Nugroho Agus Darmanto
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponogoro

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Optimasi Load Tap Changing Transformer Menggunakan Algoritma Genetik Guna Meminimalisasi Rugi Daya Transmisi Lawang, Oktavianus; Darmanto, Nugroho Agus; Sukmadi, Tejo
Transmisi Vol 6, No 2 (2003): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1768.813 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.6.2.35-41

Abstract

Transformator memberikan suatu sarana tambahan untuk mengatur daya reaktif dengan menggunakan on load tap changing transformer. Walau posisi tap transformator bukan merupakan sumber daya reaktif, tetapi posisi tap transformator mengubah impedansi jalur yang dilalui daya reaktif sehingga akan mempengaruhi aliran daya reaktif. Jika keadaan beban di setiap simpul tidak berubah, maka perubahan tap dari sebuah transformator akan secara langsung mengubah tegangan dari simpul yang berhubungan dengan tap transformator. Perubahan tegangan ini juga akan mengubah besarnya arus yang mengalir antara simpul tersebut dan selanjutnya juga akan mempengaruhi simpul-simpul yang lain serta mempengaruhi rugi-rugi dalam sistem, yaitu PL. Tugas Akhir ini menggunakan Algoritma Genetik (ALGEN) untuk menentukan nilai tap changing transformator yang optimal ditinjau dari rugi-rugi transmisi yang minimum. ALGEN adalah metode yang memberikan sekumpulan solusi yang bersifat global (global solutions) karena karakteristik pencarian solusi ALGEN adalah multi point searching sehingga seorang decision maker dapat menentukan solusi optimal dari permasalahan yang dihadapi. ALGEN memiliki operator-operator genetik yang identik dengan kejadian-kejadian pada evolusi alam seperti seleksi alam dan reproduksi, rekombinasi dan mutasi. Tugas Akhir ini menggunakan operator-operator genetik standar yaitu seleksi menggunakan metode roulette wheel selection, rekombinasi menggunakan metode single point crossover dan mutasi menggunakan metode flip-bit. Keywords: transformator, algoritma, genetic
ANALISA KOORDINASI OCR - RECLOSER PENYULANG KALIWUNGU 03 Agus Darmanto, Nugroho; Handoko, Susatyo
Transmisi Vol 8, No 1 (2006): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.116 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.8.1.15-21

Abstract

Kelistrikan di Jawa Tengah menganut sistem pentanahan langsung sepanjang jaringan (solidly grounded common neutral), sehingga arus gangguan yang terjadi sangat besar, maka perluasan atau pelimpahan beban dari penyulang lain harus mempertimbangkan jangkauan pengindera peralatan pengaman dan mengkoordinasikan antara pengaman yang satu dengan yang lain, koordinasi system proteksi berperan sangat penting untuk menjamin keandalan sistem penyaluran tenaga listrik. Dengan menganalisa besar arus gangguan yang dapat terjadi dan memperhatikan karakteristik serta pola setting peralatan pengaman terpasang, diharapkan dapat diketahui tingkat keandalan penyulang Kaliwungu 03 (KLU03) dalam kondisi normal atau saat menerima pelimpahan beban dari penyulang Weleri 06 (WLI06). Dari analisa diketahui bahwa dengan besar arus gangguan minimum yang terjadi masih lebih besar dibanding dengan setting OCR dan Recloser, maka dapat disimpulkan peralatan pengaman penyulang Kaliwungu 03 dapat mengakomodir pelimpahan beban dari penyulang Weleri 06, namun untuk keandalan perlu dievaluasi kembali setting OCR dan Recloser khususnya tentang pemilihan karakteristik dan konstanta waktu tunda.
PENGATURAN FREKWENSI SISTEM TENAGA MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK Darmanto, Nugroho Agus
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 1, MARET 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.351 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.1.238-251

