Ivan Muhammad Agung
Fakultas Psikologi UIN Suska Riau

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan dan Validasi Pengukuran Skala Pemaafan TRIM-18 Agung, Ivan Muhammad
JURNAL PSIKOLOGI Vol 11, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemaafan merupakan salah faktor penting dalam hubungan interpersonal. Metode dan jenis Pengukuran pemaafan banyak dilakukan oleh para ahli salah satu dengan menggunakan skala Transregression-Related Interpersonal Motivation (TRIM-18) yang berfokus pada 3 faktor yaitu avoidance, revenge, dan benevolence. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan dan menguji validitas konstrak skala TRIM-18. Subjek penelitian berjumlah 207 mahasiswa. Hasil penelitian dengan analisis factor konfirmatori secara menunjukkan bahwa ketiga factor (avoidance, revenge, dan benevolence) memenuhi criteria fit model pengukuran. Artinya, aitem-aitem yang berada pada setiap faktor mencerminkan kevalidan dalam mencerminkan setiap factor. Pengukuran pemaafan dengan skala TRIM-18 bersifat multidimensional dan setiap factor saling terkait satu sama lain. Implikasi hasil penelitian dibahas dalam konteks pengukuran psikologi.Kata kunci: pengukuran, pemaafan, transregression-related interpersonalmotivation, analisis faktor
Pemaafan dan Kecenderungan Perilaku Bullying pada Siswa Korban Bullying Sari, Reni Novrita; Agung, Ivan Muhammad
JURNAL PSIKOLOGI Vol 11, No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku bullying merupakan salah satu masalah dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemaafan dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa korban bullying. Metode pengumpulan data menggunakan dua kusioner yaitu: skala pemaafan, dan kecenderungan perilaku bullying. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang terdeteksi sebagai korban bullying di SMK Multi Mekanik Masmur Pekanbaru berjumlah 45 siswa yang terdiri dari 38 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara pemaafan dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa korban bullying artinya semakin tinggi pemaafan maka semakin rendah kecenderungan perilaku bullying pada siswa korban bullying. Implikasi hasil penelitian dibahas dalam artikel ini.Kata Kunci : korban bullying, pemaafan, kecenderungan perilaku bullying
EMPATI DAN PEMAAFAN PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SUSKA RIAU Lestari, Dwi Indra; Agung, Ivan Muhammad
Jurnal Studia Insania Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.721 KB) | DOI: 10.18592/jsi.v4i2.1126

Abstract

Forgiveness has one important in human interpersonal relation.The purpose of this study was to examine the relationship between empathy and forgiveness on undergraduate student. The participants undergraduate student were 309 (47: men, 262, women) from faculty of Psychology UIN Suska Riau.  This research used two kinds of scale, empathy  and forgiveness scale.The result showed: there is a significant and positive correlation  between empathy and forgiveness.. The  Implication of this result are discussed on the interpersonal relation contexts.
Pengukuran Konsep Amanah dalam Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif agung, ivan muhammad; Husni, Desma
Jurnal Psikologi Vol 43, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.049 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.11233

Abstract

Amanah merupakan fondasi dasar dalam relasi social manusia. Penelitian ini  terdiri dari dua studi. Studi 1 bertujuan untuk menemukan konsep amanah menggunakan prototype metodologi dengan jumlah partisipan sebanyak 444 partisipan. dan pada studi 2 bertujuan untuk membuat alat ukur amanah berdasarkan hasil studi 1 dengan  jumlah patisipan sebanyak 201 partisipan. Hasil penelitian studi 1 menunjukkan bahwa orang amanah adalah orang dapat dipercaya, dan memiliki karakter positif. Sementara hasil studi 2 menunjukkan bahwa amanah memiliki reliabilitas yang baik dan merupakan konstrak yang bersifat unidimensional yang  terbentuk atas tiga faktor, yaitu integritas, melaksanakan tugas dan kebajikan. Implikasi penelitian dibahas dalam konteks pengukuran psikologi dan islam
EMPATI DAN PEMAAFAN PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SUSKA RIAU Lestari, Dwi Indra; Agung, Ivan Muhammad
Jurnal Studia Insania Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.721 KB) | DOI: 10.18592/jsi.v4i2.1126

