Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif untuk Pendidikan Seks Usia Dini bagi Siswa Tunagrahita Annisa Padmadiani; Muhammad Nurrohman Jauhari; Lutfi Isni Badiah
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 2 No 2 (2021): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol2.no2.a5087

Abstract

Anak tunagrahita juga sama seperti anak normal pada umumnya yang memiliki perkembangan seksual. Sayangnya masyarakat masih banyak yang beranggapan bahwa anak tunagrahita tidak memiliki hasrat seksual. Kurangnya pendidikan seks usia dini pada anak tunagrahita merupakan masalah yang serius. Mereka rentan terhadap pelecehan seksual. Anak tunagrahita tidak paham dengan anggota tubuhnya. Karena itu dibutuhkan bimbingan dan strategi untuk memberikan pelayanan pendidikan seks usia dini untuk anak tunagrahita. Penelitian menggunakan desain penelitian one group pre-test post-test, dimana desain ini melibatkan satu kelompok diberi pre-test, treatment, dan post-test. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan penghitungan statistik t-test berpasangan (paired). Layanan dengan media pembelajaran interaktif untuk pendidikan seks usia dini dilakukan secara 3 tahap, (1) pre-test, (2) perlakuan, (3) post-test agar terlihat apakah ada perkembangan dari pre-test ke post-test. Penelitian dilakukan pada 10 orang anak tunagrahita SLB-C Alpha Kumara Wardhana I Surabaya yang kemudian akan diolah dengan uji statistik t-testberpasangan (paired). Hasil yang didapat dari pre-test dan post-test berdasar nilai signifikansi (Sig.). adalah 0.00 yang berarti Sig.tailed <0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat diambil kesimpulan media pembelajaran interaktif berpengaruh terhadap pendidikan seks usia dini bagi anak tunagrahita di SLB-C Alpha Kumara Wardhana I Surabaya.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODUL AUDIO INTERAKTIF MENGENAL BAGIAN AKAR DAN FUNGSINYA UNTUK SISWA TUNANETRA KELAS IV DI SLB YPAB SURABAYA Lutfi Isni Badiah
HELPER Vol 32 No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol32.no2.a463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran IPA dengan menggunakan modul interaktif mengenal bagian akar dan fungsinya untuk siswa tunanetra kelas IV di SLB YPAB Surabaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian diadakan di SLB-A YPAB Surabaya. Subjek penelitian ini adalah siswa tunanetra kelas IV SLB-A YPAB Surabaya yang berjumlah 5 orang. Penelitian ini menggunakan sampling penuh atau karena semua siswa dijadikan subjek penelitian. Model desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah treatment by subject design (one group Pre test-post test design). Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes. Hasil dari penelitian ini diperoleh hasil uji hipotesis perhitungan nilai pretest dan posttest mengenai pembelajaran IPA menggunakan modul audio interaktif mengenal akar dan fungsinya dihasilkan nilai Z hitung = -2.023 dengan P = 0.043 dengan taraf signifikansi (a ) 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul audio interaktif mengenal akar dan fungsinya berpengaruh positif terhadap pembelajaran IPA pada siswa tunanetra kelas IV di SLB A YPAB Surabaya. Kata kunci : siswa tunanetra, modul audio interaktif, pembelajaran IPA
IMPLEMENTASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SMP NEGERI 32 SURABAYA Lutfi Isni Badiah
HELPER Vol 34 No 2 (2017): Helper
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol34.no2.a942

