Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peranan KPEI dalam Sistem Perdagangan Saham Tanpa Warkat di Bursa Efek Zullaila, Khatimah; Apra Faradilla, Anugrah; Nurfita, Nurfita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.56 KB)

Abstract

Keberadaan suatu sistem perdagangan saham tanpa warkat di pasar modal merupakan suatu produk teknologi bisnis dari suatu sistem baru dan modern. Maka sudah sepantasnya apabila menempatkan keterkaitan hukum dengan teknologi terhadap eksistensi sistem perdagangan saham tersebut. Sebelumnya sistem perdagangan saham masih dilakukan secara manual dan menggunakan warkat saham, namun kini perdagangan saham telah mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan kemajuan di bidang teknologi. Dalam tahap implementasinya sistem perdagangan saham tanpa warkat (scripless trading) di Bursa Efek didukung oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) yang dilaksanakan oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Hal didasarkan dalam pasal 55 ayat (1) Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal sebagai wujud amanat perkembangan perdagangan saham tanpa warkat.
Peranan KPEI dalam Sistem Perdagangan Saham Tanpa Warkat di Bursa Efek Zullaila, Khatimah; Apra Faradilla, Anugrah; Nurfita, Nurfita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2754

Abstract

Keberadaan suatu sistem perdagangan saham tanpa warkat di pasar modal merupakan suatu produk teknologi bisnis dari suatu sistem baru dan modern. Maka sudah sepantasnya apabila menempatkan keterkaitan hukum dengan teknologi terhadap eksistensi sistem perdagangan saham tersebut. Sebelumnya sistem perdagangan saham masih dilakukan secara manual dan menggunakan warkat saham, namun kini perdagangan saham telah mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan kemajuan di bidang teknologi. Dalam tahap implementasinya sistem perdagangan saham tanpa warkat (scripless trading) di Bursa Efek didukung oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) yang dilaksanakan oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Hal didasarkan dalam pasal 55 ayat (1) Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal sebagai wujud amanat perkembangan perdagangan saham tanpa warkat.
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Komunikasi Kepercayaan Diri dan Hasil Belajar Siswa SD Nurfita, Nurfita; Suardi, Suardi; Jamaluddin, Jamaluddin
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i3.2043

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual terhadap kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, dan hasil belajar siswa. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, yakni Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V UPT SPF SDI Tamamaung II, Makassar, yang berjumlah 51 siswa, dengan teknik sampel jenuh yang melibatkan semua siswa dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian meliputi tes tertulis untuk mengukur hasil belajar, lembar observasi untuk menilai kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri, serta angket untuk mendukung pengumpulan data tambahan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan statistik deskriptif untuk menggambarkan data awal dan akhir, serta statistik inferensial, seperti uji normalitas, homogenitas, Mann-Whitney U, dan Paired Sample T-Test, untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual terhadap kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, dan hasil belajar siswa. Rata-rata nilai posttest pada kelompok eksperimen meningkat secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Selain itu, media audiovisual terbukti efektif memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan keterlibatan aktif siswa. Implikasi dari penelitian ini, secara teori, mendukung pendekatan konstruktivisme yang menekankan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran. Secara praktis, penelitian ini merekomendasikan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar, khususnya pada mata pelajaran IPS. Model ini juga dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan afektif dan psikomotor siswa secara lebih optimal.
Shrimp Shell and Head Flour Formulation in Wet Noodle Products as Source of Protein and Calcium Nurfita, Nurfita; Safrida, Safrida; Iskandar, Wardah; Febriansyah, Muhammad Irfan
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 11, No 3: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus September 2025
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v11i3.7764

