Saputri, Shalaisa
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Taat Wajib Pajak sebagai Bentuk Implementasi “Smart and Good Citizen” Saputri, Shalaisa; Dewi, Dinie Anggraeni; Purnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.558 KB)

Abstract

Dewasa ini kita dihadapkan dengan segala bentuk globalisasi. Globalisasi ini tentunya membawa pengaruh terhadap segala aspek, baik pengaruh buruk maupun baik. Termasuk dalam hal kehidupan bernegara, maka diperlukan dasar yang kokoh agar mengurangi pengaruh buruk globalisasi, salah satu bentuknya dengan berkontribusi menjadi “Smart and Good Citizen”. Pendidikan Kewarganegaraan menjadi bagian dari sebuah fungsi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan serta melahirkan warga Negara yang baik dan pintar atau sering terdengar dengan sebutan “Smart and Good Citizen”. Warga Negara yang baik tentu mengerti akan hak dan kewajibannya. Terciptanya bangsa yang baik diperlukan keseimbangan antara hak serta kewajibannya. Implementasi dari kata´” Smart and Good Citizen” salah satunya dengan pemenuhan kewajiban sebagai warga Negara, yaitu taat pajak. Dimana, pajak turut menunjang pembangunan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.
PENANAMAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA SISWA SD MELALUI UPACARA ADAT “NGERTAKEUN BUMI LAMBA” Fadhilah, Elsa Aulia; Saputri, Shalaisa; Rustini, Tin; Arifin, Muh. Husen
Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol 7 No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 Mei 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v7i1.55868

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai Penanaman nilai-nilai kearifan local pada siswa SD. Penanaman nilai-nilai local merupakan suatu upaya untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama, meluaskan pengetahuan perihal budaya bangsa, serta upaya untuk mengurangi dampak negative dari arus globalisasi. Globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang kebudayaan, misalnya: hilangnya budaya asli suatu daerah atau suatu negara, lunturnya nilai-nilai budaya, menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme. Dengan kata lain tujuan dari Pendidikan kearifan local adalah untuk mempersiapkan generasi yang tanggap akan keunggulan local daerah di mana dia tinggal. Adapun metode yang digunakan dalam artikel ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan library search (studi kepustakaan).
Taat Wajib Pajak sebagai Bentuk Implementasi “Smart and Good Citizen” Saputri, Shalaisa; Dewi, Dinie Anggraeni; Purnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2210

Abstract

Dewasa ini kita dihadapkan dengan segala bentuk globalisasi. Globalisasi ini tentunya membawa pengaruh terhadap segala aspek, baik pengaruh buruk maupun baik. Termasuk dalam hal kehidupan bernegara, maka diperlukan dasar yang kokoh agar mengurangi pengaruh buruk globalisasi, salah satu bentuknya dengan berkontribusi menjadi “Smart and Good Citizen”. Pendidikan Kewarganegaraan menjadi bagian dari sebuah fungsi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan serta melahirkan warga Negara yang baik dan pintar atau sering terdengar dengan sebutan “Smart and Good Citizen”. Warga Negara yang baik tentu mengerti akan hak dan kewajibannya. Terciptanya bangsa yang baik diperlukan keseimbangan antara hak serta kewajibannya. Implementasi dari kata´” Smart and Good Citizen” salah satunya dengan pemenuhan kewajiban sebagai warga Negara, yaitu taat pajak. Dimana, pajak turut menunjang pembangunan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.
Tantangan Nilai-Nilai Pancasila pada Generasi Milenium di Era Digital Saputri, Shalaisa; Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3989

Abstract

Dewasa ini, bangsa Indonesia sedang dihadapkan oleh berbagai persoalan. Salah satunya ialah tantangan Pancasila yang harus dihadapi oleh generasi milenias Indonesia saat ini tepatnya di ledakan era digital. Penurunan nilai moral juga tak terbendung mengingat ini menjadi masalah serius bagi pemerintah dan publik, namun di era digital seperti sekarang ini tren era informasi sulit dihentikan. Nilai-nilai Pancasila milai tergerus oleh aktivitas teknologi digital. Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk mempermudah akses informasi dan memanfaatkan potensi teknologi digital secara bebas. Namun seperti dua sisi mata uang, efek negatif juga muncul sebagai ancaman kejahatan, didorong oleh perilaku non-normatif dan melukai semangat generasi muda. Pancasila dapat selaras dengan perubahan dan perkembangan IPTEK dengan mempertimbangkan gairah keinginan masyarakat. Kemampuan ini menjadi makna bahwa Pancasila benar-benar dapat mengubah nilai-nilai inti yang dikandungnya, namun lebih menekankan pada kemampuan mengekspresikan nilai dalam kegiatan dunia nyata saat problem solving. Nilai-nilai Pancasila sangat mendorong dan mendukung perkembangan IPTEK yang terarah. Dengan nilai-nilai Pancasila tersebut, timbul rekognisi umum bahwa untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia, masyarakat perlu memiliki prinsip dan tekad yang kuat, menjaga dan bersendikan nilai-nilai Pancasila dari awal.