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) pelaksanaan program BK bagi ABK di sekolah inklusi SMP Negeri 32 Surabaya, (2) pendekatan yang digunakan, (3) hambatan yang dihadapi, serta (4) solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang dihadapi. Sumber data dalam penelitian terdiri dari: guru bimbingan dan konseling; kepala SMP Negeri 32 Surabaya; wali kelas, guru pendamping khusus (GPK), dan koordinator pelaksanaan dan inklusi. Subjek primer dalam penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh data yakni: kurikulum untuk ABK yang digunakan di SMP Negeri 32 Surabaya adalah kurikulum 2013 yang dimodifikasi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan ABK dengan panduan dari hasil need asesment. Metode yang digunakan guru BK pada umumnya sama dengan siswa normal, hanya saja pelaksanaannya sedikit berbeda. Guru menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab dan metode tutor sebaya. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program BK bagi ABK di sekolah inklusi SMP Negeri 32 Surabaya mencakup (1) ciri khas/karakteristik siswa, (2) sikap dan konsentrasi belajar, (3) mengelola bahan ajar/media, (4) kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru, (5) kurikulum sekolah, (6) sarana dan prasarana. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang dihadapi adalah: (1) melakukan studi banding dengan sekolah lain yang juga menerima siswa berkebutuhan khusus, (2) memanfaatkan ajang musyawarah guru BK, (3) rutin mengirim guru untuk mengikuti pelatihan/seminar, (4) menjalin kerjasama dengan psikolog atau dengan guru pendidikan luar biasa. Kata kunci : Anak Berkebutuhan Khusus, Bimbingan dan Konseling, Sekolah Inklusi
Pemberdayaan Guru Dalam Implementasi Pembelajaran Secara Inklusif Bagi Anak Tunantera di TK/SD Bersama IGTKI Mojokerto Lutfi Isni Badiah; Ana Rafikayati
Kanigara Vol 1 No 1 (2021): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v1i1.3157

Abstract

Tujuan dari kegiatan yang berjudul Pemberdayaan Guru Dalam Implementasi Pembelajaran Secara Inklusif Bagi Anak Tunantera di TK/SD Bersama IGTKI Mojokerto, adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengajar anak tunanetra dalam setting inklusi di bangku taman kanak-kanak. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Khusus UNIPA Surabaya, dilaksanakan pada tanggal 7-8 Februari 2020 di TK Pembina Kota Mojokerto dengan diikuti oleh 30 peserta dari anggota IGTKI Kota Mojokerto. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan simulasi peer teaching. Adapun materi yang diberikan adalah mengenai konsep dasar anak tunanetra dan konsep dasar pendidikan inklusi yang disusun dalam bentuk handout, power point, dan video pendukung pelatihan. Setelah pelaksanaan pelatihan, selanjutnya tim melakukan evaluasi dan FGD dengan mitra atas kegiatan yang dilaksanakan. Diperoleh hasil bahwa setelah adanya pemaparan materi dan diskusi, pemahaman peserta berubah. Hal ini ditunjukan ketika telah selesai pelaksanaan disksusi, pemateri mengajukan pertanyaan peserta dengan mantap menjawab hal yang mereka ketahui. Adanya perubahan pemahaman peserta dari yang tidak tahu menjadi tahu tentang implementasi pembelajaran secara inklusif bagi anak tunantera merupakan sebuah indikator keberhasilan dalam menyampaikan informasi.
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH INKLUSI Ana Rafikayati; Lutfi Isni Badiah; Farisah Dianah Alifah; Irine Balgis Salsabila
Kanigara Vol 2 No 2 (2022): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v2i2.6274

Abstract

This community service is targeted to Musyawarah Guru Pendidikan Khusus (MGPK) Kota Surabaya, totaling 35 Guru Pendamping Khusus (GPK). The problem faced by partners is the lack of information related to the Kurikulum Merdeka which is now the focus of the school. Especially for special education where there is not much info related to it. Seeing these problems, the service team provided a solution in the form of training on the implementation of the Kurikulum Merdeka to target partners. The training is carried out online and offline. The implementation of community service consists of activities, namely: 1) online training , 2) offline training, and 3) assistance. This community service was held from April 1 to April 31, 2022. The result of this community service program is an increase in knowledge about the implementation of Kurikulum Merdeka and an increase in the skills of participants in compiling an teaching module.
EMPOWERING INCLUSIVE SCHOOLS: TRAINING TO PREVENT AND ADDRESS BULLYING OF STUDENTS WITH SPECIAL NEEDS Muhammad Nurrohman Jauhari; Lutfi Isni Badiah; Ferdiansyah; Afriliansyah
Kanigara Vol 5 No 2 (2025): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/sm7wpw33

Abstract

The implementation of this community service program aimed to provide knowledge on the prevention and management of bullying toward students with special needs. The program was carried out through three main stages: a) planning, b) implementation, and c) evaluation. Based on the results, it can be concluded that the empowerment of inclusive schools through training to prevent and address bullying of students with special needs had a positive impact on teachers. The success of the program is reflected in the improvement of participants' understanding, as evidenced by an increase in the average score from 60.18 in the pre-test to 82.32 in the post-test.