Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH INKLUSIF SMAN 10 SURABAYA Rafikayati, Ana; Badiah, Lutfi Isni; Soedarmadji, Boy
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.971 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol14.no26.a1680

Abstract

Pada umumnya, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang memiliki karaktersistik homogen (satu jenis kekususan) misalnya SLBA untuk anak tunanetra, SLB-B untuk anak tunarungu, dll. Dengan mulai dikembangkan pendidikan inklusif, kini ABK dapat belajar bersama-sama dengan anak reguler di sekolah umum. ABK yang dulunya bersekolah di lingkungan homogen kini harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang heterogen ini. Banyak ABK yang mengalami kesulitan ini sehingga mereka sulit bersosialisasi dengan lingkun
EFEKTIVITAS PROGRAM AUDITORY VERBAL THERAPY (AVT) DALAM MENINGKATKAN SKILL ORANGTUA ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN DALAM MELAKSANAKAN TERAPI SECARA MANDIRI Rafikayati, Ana
HELPER Vol 32 No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol32.no2.a464

Abstract

Sebagai pelaku utama, orang tua harus memahami cara melaksanakan Auditory Verbal Therapy (AVT) secara benar. Orang tua tidak seharusnya hanya mengandalkan sesi terapi di tempat habilitasi pendengaran yang hanya 1 s/d 3 jam per minggu. Orang tua juga harus mengulang terapi di rumah jika ingin keterampilan berbahasa anak berkembang secara optimal. Meskipun begitu, dalam pelaksanaannya banyak orang tua yang masih mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi dan referensi tambahan tentang cara melaksanaan AVT secara mandiri di rumah sehinga dalam pelaksanaanya, orangtua membutuhkan program AVT untuk membantu mereka melakukan terapi secara mandiri di rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas program Auditory Verbal Therapy (AVT) dalam meningkatkan skill terapi orang tua anak dengan hambatan pendengaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian praekperimen. Rancangan penelitian yang digunakan yakni one group pretest-posttest design. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 12 orang tua anak dengan hambatan pendengaran. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik obervasi dengan rubrik/form observasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon (Wilcoxon Signed Ranks Test). Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil Z hitung = -3.066 dengan P = 0.002 dengan taraf signifikansi (a ) 5%. Hasil tersebut lebih kecil dari 0,005, sehingga terbukti kebenaranya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program AVT efektif dalam meningkatkan skill terapi orangtua anak dengan hambatan pendengaran secara mandiri di yayasan Aurica Surabaya. Kata Kunci: Program AVT, Skill terapi orang tua anak dengan hambatan pendengaran
KETERLIBATAN ORANGTUA DALAM PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Khairunisa Rani; rafikayati, ana; Jauhari, Muhammad Nurrohman
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 2 No 1 (2018): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v2.i1.a1636

Abstract

To succeed in early intervention and remember the age of young children, of course the role of parents is important. This is because the parent is the closest child and the person who is always with the child. Parental involvement is very important to realize optimal learning in the golden age of children.It's strengthened by the opinion of Wu and Brown that states that parent participation is one important factor that determines the development of children with special needs. However, in practice many parents still lack understanding of their children. Many parents have difficulty raising their children. Parents do not know what they can do to optimize their child's development. Given the topic of children with special needs is also very limited discussed in general, parents, it is increasingly difficult for parents to get information about how to deal with their children. Based on these problems, the parents of children with special needs need trained to able educate their children properly and children can develop optimally.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PAUD DALAM MENANGANI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI PAUD rafikayati, ana; badiah, lutfi isni; mudhar, mudhar
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 2 No 2 (2019): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v2.i2.a1755

Abstract

The purpose of identifying and assessing children with special needs training is to improve: 1) early childhood teacher’s knowledge about types of special needs children, 2) skills of early childhood teacher in identifying special needs children, and 3) skills of early childhood teacher in assessing special needs children. This activity was attended by 20 early childhood teacher from Peek A Boo School and Permata Bunda Schools in Sidoarjo. The methods used in training activities are lectures, group discussions, and practices. The results of this activity were obtained that after attending the training: 1) there was an increase in the knowledge of early childhood teacher regarding the types of children with special needs from 65% to 90%, 2) The skills of teachers in identifying also increased, from 10% to 55% able to identify children with special needs , and 3) an increase in assessment activities of children with special needs, from 10% to 50%. Thus, this training can effectively increase the knowledge and adequacy of early childhood teacher to identification and assessment activities of children with special needs.
PENINGKATAN KOSAKATA ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN MELALUI AUDITORY VERBAL THERAPY (AVT) (STUDI SINGLE SUBJECT RESEARCH DI YAYASAN AURICA SURABAYA) RAFIKAYATI, ANA
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol13.no24.a763

