Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tundaan Pada Simpang Bersinyal Dengan Manajemen Lalu Lintas Di Klender, Jakarta Eko Prasetyo, Harwidyo; Setiawan, Andika; Satya Soeratmodjo, Irnanda; Wicaksana, Galih; Rusmiatmoko, Djudjun; Sutik, Sutik
Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2024
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi - TANRI ABENG UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/snarstek.v2i1.563

Abstract

Terjadinya peningkatan jumlah penduduk akan berdampak juga terhadap peningkatan terkait kebutuhan transportasi setiap individu pada suatu wilayah. Akibat dari meningkatnya kebutuhan transportasi tersebut berdampak kepada kegiatan lalu lintasnya yang sering kali menjadi permasalahan terkait kemacetan, khususnya pada sebuah persimpangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian pada simpang bertujuan agar dapat menyelesaikan permasalahan terkait kemacetan tersebut. Penelitian ini dilakukan pada kondisi eksisting simpang bersinyal di Klender, Jakarta Timur. Survei dilakukan dengan melakukan pengamatan dan pengumpulan data yang dilakukan pukul 06.00 – 21.00 WIB. Data hasil pengumpulan volume kendaraan baik sepeda motor, mobil dan kendaraan besar berupa data primer terkait kondisi geometrik eksisting jalan, data arus lalu lintas. Analisa dilakukan pada kondisi eksisting untuk melihat aktual yang ada dilapangan. Lalu setelah didapat dan hasil kondisi eksisting untuk nilai DS >0,85 maka dilakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa berupa pelarangan belok kanan. Berdasarkan hasil analisis pada kondisi eksisting didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) pada lengan A sebesar 1,03; lengan B sebesar 0,98 dan lengan C sebesar 0,93. Setelah dilakukan analisis rekayaskata lalu lintas larangan belok dan pengaturan ulang fase, nilai derajat kejenuhan (DS) mengalami penurunan pada lengan A sebesar 0,85; lengan B sebesar 0,83 dan lengan C sebesar 0,60.
Pengaruh Hardening dan Tempering Terhadap Kekerasan dan Kekuatan Impak Pisau Pencacah Rumput Wicaksana, Galih; Astuti, Fina Andika Frida
Majamecha Vol. 6 No. 2 (2024): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v6i2.3401

Abstract

Peternakan sapi perah Banyu Langit Farm menggunakan mesin chopper untuk mencacah pakan dari bahan organik seperti rumput dan batang jagung. Bilah pisau mesin chopper adalah salah satu komponen yang paling sering mengalami masalah, dimana masalah yang sering terjadi adalah aus ketajaman bilah pisau yang menghambat proses produksi pakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat pisau pencacah rumput dengan kekuatan impak dan kekerasan yang lebih baik dari yang sudah ada. Penelitian ini menggunakan baja karbon menengah JIS SUP 9 yang diberikan perlakuan panas hardening dan tempering. Suhu hardening yang digunakan adalah 830?C, 860?C, dan 890?C yang kemudian didinginkan dengan media pendingin oli. Suhu tempering yang digunakan adalah 360?C, 460?C, 560?C dengan media pendingin udara. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekerasan tertinggi sebesar 47 HRC pada variasi suhu hardening 890?C dan tempering 360?C. Nilai kekerasan terendah pada variasi suhu hardening 830?C dan tempering 560?C yaitu sebesar 27 HRC. Nilai kekuatan impak tertinggi didapatkan dari variasi suhu hardening 830?C dan tempering 560?C senilai 0,285 Joule/mm2, sedangkan nilai kekuatan impak terendah terdapat pada variasi suhu hardening 890?C dan tempering 360?C senilai 0,096 Joule/mm2.