Abstract

Load Frequency Control (LFC) adalah salah satu mekanisme dalam suatu sistem tenaga listrik yang digunakan untuk memperbaiki mutu dan keandalan frekuensi sistem. Perencanaan sistem pengendalian frekuensi sistem tenaga membutuhkan metode selesaian yang optimal dan sangat fleksibel diaplikasikan ke model sistem yang ada. Makalah ini membahas bagaimana menghasilkan suatu solusi optimal untuk perencanaan sistem pengendalian frekuensi sistem agar diperoleh deviasi frekuensi sistem yang paling kecil jika terjadi perubahan beban. Metode yang digunakan adalah algoritma genetik yang dikembangkan oleh Goldberg yaitu model algoritma genetik sekuensial yang bekerja pada komputer single prosesor. Makalah ini mengaplikasikan algoritma genetik dalam beberapa model yaitu GA RWS SSC-10, GA RWS DSC –10, GA RWS SSC-50, GA RWS DSC –50, GA SUS SSC-10, GA SUS DSC-10, GA SUS SSC-50, dan GA SUS DSC-50 yang semuanya dibahas dan dibandingkan. Sebagai uji validasi solusi optimal perencanaan LFC, dibandingkan dengan metode Optimal Pole Placement (OPP) yang dikembangkan oleh Saadat.
STUDI INSTALASI SISTEM CCTV (CLOSED CIRCUIT TELEVISION), FIRE ALARM, PROTEKSI PETIR DAN JARINGAN TELEPON DI TEKNIK SIPIL DAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Majid, Fathoni Zul; karnoto, karnoto; Darmanto, Nugroho Agus
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 9, NO. 2, JUNI 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.1.2.%p

Abstract

Abstrak  Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangungan Gedung menjelaskan bahwa sebuah bangunan harus memiliki sistem keamanan yang baik sehingga jaminan keamanan dan keselamatan dapat dinikmati oleh penghuni bangunan tersebut. Maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan peralatan seperti CCTV (Closed Circuit Television) yang bermanfaat untuk investigasi kriminal dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kemudian sistem fire alarm untuk peningkatan keamanan terhadap bahaya kebakaran yaitu sebagai tanda awal terjadinya bencana. Perencanaan sistem fire alarm ini dilakukan berdasarkan SNI 03-3985-2000. Di samping itu adapun perlindungan terhadap bahaya sambaran petir. Kebutuhan bangunan akan proteksi petir dilakukan berdasarkan SNI 03-7015-2004 dan digunakan metode Early Streamer Emission (ESE). Berdasarkan data Stasiun Geofisika Banjarnegara untuk wilayah Semarang memiliki hari guruh sebesar 40,63% dengan tingkat curah petir sebanyak 148. Dari uraian tersebut maka dilakukan perancangan proteksi petir pada gedung untuk meminimalisir terjadinya gangguan dan kerugian akibat sambaran petir. Kemudian suatu gedung pun diperlukan perancangan instalasi untuk sistem komunikasi sebagai sistem perlengkapan bangunan yang keberadaanya diperlukan untuk memperlancar dan meningkatkan kegiatan, keamanan serta fungsi bangunan. Studi ini dilakukan di Teknik Sipil dan Teknik Geologi, Universitas Diponegoro. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan untuk pemasangan CCTV sebanyak 107 titik dan 6 NVR, pemasangan fire alarm sebanyak 250 detektor dan 5 Master Control Fire Alarm (MCFA) dan pemasangan jaringan telepon sebanyak 40 pesawat telepon dan 5 PABX. Untuk proteksi petir dengan metode ESE memiliki area perlindungan dengan radius 106,65 meter dapat melindungi seluruh area bangunan.. Kata Kunci: CCTV, Fire Alarm, Proteksi Petir, Jaringan Telepon. Abstract  In accordance with the Law of the Republic of Indonesia Number 28 Year 2002 regarding Building, it is explained that buildings must have a good security system for the sake of security and safety that can be made by the occupants of the building. So to meet these needs needed equipment such as CCTV (Closed Circuit Television) which is useful for criminal investigations and provide a sense of security to the public. Then the fire alarm to increase safety against fire hazards The planning of the fire alarm system is carried out based on SNI 03-3985-2000. In addition, there is also a prohibition on the dangers of lightning strikes. Building requirements for lightning protection are carried out based on SNI 03-7015-2004 and the Early Streamer Emission (ESE) method is used. Based on data from the Banjarnegara Geophysics Station for the Semarang region, it has a thunder day of 40.63% with a lightning income level of 148. Then a building is required to design an installation for a communication system as building equipment needed to expedite and improve activities, safety and function of the building. This study was conducted at Civil and Geological Engineering, Diponegoro University. The results of the research carried out showed the installation of CCTV as many as 107 points and 6 NVRs, the installation of 250 fire alarm detectors and 5 Master Control Fire Alarms (MCFA) and the installation of telephone networks of 40 telephone sets and 5 PABX. For lightning protection with the ESE method has a protection area with a radius of 106.65 meters can be protected throughout the building area. Keywords: CCTV, Fire Alarm, Lightning Protection, Phone Network.
PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN BIAYA KONTRUKSI JARINGAN DISTRIBUSI 20kV HASIL OPTIMASI PELIMPAHAN SEBAGIAN BEBAN FEEDER KTN 11 KE KTN 14 PT.PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN (UP3) YOGYAKARTA Ridwan Ismail Shaleh; Hermawan hermawan; Nugroho Agus Darmanto
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 9, NO. 4, DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v9i4.619-626