Abstract

Akibat keterbatasan kemampuan mendengar, kosakata anak dengan hambatan pendengaran menjadi terbatas. Mereka kesulitan dalam menamai suatu benda (melabel) dikarenakan keterbatasan kosakata yang mereka miliki baik lisan maupun tulisan. Auditory Verbal Therapy (AVT) adalah terapi yang melatih anak dengan hambatan pendengaran untuk dapat mengoptimalkan fungsi pendengaran yang telah disediakan melalui ABD maupun cochlear implant sebagai modal dalam menerima informasi dari lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui peningkatan kosakata anak dengan hambatan pendengaran melalui Auditory Verbal Therapy (AVT) di Yayasan Aurica Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian subjek tunggal (Single Subject Research (SSR)). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan A-B-A dengan A adalah baseline dan B adalah intervensi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah subjek tunggal yakni ST (salah satu anak dengan hambatan pendengaran sangat berat yang telah menggunakan cochlear implant). Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik tes praktik (performance test). Selanjutnya data dianalisis menggunakan inspeksi visual yang terdiri atas (1) analisis dalam kondisi, dan (2) analisis antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada fase baseline (A1) penguasaan kosakata anak adalah sebesar 29%. Setelah diadakan tindakan pada fase intervensi (B) kemampuan siswa meningkat menjadi 53,9 %. Selanjutnya diadakan tes pada fase baseline (A2) sebagai tolak ukur, dan ternyata kemampuan mengoperasikan aplikasi Coreldraw subjek menjadi menjadi 72 %. Jadi peningkatan penguasaan kosakata dari fase baseline 1 ke intervensi sebesar 43 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa AVT dapat meningkatkan kosakata anak dengan hambatan pendengaran.
PENGARUH IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH INKLUSIF SMAN 10 SURABAYA Rafikayati, Ana; Badiah, Lutfi Isni; Soedarmadji, Boy
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol14.no26.a1680

Abstract

Pada umumnya, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang memiliki karaktersistik homogen (satu jenis kekususan) misalnya SLBA untuk anak tunanetra, SLB-B untuk anak tunarungu, dll. Dengan mulai dikembangkan pendidikan inklusif, kini ABK dapat belajar bersama-sama dengan anak reguler di sekolah umum. ABK yang dulunya bersekolah di lingkungan homogen kini harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang heterogen ini. Banyak ABK yang mengalami kesulitan ini sehingga mereka sulit bersosialisasi dengan lingkun
Studi tentang Pelaksanaan Pelatihan Terapi Wicara Anak Tunarungu Usia 3-5 Tahun untuk Orangtua dalam Setting Blended Learning di SLB Karya Mulia Surabaya Rafikayati, Ana; Jauhari, Muhammad Nurrohman
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v2i1.1417

Abstract

Mitra dalam Program ini adalah SLB Karya Mulia Surabaya. Total jumlah orangtua yang diberikan pelatihan adalah sejumlah 24 orangtua. Masalah yang dihadapi orangtua di sekolah mitra adalah orangtua mengalami kesulitan dalam memberikan pengulangan terapi wicara untuk anak tunarungu, yang mana pengu-langan sangatlah penting dilakukan orangtua di rumah agar terapi berjalan dengan optimal, dan anak dapat berkembang dengan lebih baik. Meskipun begitu, orangtua tidak tahu cara melakukan terapi wicara secara mandiri. Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah berupa pelatihan terapi wicara anak tunarungu. Terapi wicara untuk anak tunarungu adalah terapi khusus yang diberikan kepada tunarungu dalam upaya optimalisasi kemampuan tunarungu untuk dapat berbicara seperti anak-anak pada umumnya. Adapun setting yang dilakukan adalah berupa pelatihan blended learning di mana pelatihan dalam setting (1) tatap muka, dan (2) online. Luaran yang ditargetkan dari program ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam melakukan terapi wicara kepada anak tunarungu. Pelaksanaan program ini terdiri dari 3 tahap, yaitu: (1) persiapan (meliputi: koordinasi dengan sekolah mitra, penyusunan materi pelatihan, dan pembuatan kelas online, (2) pelaksanaan (meliputi: pelatihan (face to face dan online) dan pendampingan), dan (3) evaluasi.
Studi Tentang Pembelajaran Vokasional Bagi Anak Tunarungu Di SMPN 28 Surabaya Ana Rafikayati; Muhammad Nurrohman Jauhari
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 2 No 1 (2021): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol2.no1.a3888