Abstract

Forgiveness has one important in human interpersonal relation.The purpose of this study was to examine the relationship between empathy and forgiveness on undergraduate student. The participants undergraduate student were 309 (47: men, 262, women) from faculty of Psychology UIN Suska Riau.  This research used two kinds of scale, empathy  and forgiveness scale.The result showed: there is a significant and positive correlation  between empathy and forgiveness.. The  Implication of this result are discussed on the interpersonal relation contexts.
CORRELATION BETWEEN FORGIVENESS AND ADOLESCENCE FRIENDSHIP INTIMACY MODERATED BY GENDER Aisyah, Heriatul; Agung, Ivan Muhammad
Jurnal Psikologi Vol 19, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jp.19.3.211-218

Abstract

Friendship intimacy is one of the critical developing aspects of adolescence. Previous research shows that forgiveness has a vital role in the interpersonal relationship. This research aims to find a correlation between forgiveness and adolescent friendship intimacy based on gender. Research’s participant consists of 250 teenagers (125 male and 125 female, M = 16.2, SD = .7, with 15-18 years old age range) in a Pekanbaru school. The sample was collected through convenience sampling. This study used the Friendship Intimacy Scale with α = .82 and Forgiveness Scale, with α = .94. Based on data analysis, a product-moment correlation shows a positive correlation between forgiveness and adolescence friendship intimacy (r = .273, p < .01), which means the higher the level of individual forgiveness is, the higher the friendship intimacy become. The moderator variable analysis shows that gender becomes a relationship moderator variable between forgiveness and adolescence friendship intimacy (p < .01), which means that correlation between forgiveness and friendship intimacy is more substantial on males than females. 
Model of protective behavior during the COVID-19 pandemic in Indonesia Agung, Ivan Muhammad; Husni, Desma
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 12, No 3: September 2023
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v12i3.22837

Abstract

To prevent coronavirus disease 2019 (COVID-19) from spreading extensively and rapidly during the pandemic, protective behaviors are crucial. This study aimed to determine the influence of risk perceptions, health care, social influences, and intentions on the improvement of protective behaviors during the COVID-19 pandemic. There were 325 participants consisting of 74 men and 251 women (mean age (M)=21.47, SD=6.8). Based on previous studies, measurements were conducted using a variety of questionnaires. The hypotheses were examined by data analysis using structural equation modeling (SEM). The results show that the proposed model met the established criteria. It is interesting to note that risk perceptions influence how protective behaviors are improved through health care and intentions. The social influences on protective behaviors, meanwhile, are both directly and partially mediated by intentions. In conclusion, health care and intentions serve as mediators between risk perceptions and protective behaviors rather than being directly associated. Health care, however, is unrelated to intentions. Furthermore, social influences are the most dominant factor in improving protective behaviors during COVID-19 pandemic. Therefore, it may serve as a preliminary justification for the government to promote for a policy that addresses social influences in order to improve protective behaviors.
Media dan Perilaku Pro Lingkungan: Studi Analisis Bibliometrik Agung, Ivan Muhammad; Shahadan, MD Azman
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 5, No 2 (2024): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v5i2.26485

Abstract

Penelitian media dan perilaku pro lingkungan merupakan tema yang relevan dengan kondisi saat ini. Paper ini bertujuan untuk mereviu penelitian tentang  media dan perilaku pro lingkungan dengan analisisi bibliometrik pada dokumen terindeks Scopus dalam rentang 2014-2023. Analisis data dilakukan dengan R paket bibliometrik. Studi ini mengidentifikasi kontributor utama di lapangan (penulis paling produktif: Wang Y.), jurnal terkemuka di lapangan (jurnal paling produktif: Sustainability (Switzerland), lokasi geografis asal penulis terkosentrasi pada negara China dan universitas yang paling produktif (Shanghai Jiao Tong University). Selain itu, ada dua kluster yaitu lingkungan berkelanjutan yang berisi tema terkait internet, internet of thing (IoT),  dampak lingkungan berkelanjutan, sedangkan pada kluster kedua tentang manusia, yang bersisi tentang manusia, social media, persepsi, dewasa. Tema yang berkembang diidentifikasi peluang riset  terkait IoT, efisiensi energi dan smart city. Studi ini diharapkan dapat meningkatkan peran media (internet, social media, teknologi informasi) dalam meningkatkan perilaku pro lingkungan melalui riset-riset oleh para akademisi dan kebijakan dari para stakeholders yang ramah lingkungan.