Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI PROGRESIF CSR PERSEROAN INDOSIAR DALAM MERAIH PENGHARGAAN ASIA RESPONSIBILITY ENTREPRENEURSHIP AWARD Ingratubun, Adrian
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v16i1.3

Abstract

Wujud tanggung jawab sosial Perseroan Indosiar dimulai sejak awal pendirian, berangkat dari lingkungan sekitar dan terus berkembang hingga menggapai seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Perseroan sebagai media penyampai informasi yang memiliki kemampuan menjangkau jutaan pemirsa secara cepat pada saat yang bersamaan, Perseroan senantiasa merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi lebih bagi masyarakat Indonesia. Dengan dana yang berasal dari Perseroan dan kedermawanan sosial masyarakat (filantropi) yang digalang oleh Perseroan sebagai wujud kepedulian sosial serta bagian dari fungsi dan peran sosial media massa. Perseroan menyelenggarakan tiga program, CSRnya, yaitu : Peduli Kasih, Kita Peduli, dan Peduli Komunitas. Salah satu aspek penting yang diangkat penulis dalam melakukan penelitian dimaksud adalah lebih menekankan kegiatan Peduli Kasih dan melihat tentang keberhasilan Indosiar dalam meraih penghargaan AREA tahun 2013 dengan kategori Health Promotion melalui kegiatan ndosiar Warnai Indonesia (Indosiar colors Indonesia), dalam rangka HUT Indosiar ke-18
KREATIVITAS PROGRAN NON DRAMA INDOSIAR (Kajian tentang Unsur Drama dan Unsur Jurnalistik pada Progam DAcademy) Ingratubun, Adrian
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 15, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v15i3.47

Abstract

Berpikir kreatif dalam menjawab segala masalah adalah dengan menunjukkan kelancaran berpikir (dapat memberikan banyak jawaban), menunjukkan keluwesan dalam berpikir (fleksibilitas), memberikan jawaban yang bervariasi,dan melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Secara operasional, kreativitas dapat dirumuskan sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan orisinalitas dalam berpikir,serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci suatu gagasan).Oleh sebab itu, kreativitas sebagai proses berpikir membawa seseorang menemukan metode dan cara baru di dalam memecahkan suatu masalah. Kemudian ia menemukan bahwa kreativitas yang penting bukan apa yangdihasilkan dari proses tersebut tetapi yang pokok adalah kesenangan dan keasyikan yang terlihat dalam melakukan aktivitas kreatif. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan suatu prosesberpikir yang lancar, lentur dan orisinal dalam menciptakan suatu gagasan yang bersifat unik, berbeda, orisinal, baru, indah dan bermakna, serta membawa seseorang berusaha menemukan metode dan cara baru di dalam memecahkansuatu masalah.
STRATEGI MANAJEMEN PRODUKSI TIM KREATIF PROGRAM ACARA PENCARIAN BAKAT D ACADEMY ASIA DI INDOSIAR Putra, Dias Suminta Suria; Nurohmat, Nurohmat; Ingratubun, Adrian
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol. 11 No. 1 (2023): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/dk.v11i1.3622