Abstract

Diperlukan suatu pelayanan keterampilan vokasional yang dapat membimbing kehidupan siswa tunarungu di masa yang akan datang sesuai dengan tuntutan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program layanan keterampilan vokasional pada siswa tunarungu di SMPN 28 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, Guru Pendamping Khusus (GPK), dan siswa ABK SMPN 28 Surabaya. Teknik atau metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik flow analysis, yang tahapannya terdiri atas data reduction, data display dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan keterampilan pangkas rambut di SMPN 28 Surabaya berjalan dengan baik. Kepala sekolah bersama guru merancang program sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Metode dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru inovatif. Media dan alat yang digunakan lengkap serta evaluasinya dilaksanakan secara efektif untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada.
Peran Terapi Okupasi bagi Kemandirian Anak Down Syndrome Amelia Rizky Idhartono; Sambira; Ana Rafikayati
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 2 No 2 (2021): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol2.no2.a5178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak terapi okupasi untuk anak down syndrome. Penelitian yang dilakukan di YPAC Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Anak dengan inisial CE dapat membuka tutup bekal dan memulai kegiatan makan dengan baik, namun Ketika setelah makan, CE lupa tidak membersihkan beberapa tumpahan makanan yang dimakan, (2) Anak dengan inisial JH, memulai makan dengan berdo’a, kemudian membuka tempat makan, cara memegang sendok juga sudah benar dan setelah makan, JH membersihkan dan merapikan tempat makannya, (3) anak dengan inisial DA memulai makan dengan membuka tutup makan kemudian berdoa, akan tetapi untuk memegang sendok masih belum sempurna sehingga perlu bantuan dari terapis, setelah kegiatan makan selesai, DA berusaha merapikan tempat makannya dan membersihkan dengan bantuan orang lain, dan (4) anak dengan inisial NH mengawali dengan membaca doa sebelum makan, memegang sendok dan gelas juga sudah sesuai, mengakhiri makan dengan membaca doa dan merapikan tempat makannya.
Pengembangan Bahan Ajar Audio dalam Pembelajaran Daring untuk Mahasiswa Tunanetra di Universitas PGRI Adi Buana Ana Rafikayati; Sambira Sambira; Muhammad Muhyi
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 6, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v6i22020p120-124

Abstract

Selama pandemic Covid 19 pembelajaran di perguruan tinggi dilakukan secara daring yang di dalamnya termasuk terdapat mahasiswa tunanetra. Selama pelaksanaanya tunanetra kesulitan dalam mengakses bahan ajar teks yang disediakan sehingga kesulitan dalam memahami materi kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar audio untuk mahasiswa tunanetra agar tunanetra dapat belajar secara mandiri selama belajar daring. Penelitian ini menggunakan peenelitian pengembangan (R & D) dengan langkah-langkah yaitu (1) pencarian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, dan (3) pengembangan produk awal. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah perangkat bahan ajar audio untuk tunanetra yang terdiri dari (1) Flip book, dan (2) PPt dengan suara. Dengan adanya bahan ajar audio ini diharapkan mahasiswa dapat belajar secara daring dengan lebih optimal. During the Covid 19 pandemic, learning in university was conducted online which included visual impairment students. During its implementation, they have difficulty accessing the provided text teaching materials so that it is difficult to understand the course material. This study aims to develop audio teaching materials for students with visual impairments so that they can learn independently while studying online. This research used development research (R & D) with steps, namely (1) (1) searching and collecting data, (2) planning, and (3) developing the initial product. The product produced from this research is an audio teaching material for student with visual impairment consisting of (1) flip book, and (2) PPt with voice. With this audio teaching material, it is hoped that they can learn online more optimally.