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik di bidang bisnis, industri maupun rumah tangga menyebabkan kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data pengukuran beban pelanggan pada bulan Maret tahun 2018 di Gardu Induk Kentungan Yogyakarta mendekati overload sebesar 338 Ampere untuk feeder KTN 11. Dari permasalahan tersebut PT. PLN (Persero) UP3 Yogyakarta sebagai unit pelaksana pelayanan pelanggan yang bertugas mengatur seluruh distribusi energi listrik mengambil keputusan untuk melakukan pelimpahan beban feeder sebesar 46 A pada section antara U3-284/82 hingga U3-284/56, dengan cara membangun joint feeder antara feeder KTN 14 dengan feeder KTN 11. Titik pelimpahan beban pada tiang U3-284/76 pada tiang KTN 11 dan tiang U3-244/116 pada KTN 14, pertimbangan pemilihan didasarkan atas susut daya (losses) terkecil dengan menggunakan perangkat bantu ETAP 12.6. Oleh karena itu, pada Penelitian ini berisi perencanaan saluran udara jaringan distribusi 20 kV dengan berdasarkan Standart Perusahaan Listrik Negara (SPLN) dan perhitungan biaya konstruksi berdasarkan harga satuan PT.PLN (Persero) tahun 2018. Saluran joint feeder ini diharapkan dapat mengurangi beban pada feeder KTN 11 ,meningkatkan keandalan dan mengurani rugi daya pada sistem pada feeder KTN 11 dan feeder KTN 14.
STUDI INSTALASI FOTOVOLTAIK SEBAGAI PENUNJANG CATU DAYA LISTRIK DI GEDUNG TEKNIK SIPIL DAN GEDUNG TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN SOFTWARE PVSYST 6.81 Muta Ali; Karnoto Karnoto; Nugroho Agus Darmanto
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 9, NO. 2, JUNI 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v9i2.210-215