Abstract

Abstrak Indosiar merupakan stasiun televisi yang secara konsisten mengangkat musik dangdut, tidak saja secara nasional tetapi sudah mencapai level Asia. Program D Academy Asia, yang melibatkan peserta dari berbagai negara di Asia Tenggara, bahkan sudah berhasil mencapai musim ke-4. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana manajemen produksi tim kreatif program acara pencarian bakat D Academy Asia di Indosiar. Paradigma penelitian ini adalah kontruktivis dengan pendekatan kualitatif, dan menggunakan studi kasus. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan executive produser, associate produser, dan tim kreatif produksi Indosiar. Selain itu, metode analisa data dalam penelitian ini adalah secara kualitatif yang bersumber dari data primer melalui hasil wawancara dengan tim kreatif. Untuk mendukung hasil penelitian, digunakan data sekunder dari hasil kaji pustaka. Hasil penelitian menemukan bahwa tim kreatif mempertimbangkan beberapa hal berikut ini ; pembaharuan konten dan gimmick, pemilihan bintang tamu, dan pemilihan juri. Kesimpulan yang bisa diambil berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah manajemen produksi TV sangat penting bagi keberlangsungan suatu program TV, terutama yang disiarkan secara langsung (live). Pada akhirnya, manajemen tim kreatif tersebut mampu mempertahankan rating dan share D Academy Asia sampai musim ke 4. Kata kunci : Manajemen, Produksi, Tim Kreatif, Pencarian Bakat, D Academy.ABSTRACTIndosiar is a television station that consistently promotes dangdut music, not only nationally but hasreached the Asian level. The D Academy Asia program, which involves participants from variouscountries in Southeast Asia, has even made it to its 4th season. This study aims to explain how theproduction management of the creative team for the D Academy Asia talent search program atIndosiar. This research paradigm is constructivist with a qualitative approach, and uses case studies.Primary data were obtained from interviews with executive producers, associate producers, andIndosiar's production creative team. In addition, the method of data analysis in this study isqualitatively sourced from primary data through interviews with the creative team. To support theresearch results, secondary data was used from the results of the literature review. The results of thestudy found that the creative team considered the following points; updating of content and gimmicks,selection of guest stars, and selection of judges. The conclusion that can be drawn based on the resultsof this research is that TV production management is very important for the sustainability of a TVprogram, especially those that are broadcast live (live). In the end, the management of the creative teamwas able to maintain D'Academy Asia's rating and share until season 4.Keyword : Management, Production, Creative Team, Talent Search, D Academy
KETIKA MOBIL BICARA TENTANG PEREMPUAN: FEMVERTISING DAN STORYTELLING MARKETING DALAM IKLAN VOLVO EX90 Gurning, Sisca T.; Ingratubun, Adrian; Andrian, Pieter
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol 7 No 1 (2025): Edisi 12
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/kagangakomunika.v7i1.5656

Abstract

Iklan sebagai media komunikasi pemasaran memiliki peran strategis dalam membentuk persepsi dan preferensi konsumen terhadap produk, tidak hanya dengan informasi yang rasional, tetapi juga dapat melalui pendekatan emosional dan simbolik. Industri otomotif yang secara tradisional identik dengan nilai-nilai maskulinitas, kini mulai menghadirkan narasi yang lebih inklusif. Salah satu contohnya adalah iklan mobil listrik Volvo EX90, membuat iklan di era digital ini dengan pendekatan femvertising. Iklan berdurasi 3 menit 45 detik ini menempatkan perempuan sebagai pusat cerita, baik secara visual maupun naratif, melalui tokoh istri, anak perempuan, perempuan profesional dan ibu tokoh utama pria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa representasi perempuan dalam iklan Volvo EX90 dengan pendekatan kualitatif deskriptif, melalui metode analisis isi deskriptif-interpretatif. Kerangka analisis yang digunakan mengacu pada elemen storytelling serta dengan pendekatan komunikasi visual dan simbolik, berdasarkan narasi dalam iklan. Hasil penelitian menunjukkan walau narasi iklan dibangun dari sudut pandang tokoh laki-laki, namun seluruh alur cerita justru berpusat pada pengalaman, emosi dan posisi perempuan sebagai subjek utama. Representasi perempuan lintas generasi dalam iklan ini, memperlihatkan nilai-nilai keberdayaan, empati dan keselamatan, sekaligus menggugat stereotip maskulinitas dalam pemasaran produk otomotif. Penelitian ini berkontribusi pada perluasan pemahaman tentang strategi femvertising dalam kategori produk non-tradisional, serta menekankan pentingnya storytelling marketing dalam membangun komunikasi merek yang lebih humanis, inklusif dan relevan dengan konsumen di era digital.   Kata Kunci: Femvertising, Mobil Listrik, Storytelling Marketing, Representasi Perempuan, Iklan Digital