Abstract

Background: This study is the first to formulate wet noodles with combined shrimp shell and head flour of Metapenaeus monoceros, an area that has been rarely explored. These by-products were chosen for their high protein and calcium content, aiming to enhance nutrition and create value-added functional food. This study aims to investigate the impact of incorporating Penaeid shrimp skin and head flour on the protein content, calcium, and physical and organoleptic properties of wet noodles. Methodolgy: The study used a Completely Randomised Design (CRD) with four treatments: F1 (0%), F2 (5%), F3 (8%), and F4 (10%). Organoleptic tests were conducted by 60 untrained panellists. Data were analysed using parametric (ANOVA) and non-parametric (Kruskal-Wallis) tests using the SPSS software. Findings: The results of the physical quality analysis revealed that the addition of flour had no significant effect on cooking loss (P > 0.05). However, they had a substantial impact on cooking time and elasticity (P < 0.05). Organoleptic tests showed a significant effect  (P<0.05) on the colour, aroma, taste, and texture of wet noodles. The best formulation (F2) compared to the control formulation (F1) showed an increase in protein content from 9.44% to 10% and calcium from 305.54 mg/kg to 1281.29 mg/kg, or almost four times. Contribution: This research presents a significant innovation by demonstrating that shrimp heads and shells are not merely industrial waste but can be utilized as a functional food ingredient. Fortifying noodles with this ingredient offers the dual benefit of improving nutritional quality while supporting environmental digestion.
Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Cerita Anak pada Pelajaran Bahasa Indonesia Nurfita, Nurfita
DIDAKTIS : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2023): DIDAKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/didaktis.v1i1.297

Abstract

This study aims to describe the application of the Project Based Learning model to improve children's story skills in Indonesian language lessons at SDI Mallengkeri Bertingkat I, Makassar City. This type of research is Classroom Action Research. The students who were the subject of the research were 31 grade IV students. Data obtained from research results through instruments will be processed and analyzed using descriptive statistical data analysis. The results of students' Indonesian learning can be seen from their speaking skills individually and in groups. The criteria for a student are said to be complete when they meet the specified Minimum Completeness Criteria. The criteria for completeness of student learning outcomes are said to be complete if they meet the minimum completeness criteria determined by the school, namely 70, while classical completeness is achieved if at least 80% of students in the class have achieved a minimum score of completeness. The results showed that the process of learning children's stories in cycle I was unsatisfactory and the classroom atmosphere was still not conducive, students' interest in participating in learning was lacking, because cycle I was not successful, so the researcher continued his research in cycle II. After the implementation of cycle II, the improvement in learning greatly increased, students began to be active and enthusiastic about participating in learning, the classroom atmosphere was conducive and the grades obtained by students increased. The aspects that are considered and assessed in this lesson are the courage of students to express opinions, group cooperation, pretest and posttest. ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Project Based Learning untuk dalam meningkatkan kemampuan cerita anak pada pelajaran bahasa Indonesia di SDI Mallengkeri Bertingkat I Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 31 siswa. Data yang diperoleh dari hasil penelitian melalui instrumen akan diolah dan dianalisis menggunakan analisis data statistik deskriptif. Hasil belajar bahasa Indonesia siswa dapat dilihat dari keterampilan berbicara secara individual maupun kelompok. Kriteria seorang siswa dikatakan tuntas ketika memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan. Kriteria ketuntasan hasil belajar siswa dikatakan tuntas apabila memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan oleh sekolah yaitu 70, sedangkan ketuntasan klasikal tercapai apabila minimal 80% siswa di kelas tersebut telah tercapai skor ketuntasan minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran cerita anak pada siklus I kurang memuaskan dan suasana kelas yang masih kurang kondusif , minat siswa dalam mengiuti pembelajaran pun kurang , dikarenakan pada siklus I ini belum berhasil maka penelliti melanjutkan penelitiannya ke siklus II. Setelah pelaksanaan siklus II maka peningkatan pembelajaran sangat meningkat, siswa mulai aktif dan semangat mengikuti pembelajaran suasana kelas pun kondusif dan nilai yang di peroleh siswa meningkat. Aspek yang diperhatikan dan dinilai dalam pembelajaran ini adalah keberanian siswa menyampaikan pendapat, kerjasama kelompok, tes pretest dan posttest.
Analisis Perbedaan Pendapatan Nelayan Tangkap Jaring dan Nelayan Tangkap Pancing Di Desa Tatombuli Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara Nurfita, Nurfita; Fausayana, Ine; Nadiryati, Fahria
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendapatan nelayan tangkap jaring dan nelayan tangkap pancing di Desa Tatombuli, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menilai besaran pendapatan yang diperoleh oleh nelayan tangkap jaring dan nelayan tangkap pancing, serta untuk menganalisis perbedaan signifikan dalam pendapatan antara kedua kelompok nelayan tersebut di wilayah yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan bulanan nelayan tangkap jaring mencapai Rp6.761.645, sedangkan nelayan tangkap pancing rata-rata memperoleh pendapatan sebesar Rp5.222.108. Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam pendapatan antara kedua kelompok nelayan ini, dengan nelayan tangkap jaring cenderung memiliki pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan nelayan tangkap pancing di Desa Tatombuli, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara.