Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Modeling determinants of stunting among children under five years in Urban Areas Fibrianti, Fibrianti; Palupi, Fitria Hayu; Mentari, Witri Dewi; Setiyadi, Agung; Sutriyawan, Agung
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 14, No 1: March 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v14i1.24721

Abstract

Child stunting remains a global public health problem. Compared to other middle-income countries, Indonesia is one of the countries with a high prevalence of stunting. This study aims to identify predictive indices and analyse the determinants of stunting in children under five in urban areas. Case control design was conducted on 420 (210 cases and 210 controls). Simple random sampling and side proportional techniques were used for sampling. Structured questionnaires were used to collect data through interviews and anthropometric measurements. Multivariable binary logistic regression analysis and statistical significance expressed at 95% CI, as well as receiver operating characteristic analysis were used. Mothers with low education (OR=1.6, 95% CI=1.0-2.6), fathers with no permanent job (OR=1.5, 95% CI=1.0-2.4), pregnancy interval less than 24 months (OR=1.6, 95% CI=1.0- 2.6), family size of five or more (OR=2.1, 95% CI=1.3-3.3), income below minimum household income (OR=1. 7, 95% CI=1.0-2.8), not exclusively breastfed (OR=2.1, 95% CI=1.1-3.7), not fully immunised (OR=2.1, 95% CI=1.0-4.4), low birth weight (OR=2.3, 95% CI=1.2-4.5), and a history of disease (OR=2.0, 95% CI=1.0-3.8) were determinants of stunting. The most dominant determinant of stunting in children under five years old is low birth weight. Therefore, strategies and programmes are aimed at early prevention efforts, by increasing awareness to change community behaviour regarding improving maternal nutrition since pregnancy.
Penyuluhan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur Sajalia, Husniyati; Fibrianti, Fibrianti; Supini, R
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i1.564

Abstract

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan usaha pemerintah dalam menekan pertumbuhan penduduk. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 jumlah penggunaan alat kontrasepsi setelah persalinan pada perempuan menunjukkan untuk penggunaan MKJP masih cukup rendah. Pemilihan MKJP dipengaruhi oleh faktor umur, dukungan suami, dan pengetahuan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah akseptor KB dengan MKJP. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan metode ceramah tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan penyuluhan dapat diterima yang terlihat dari jumlah peserta yang hadir dan antusiasme peserta dalam bertanya mengenai alat kontrasepsi.
Penyuluhan Tentang Nutrisi yang Baik Bagi Balita Pada Masa Pertumbuhan dan Perkembangannya R. , Supini; Sajalia, Husniyati; Fibrianti, Fibrianti; Suhaemi, Suhaemi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v4i(2).567

Abstract

Proses tumbuh kembang bayi menentukan masa depan anak sebagai generasi penerus masa depan bangsa, maka perhatian terhadap keadaan gizi dan kesehatan merupakan hal yang penting Sekitar 40% anak di daerah pedesaan mengalami pertumbuhan yang terhambat. Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan penyebab sepertiga kematian balita di seluruh dunia diakibatkan oleh gizi kurang. Untuk Asia tenggara yang merupakan daerah yang memiliki prevalensi gizi kurang terbesar di dunia yaitu sebesar 42%, (UNICEF, 2015). Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang nutrisi yang baik bagi anak balita dalam mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Manfaat Kegiatan: untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan masyarkat tentang pemberian nutrisi sesuai dengan usia anak dalam menurunkan angka stunting. Luaran Pengabdian Masyarakat: kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran ibu dalam memberikan menu makanan yang bergizi untuk kebutuhan anak balita. Keywords: Penyuluhan, Nutrisi, Pertumbuhan, Balita
Pendidikan Kesehatan Pencegahan Stunting Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Pringgasela Utama Fibrianti, Fibrianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v4i(2).570

Abstract

Abstrak : Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah asupan gizi. Kekurangan gizi dalam makanan menyebabkan pertumbuhan anak terganggu yang akan mempengaruhi perkembangan seluruh tubuh. Gangguan pertumbuhan dapat dimulai setelah anak usia 6 bulan karena sejak itu makanan pendamping ASI mulai diperlukan untuk mencukupi kebutuhan gizi. Makanan yang tidak cukup baik dalam kuantitas maupun kualitas akan berdampak pada pertumbuhan yang terbelakang salah satunya yaitu stunting.
Penyuluhan Kesehatan Tatalaksana Gangguan Menstruasi Pada Remaja Putri Di Desa Mamben Daya Fibrianti, Fibrianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 4 No. (1) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v4i(2).571

Abstract

Abstrak : Menstruasi adalah perdarahan periodic pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. Salah satu masalah menstruasi yaitu dismenor. manajemen non farmakologis untuk mengatasi dismenor lebih aman digunakan karena tidak menimbulkan efek samping. Adapun salah satu cara mudah yang dapat dilakukan untuk menurunkan intensitas nyeri haid adalah memberikan kompres hangat dan terapi aroma lavender. Dampak yang dihasilkan dari premenstrual syndrome kepada remaja putri meliputi penurunan konsentrasi belajar dan penurunan aktivtas di sekolah sehingga hal tersebut akan berpengaruh terhadap minat belajar siswi serta terjadinya penurunan prestasi terhadap mahasiswa itu sendiri
Penyuluhan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur Sajalia, Husniyati; Fibrianti, Fibrianti; Supini, R
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i1.564

Abstract

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan usaha pemerintah dalam menekan pertumbuhan penduduk. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 jumlah penggunaan alat kontrasepsi setelah persalinan pada perempuan menunjukkan untuk penggunaan MKJP masih cukup rendah. Pemilihan MKJP dipengaruhi oleh faktor umur, dukungan suami, dan pengetahuan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah akseptor KB dengan MKJP. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan metode ceramah tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan penyuluhan dapat diterima yang terlihat dari jumlah peserta yang hadir dan antusiasme peserta dalam bertanya mengenai alat kontrasepsi.
Penyuluhan Tentang Nutrisi yang Baik Bagi Balita Pada Masa Pertumbuhan dan Perkembangannya R. , Supini; Sajalia, Husniyati; Fibrianti, Fibrianti; Suhaemi, Suhaemi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v4i(2).567

Abstract

Proses tumbuh kembang bayi menentukan masa depan anak sebagai generasi penerus masa depan bangsa, maka perhatian terhadap keadaan gizi dan kesehatan merupakan hal yang penting Sekitar 40% anak di daerah pedesaan mengalami pertumbuhan yang terhambat. Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan penyebab sepertiga kematian balita di seluruh dunia diakibatkan oleh gizi kurang. Untuk Asia tenggara yang merupakan daerah yang memiliki prevalensi gizi kurang terbesar di dunia yaitu sebesar 42%, (UNICEF, 2015). Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang nutrisi yang baik bagi anak balita dalam mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Manfaat Kegiatan: untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan masyarkat tentang pemberian nutrisi sesuai dengan usia anak dalam menurunkan angka stunting. Luaran Pengabdian Masyarakat: kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran ibu dalam memberikan menu makanan yang bergizi untuk kebutuhan anak balita. Keywords: Penyuluhan, Nutrisi, Pertumbuhan, Balita
Pendidikan Kesehatan Pencegahan Stunting Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Pringgasela Utama Fibrianti, Fibrianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v4i(2).570

Abstract

Abstrak : Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah asupan gizi. Kekurangan gizi dalam makanan menyebabkan pertumbuhan anak terganggu yang akan mempengaruhi perkembangan seluruh tubuh. Gangguan pertumbuhan dapat dimulai setelah anak usia 6 bulan karena sejak itu makanan pendamping ASI mulai diperlukan untuk mencukupi kebutuhan gizi. Makanan yang tidak cukup baik dalam kuantitas maupun kualitas akan berdampak pada pertumbuhan yang terbelakang salah satunya yaitu stunting.
Penyuluhan Kesehatan Tatalaksana Gangguan Menstruasi Pada Remaja Putri Di Desa Mamben Daya Fibrianti, Fibrianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 4 No. (1) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v4i(2).571

Abstract

Abstrak : Menstruasi adalah perdarahan periodic pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. Salah satu masalah menstruasi yaitu dismenor. manajemen non farmakologis untuk mengatasi dismenor lebih aman digunakan karena tidak menimbulkan efek samping. Adapun salah satu cara mudah yang dapat dilakukan untuk menurunkan intensitas nyeri haid adalah memberikan kompres hangat dan terapi aroma lavender. Dampak yang dihasilkan dari premenstrual syndrome kepada remaja putri meliputi penurunan konsentrasi belajar dan penurunan aktivtas di sekolah sehingga hal tersebut akan berpengaruh terhadap minat belajar siswi serta terjadinya penurunan prestasi terhadap mahasiswa itu sendiri
PENGARUH TEKNIK PELVIC ROCKING TERHADAP PENGURANGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU HAMIL MULTIGRAVIDA DI DESA JERUK MANIS WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTARAJA Sari, Jusmala; Fibrianti, Fibrianti; Lestari, Septika
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.1696

Abstract

Kehamilan adalah kondisi dimana seorang wanita memiliki janin yang sedang tumbuh di dalam rahim. Bertambahnya usia kehamilan menyebabkan semakin banyak perubahan yang dirasakan ibu hamil seperti rasa tidak nyaman di punggung bawah terutama di akhir kehamilan. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri punnggung bawah adalah dengan Pelvic Rocking Exercise. Untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik Pelvic Rocking terhadap pengurangan nyeri punggung bawah pada ibu hamil Multigravida di Desa Jeruk Manis wilayah kerja Puskesmas Kotaraja. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian ini adalah Pre experimental dengan one group pre test and post test design without control group. Sampel berjumlah 14 ibu hamil dan diambil dengan teknik Sampling Jenuh. Data dianalisis dengan menggunakan uji Paired T Test. Hasil penelitian yang diperoleh dari 14 responden, sebelum diberikan teknik pelvic rocking 11 (78,6%) responden pada kategori nyeri sedang, 2 (14,3%) responden pada kategori nyeri ringan dan 1 (7,1%) responden ada pada kategori nyeri berat. Setelah diberikan teknik Pelvic Rocking sebanyak 10 (71,4%) responden pada kategori nyeri ringan, 4 (28,6%) responden pada kategori nyeri sedang dan tidak ada (0%) responden pada kategori nyeri berat. Hasil uji statistik menggunakan uji paired t test hasil (rho) value adalah 0,000 dan kurang dari 0,05, artinya Ha diterima. Ada pengaruh Teknik Pelvic Rocking terhadap pengurangan nyeri punggung bawah pada ibu hamil Multigravida di Desa Jeruk Manis wilayah kerja Puskesmas Kotaraja.