Abstract

Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik(RUPTL) selama tahun 2018-2027 oleh PLN, proyeksi rata-rata pertumbuhan kebutuhan listrik meningkat 6,86% per tahun.  Konsumsi energi listrik ini akan terus meningkat sejalan dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya jumlah penduduk serta besarnya tuntutan untuk melakukan segala sesuatu yang lebih mudah dan efisien. Untuk itu penyediaan energi listrik harus terus dikembangkan dengan menerapkan energi terbarukan karena penggunaan bahan bakar fosil terbatas ketersediaannya. Penelitian ini membahas tentang Studi Instalasi Fotovoltaik atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS) yang memanfaatkan dan mengoptimalkan penggunaan atap gedung pada Teknik Sipil dan Teknik Geologi menggunakan software PVSyst 6.81 sebagai suplai penunjang beban daya listrik AC(Air Conditioner). Energi listrik yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini sebesar 184,275 MWh setiap tahunnya. Energi ini terbagi menjadi dua yaitu sebagai penyuplai beban dan sebagai  cadangan pada baterai. Berdasarkan simulasi PVSyst total daya beban tiap tahunnya adalah 109,5 MWh, sehingga daya yang tidak digunakan sebesar 74,648 MWh. Daya yang tidak digunakan ini akan tersimpan dibaterai karena suatu ketentuan yang membatasi tingkat kedalaman pengosongan maksimum diberlakukan untuk baterai. Pada perancangan ini depth of discharege(DOD) yang dihasilkan sebesar 40,5%, yanag artinya dua kali lebih besar dari DOD standar sehingga bisa dipastikan life time battery bisa bertahan lama sesuai spesifikasi komponen yang digunakan.
OPTIMASI TITIK PELIMPAHAN SEBAGIAN BEBAN FEEDER KTN 11 KE KTN 14 PT. PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN (UP3) YOGYAKARTA UNTUK MEMINIMALKAN RUGI DAYA MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA Deninta Wulansari; Hermawan Hermawan; Nugroho Agus Darmanto
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 9, NO. 4, DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v9i4.605-611

Abstract

PT. PLN (Persero) UP3 Yogyakarta merupakan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan yang bertugas mengatur seluruh distribusi energi listrik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Demi menunjang tugas dan fungsi pokok tersebut, PT. PLN (Persero) berusaha melakukan penjaminan kualitas penyaluran energi listrik dengan memperhatikan kemampuan pembebanan tiap feeder. Pada tahun 2018 pembebanan feeder KTN 11 GI Kentungan mencapai hampir 80% sehingga merupakan beban berlebih. Tugas Akhir ini bertujuan untuk melakukan optimasi titik pelimpahan sebagian beban feeder KTN 11 ke KTN 14 dalam rangka meminimalkan rugi daya pada saluran tersebut. Metode yang digunakan dalam penentuan titik optimal pelimpahan sebagian beban adalah metode algoritma genetika dengan menggunakan simulasi software MATLAB R2016a. Untuk mengetahui seberapa besar perubahan rugi daya sebelum dan sesudah dilakukannya pelimpahan sebagian beban, maka dilakukan simulasi menggunakan software ETAP 12.6.0. Hasil yang diperoleh yaitu pelimpahan beban dari feeder KTN 11 (U3-284/76) ke feeder KTN 14 (U3-244/116) mengakibatkan penurunan rugi daya sebesar 11,6% dari kondisi awal.
STUDI SISTEM INSTALASI LISTRIK DI TEKNIK SIPIL DAN GEOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Rio Pangestu; Karnoto Karnoto; Nugroho Agus Darmanto
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 9, NO. 2, JUNI 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v9i2.216-221

Abstract

Gedung Teknik Sipil Universitas Diponegoro dibangun pada tahun 1979, perlu dilakukan evaluasi instalasi listrik berdasarkan undang-undang nomor 30 tahun 2009. Catu daya gedung Teknik Geologi diambil dari Teknik Sipil menyebabkan Teknik Geologi juga perlu dilakukan evaluasi instalsi listrik. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kondisi kelistrikan sudah sesuai dengan persyaratan teknik dan keselamatan berdasar standar PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) 2011 atau belum. Kondisi Eksisting pada gedung ini didapatkan kapasitas traformator terpasang sebesar 400kVA sedangkan kebutuhan beban maksimal adalah 580kVA. Berdasarkan kondisi tersebut, maka pada tugas akhir ini dilakukan perancangan ulang instalasi listrik gedung dengan perangkat bantu Ecodial 4.8. Hasil dari simulasi dan perhitungan, menunjukkan bahwa ukuran penghantar yang direkomendasikan minimal 1,5 mm2 dan maksimal 300 mm2. Jatuh tegangan terkecil berada pada penghantar ke SPD AC S-B1 sebesar 1,138% dan jatuh tegangan terbesar berada pada penghantar LP G2 sebesar 2,541%. Kapasitor bank yang diperlukan sebesar 180 kVAR.
OPTIMASI PENEMPATAN RECLOSER TAMBAHAN UNTUK MEMINIMALKAN SAIFI DAN SAIDI PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV FEEDER KTN 11 PT. PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN (UP3) YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GENETIC ALGORITHM (GA) Septya Ika Sari; Hermawan Hermawan; Nugroho Agus Darmanto
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 9, NO. 4, DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v9i4.612-618

