Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SELF-CONTROL DAN MONEY ATTITUDE SEBAGAI PREDIKTOR DARI IMPULSIVE BUYING PADA MAHASISWI DI KARAWANG Lania Muharsih; Riswati
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 7 No 2 (2022): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v7i2.3423

Abstract

Students have daily needs that to be consumed every day. Beside those daily needs that have to be fullfilled, students also have the desire to purchase a certain product. The products seen on the market are various increasingly, therefore so many students want to buy or just collect those products, even though they actually don't need them. This study aims to determine the effect of selfcontrol and money attitude as predictors of impulsive buying in students in Karawang. The research method used is a quantitative research method with associative research type, that is research that aims to determine the effect or relationship between two or more variables. The population in this study were female students in Karawang and the sampling technique used was quota sampling with 159 respondents. The data collection method was carried out using an impulsive buying scale of 22 items, a self-control scale of 24 items, and a money attitude scale of 28 items. Based on the Alpha Cronbach formula, the impulsive buying scale reliability coefficient is 0.926, the self-control scale is 0.828, and the money attitude scale is 0.913, meaning that these three scales are very reliable. The results of data analysis show that self-control and money attitude can have an effect as predictors of impulsive buying on female students in Karawang with significance value of 0.000 <0.05. The influence of self-control and money attitude on impulsive buying in female students in Karawang is 48.2% and another 51.8% is influenced by other variables outside of this study. Keywords: Impulsive buying, self-control, money attitude, karawang students Mahasiswa mempunyai kebutuhan hidup yang perlu dikonsumsi setiap harinya, Selain kebutuhan yang harus terpenuhi, mahasiswa juga memiliki keinginan untuk memiliki suatu produk tertentu. Produk-produk yang terlihat di pasaran semakin beraneka ragam bentuknya, sehingga banyak mahasiswa yang ingin membeli ataupun hanya sekadar mengoleksi produk tersebut, walaupun sebenarnya mahasiswa tersebut tidak membutuhkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-control dan money attitude sebagai prediktor terhadap impulsive buying pada mahasiswi di Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswi di Karawang dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota samplingdengan jumlah responden 159. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala impulsive buying sebanyak 22 item, skala self-control sebanyak 24 item, dan skala money attitude sebanyak 28 item. Berdasarkan rumus Alpha Cronbach diperoleh koefisien reliabilitas skala impulsive buying sebesar 0,926, skala self-control sebesar 0,828, dan skala money attitude sebesar 0,913, artinya ketiga skala ini sangat reliabel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa self-controldan money attitude dapat berpengaruh sebagai prediktor terhadap impulsive buying pada mahasiswi di Karawang dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Adapun pengaruh self-control dan money attitude terhadap impulsive buying pada mahasiswi di Karawang sebesar 48,2% dan 51,8% lainnya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini. Kata Kunci: Impulsive buying, self-control, money attitude, mahasiswi Karawang
STRATEGI PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) KARYA MANDIRI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA SADARKARYA KECAMATAN DARANGDAN KABUPATEN PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT Budi Margono; Riswati; Haromin
VISIONER : Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia Vol 16 No 2 (2024): Visioner: Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia
Publisher : Alqaprint Jatinangor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jv.v16i2.1052

