and Gall. This study uses quantitative and qualitative data to process the results of expert lecturer reviews and descriptive statistics based on a Likert scale. Data collection techniques include interviews, observations, validation sheets, and questionnaires. The results of expert lecturer validation of the material received a score of 93% with an outstanding category, and the results of expert lecturer validation of the media received a score of 86% with an excellent category. The results of product trials on 16 students get an average percentage of 85% in the very good category.
HABITUASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SMK Kurniawan, Dony; Karliani, Eli; Ikbal, Asep
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v5i2.5366

Abstract

This study aims to determine how the habituation of Pancasila values in the learning process and the school environment at SMK YPSEI Palangka Raya in shaping student character. The method used in this research is descriptive research with a qualitative approach. The data collection techniques used by the author in this research are observation, interview and documentation. The results of this study indicate that the habituation of Pancasila values such as in the Learning Process which uses lecture and discussion methods, in-depth questions and answers, group discussions and project methods, as well as strategies used experiential learning, social service activities and authentic assessment. There are two approaches in character building to strengthen the habituation of Pancasila values, namely by giving rewards and punishments. Student Literacy Movement (GLS) which is carried out every morning, Art Activities on Thursdays, Spirituality on Fridays, and Discipline during the learning process. Habituation can change attitudes, both in terms of discipline, activeness, and respect for friends and teachers. The habituation process that is carried out consistently is able to shape the character of students who are more responsible and independent. Students become more disciplined in attending on time, following instructions well, and showing an empathic attitude in their social environment. Obstacles in instilling Pancasila values such as parental factors, student environment, and economic conditions. The learning process cannot be separated from the obstacles in the habituation of Pancasila values such as students who are engrossed in their own world because Civics subjects are often scheduled in the final hours. Distraction from cellphones also has an effect, making students unfocused in participating in learning. Differences in the learning process and the inconsistency of teachers in instilling Pancasila values can hinder the habituation of Pancasila values to students. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana habituasi nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran serta lingkungan sekolah di SMK YPSEI Palangka Raya dalam membentuk karakter siswa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa habituasi nilai-nilai Pancasila seperti pada Proses Pembelajaran yang menggunakan metode ceramah dan diskusi, tanya jawab mendalam, diskusi kelompok dan metode projek, serta strategi yang digunakan berbasis pengalaman (experiential learning), kegiatan bakti sosial dan penilaian autentik. Terdapat dua pendekatan dalam pembentukan karakter untuk memperkuat habituasi nilai-nilai Pancasila yaitu dengan pemberian reward dan punishment. Gerakan Literasi Siswa (GLS) yang dilakukan setiap pagi, Kegiatan Kesenian pada hari kamis, Kerohanian pada hari jumat, dan Kedisiplinan saat proses pembelajaran. Habituasi dapat merubah sikap, baik dalam hal kedisiplinan, keaktifan, maupun rasa hormat terhadap teman dan guru. Proses habituasi yang dilakukan secara konsisten mampu membentuk karakter siswa yang lebih bertanggung jawab dan mandiri. Siswa menjadi lebih disiplin hadir tepat waktu, mengikuti instruksi dengan baik, serta menunjukkan sikap empatik dalam lingkungan sosialnya. Kendala dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila seperti faktor orang tua, lingkungan siswa, dan keadaan ekonomi. Proses pembelajaran tak lepas terjadi kendala dalam habituasi nilai-nilai Pancasila seperti siswa yang asyik dengan dunianya sendiri karena mata pelajaran PPKn sering dijadwalkan pada jam-jam akhir. Distraksi terhadap handphone turut berpengaruh sehingga membuat siswa tidak focus dalam mengikuti pembelajaran. Perbedaan dalam proses pembelajaran dan tidak konsistennya guru dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dapat menghambat habituasi nilai-nilai Pancasila kepada siswa
Dampak Media Sosial (Streamer Game) di TikTok pada Gaya Bahasa yang Kasar bagi Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Palangka Raya Soma, Putu Artha; Kurniawan, Dony; Dotrimensi, Dotrimensi; Sunarno, Ali
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (4)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i4.1524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan media sosial TikTok, khususnya konten streamer game, terhadap gaya bahasa kasar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa survei, observasi, dan wawancara mendalam. Data diperoleh dari 40 siswa kelas XI serta guru PPKn melalui Google Form dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95% siswa merupakan pengguna aktif TikTok, dengan sebagian besar menonton konten streamer game yang mengandung bahasa kasar. Siswa cenderung meniru gaya komunikasi dari streamer, termasuk penggunaan kata-kata kasar, yang kemudian menjadi bagian dari percakapan sehari-hari. Sebagian siswa menyadari dampak negatifnya dan membatasi penggunaannya sesuai konteks, sementara yang lain menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Guru turut menyampaikan kekhawatiran atas perubahan gaya berbahasa siswa, namun tetap melihat perlunya literasi digital untuk mendampingi siswa dalam berkomunikasi secara etis. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial TikTok berperan signifikan dalam membentuk gaya bahasa siswa, dan dibutuhkan pendekatan multidisipliner antara sekolah, orang tua, dan platform digital untuk mengurangi dampak negatifnya.