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik dari tahun ke tahun semakin meningkat sehingga diperlukan sistem tenaga listrik dengan keandalan yang tinggi agar kualitas kekontinyuisan listrik dapat terjaga. Salah satu cara untuk meningkatkan keandalan adalah dengan memasang recloser. Recloser berfungsi untuk memutus dan menyambungkan kembali aliran listrik secara otomatis. Pemasangan recloser akan optimal apabila didasari dengan perhitungan yang benar. Parameter yang digunakan dalam keandalan sistem tenaga listrik adalah SAIFI dan SAIDI. Nilai SAIFI dan SAIDI dapat dihitung dari tingkat laju kegagalan dan waktu pemadaman dari setiap komponen pada sistem. Semakin kecil nilai SAIFI dan SAIDI maka keandalannya akan semakin bagus. Pada penelitian ini akan dibuat program simulasi optimasi penempatan recloser tambahan menggunakan metode genetic algorithm pada software MATLAB R2016a. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa SAIFI dan SAIDI setelah optimasi lebih kecil daripada sebelum optimasi. Nilai SAIFI dan SAIDI sebelum penempatan recloser adalah 3,1784 kali/tahun dan 9,7555 jam/tahun. Setelah dilakukan optimasi didapatkan nilai SAIFI dan SAIDI yang optimal untuk 1 recloser yang berada pada lokasi 19 yaitu 1,2383 kali/tahun dan 3,9162 jam/tahun. Sedangkan untuk 2 recloser didapatkan posisi yang optimal pada lokasi 19 dan 52 dengan nilai SAIFI dan SAIDI yaitu 0,82212 kali/tahun dan 2,6514 jam/tahun.
STUDI SISTEM PENCAHAYAAN DI TEKNIK SIPIL DAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN MENGGUNAKAN DIALUX EVO 8.2 Jhohan Hardiman; Karnoto Karnoto; Nugroho Agus Darmanto
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 9, NO. 2, JUNI 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v9i2.222-233

Abstract

Universitas Diponegoro merupakan sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebagai Universitas ternama yang memiliki banyak gedung dengan umur cukup tua, pastilah diperlukan sebuah evaluasi dalam hal keamanan dan kesehatan kerja (K3), khususnya Gedung Teknik Sipil dan Teknik Geologi Universitas Diponegoro. Evaluasi ini dilakukan untuk menjamin agar gedung yang digunakan masih layak untuk digunakan . Sistem pencahayaann merupakan salah satu bagian yang perlu di evaluasi agar tingkat kenyamanan dalam pelaksanaan kegiatan dapat dijamin, Evaluasi pada Gedung Teknik Sipil dan Teknik Geologi UNDIP dilakukan dengan mengacu pada standar SNI 03-6575-2001 dan SNI 7391:2008.  Metode lumen digunakan untuk memperbaiki pencahayaan yang tidak sesuai dengan standar yang digunakan. Selanjutnya, metode lumen ini akan disimulasikan menggunakan Dialux Evo 8.2 dimana lampu yang digunakan merupakan manufaktor Philips Lighting. Hasil dari simulasi  menunjukkan tingkat iluminasi yang telah memenuhi standar untuk tiap ruangannya, sperti laboratorium yang memiliki nilai iluminasi diatas 500 lux. Secara keseluruhan, desain sistem pencahayaan buatan Gedung Teknik Sipil dan Teknik Geologi telah sesuai dengan standar yang ditentukan.