Abstract

BUMDes merupakan sebuah lembaga usaha milik desa yang dibentuk dan didirikan atas dasar pertimbangan kebutuhan masyarakat serta kemampuan dan potensi yang dimiliki desa. Dalam perkembangannya BUMDes ini tentunya sangat berpengaruh bagi kemajuan pemerintahan desa dan juga warga Masyarakat. Kehadiran BUMDes di tengah-tengah masyarakat desa diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian dan menopang pembangunan serta kesejahteraan Masyarakat, keberadaan BUMDes belum membuahkan hasil yang menggembirakan dikarenakan Tingkat kemiskinan masyarakatengan di desa masih mendominasi dibandingkan dengan Masyarakat kota, kesenjangan taraf hidup Masyarakat salah satunya penyebabnya Pembangunan yang tidak merata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sadarkarya Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metodologi penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) manfaatnya dapat dirasakan oleh warga Masyarakat Desa Sadarkarya Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta, yakni dengan pemberdayaan segala potensi sumber daya yang dimiliki desa bisa meningkatkan produksi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga dapat memberikan kontribusi terhadap Pembangunan serta memberikan dampak secara langsung terhadap ekonomi dan budaya masyarakat.
DIGITALISASI LAYANAN PERPAJAKAN DAERAH DI KABUPATEN BANDUNG: TANTANGAN DAN PELUANG BERBASIS TEORI Haromin; Riswati; Helwani
JISIPOL | Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 9 No. 2 (2025): Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal JISIPOL Vol. 9 No. 2 (2025): MAY 2025
Publisher : Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digitalisasi layanan perpajakan di Kabupaten Bandung menghadapi tantangan kompleks, terutama terkait rendahnya kepatuhan wajib pajak dan kompleksitas administrasi. Penelitian ini menganalisis masalah tersebut melalui studi literatur kualitatif dengan triangulasi data teori, kebijakan, dan empiris. Hasil menunjukkan dua masalah utama: faktor perilaku seperti persepsi negatif terhadap efektivitas pemerintah dan tingginya compliance cost akibat sistem manual. Solusi yang diidentifikasi mencakup: (1) penyederhanaan prosedur berbasis digital, (2) peningkatan transparansi alokasi pajak, dan (3) kolaborasi dengan platform teknologi untuk integrasi data. Temuan ini diperkuat oleh studi komparatif dari wilayah dengan digitalisasi pajak sukses. Penelitian menyimpulkan bahwa percepatan digitalisasi dapat meningkatkan kepatuhan jika didukung reformasi kebijakan, infrastruktur digital merata, dan penguatan kapasitas SDM. Rekomendasi kebijakan difokuskan pada pengembangan sistem terpadu berbasis E-Government Maturity Model dan pemanfaatan big data untuk pengawasan.
OPTIMALISASI PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) MELALUI APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DANA BOS (SIMBOS) DI KABUPATEN BANGKA TENGAH Octabella , Herliza; Haromin; Helwani; Riswati
JISIPOL | Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 9 No. 3 (2025): Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal JISIPOL Vol. 9 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem that motivates researchers to take this title is how to optimize the management of school operational assistance funds (BOS) through the application of the bos fund management information system (SIMBOS) in Central Bangka Regency. to determine and analyze the optimization of the management of school operational assistance funds (BOS) through the application of the boss fund management information system (SIMBOS) in Central Bangka Regency. This study uses a descriptive qualitative research method with an inductive approach, which allows in-depth exploration of the phenomenon under study. Data collection relied on in-depth interview techniques with various stakeholders related to the management of BOS funds, as well as documentation studies of various official documents, financial reports, and relevant regulations. The findings obtained were that the application of the SIMBOS application in the management of BOS funds in Kabupaten Bangka Tengah covered various crucial stages, starting from planning, organizing, directing, coordinating, monitoring, and reporting, which overall became more integrated and transparent. Nevertheless, this study also identified several obstacles that need serious attention, such as the limited capacity of human resources in some education units to understand and operate the SIMBOS application effectively, as well as the lack of adequate supporting infrastructure. Based on the results of the research and analysis, it can be concluded that the use of SIMBOS has great potential to optimize the management of BOS funds, minimize the risk of budget misuse, and strengthen the accountability of education financial management in Central Bangka District.
SELF-CONTROL DAN MONEY ATTITUDE SEBAGAI PREDIKTOR DARI IMPULSIVE BUYING PADA MAHASISWI DI KARAWANG Lania Muharsih; Riswati
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 7 No. 2 (2022): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v7i2.3423

Abstract

Students have daily needs that to be consumed every day. Beside those daily needs that have to be fullfilled, students also have the desire to purchase a certain product. The products seen on the market are various increasingly, therefore so many students want to buy or just collect those products, even though they actually don't need them. This study aims to determine the effect of selfcontrol and money attitude as predictors of impulsive buying in students in Karawang. The research method used is a quantitative research method with associative research type, that is research that aims to determine the effect or relationship between two or more variables. The population in this study were female students in Karawang and the sampling technique used was quota sampling with 159 respondents. The data collection method was carried out using an impulsive buying scale of 22 items, a self-control scale of 24 items, and a money attitude scale of 28 items. Based on the Alpha Cronbach formula, the impulsive buying scale reliability coefficient is 0.926, the self-control scale is 0.828, and the money attitude scale is 0.913, meaning that these three scales are very reliable. The results of data analysis show that self-control and money attitude can have an effect as predictors of impulsive buying on female students in Karawang with significance value of 0.000 <0.05. The influence of self-control and money attitude on impulsive buying in female students in Karawang is 48.2% and another 51.8% is influenced by other variables outside of this study. Keywords: Impulsive buying, self-control, money attitude, karawang students Mahasiswa mempunyai kebutuhan hidup yang perlu dikonsumsi setiap harinya, Selain kebutuhan yang harus terpenuhi, mahasiswa juga memiliki keinginan untuk memiliki suatu produk tertentu. Produk-produk yang terlihat di pasaran semakin beraneka ragam bentuknya, sehingga banyak mahasiswa yang ingin membeli ataupun hanya sekadar mengoleksi produk tersebut, walaupun sebenarnya mahasiswa tersebut tidak membutuhkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-control dan money attitude sebagai prediktor terhadap impulsive buying pada mahasiswi di Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswi di Karawang dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota samplingdengan jumlah responden 159. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala impulsive buying sebanyak 22 item, skala self-control sebanyak 24 item, dan skala money attitude sebanyak 28 item. Berdasarkan rumus Alpha Cronbach diperoleh koefisien reliabilitas skala impulsive buying sebesar 0,926, skala self-control sebesar 0,828, dan skala money attitude sebesar 0,913, artinya ketiga skala ini sangat reliabel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa self-controldan money attitude dapat berpengaruh sebagai prediktor terhadap impulsive buying pada mahasiswi di Karawang dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Adapun pengaruh self-control dan money attitude terhadap impulsive buying pada mahasiswi di Karawang sebesar 48,2% dan 51,8% lainnya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini. Kata Kunci: Impulsive buying, self-control, money attitude, mahasiswi Karawang