Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perkembangan Psikososial Peserta Didik Sekolah Dasar Islam di Masa Pandemi Khotimah, Khusnul; Maemonah, Maemonah; Rahmi, Yesika Novita
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1881

Abstract

Pandemi membuat pemerintah memberikan kebijakan baru dalam pelaksanaan pembelajaran, dimana anak harus belajar secara daring dengan peran guru yang digantikan orang tua, hal tersebut memberikan dampak terhadap perkembangan psikososialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan psikososial anak selama pembelajaran berbasis online di masa pandemi. Penelitian ini dilakukan di SD Islam Daarul Huda Kota Tangerang dengan populasi siswa kelas V, 2 orang guru kelas V dan satu perwakilan dari orang tua. Pendekatan penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan metode survei dan menggunakan teknik observasi, wawancara serta tambahan berupa angket dalam pengumpulan data nya. Hasil penelitian ditunjukan dengan perkembangan psikososial peserta didik kelas V memiliki perkembangan harga diri rendah, ditunjukan dengan hasil data yang diperoleh peneliti sebanyak 41 peserta didik 68,3% nya memiliki perkembangan psikososial harga diri rendah dengan kriteria cukup sebanyak 32 peserta didik 53,1% nya, kemudian perkembangan psikososial kategori kurang sebanyak 9 peserta didik 15% nya, maka dapat disimpulkan perkembangan psikososial peserta didik kelas V di SD Islam Daarul Huda pada masa pandemi memiliki hasil perkembangan harga diri rendah dengan kriteria cukup. Faktor menurunnya perkembangan psikososial peserta didik adalah kurangnya interaksi anak selama masa pandemi sehingga menyebabkan kurangnya rasa percaya diri.
Perkembangan Psikososial Peserta Didik Sekolah Dasar Islam di Masa Pandemi Khotimah, Khusnul; Maemonah, Maemonah; Rahmi, Yesika Novita
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1881

Abstract

Pandemi membuat pemerintah memberikan kebijakan baru dalam pelaksanaan pembelajaran, dimana anak harus belajar secara daring dengan peran guru yang digantikan orang tua, hal tersebut memberikan dampak terhadap perkembangan psikososialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan psikososial anak selama pembelajaran berbasis online di masa pandemi. Penelitian ini dilakukan di SD Islam Daarul Huda Kota Tangerang dengan populasi siswa kelas V, 2 orang guru kelas V dan satu perwakilan dari orang tua. Pendekatan penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan metode survei dan menggunakan teknik observasi, wawancara serta tambahan berupa angket dalam pengumpulan data nya. Hasil penelitian ditunjukan dengan perkembangan psikososial peserta didik kelas V memiliki perkembangan harga diri rendah, ditunjukan dengan hasil data yang diperoleh peneliti sebanyak 41 peserta didik 68,3% nya memiliki perkembangan psikososial harga diri rendah dengan kriteria cukup sebanyak 32 peserta didik 53,1% nya, kemudian perkembangan psikososial kategori kurang sebanyak 9 peserta didik 15% nya, maka dapat disimpulkan perkembangan psikososial peserta didik kelas V di SD Islam Daarul Huda pada masa pandemi memiliki hasil perkembangan harga diri rendah dengan kriteria cukup. Faktor menurunnya perkembangan psikososial peserta didik adalah kurangnya interaksi anak selama masa pandemi sehingga menyebabkan kurangnya rasa percaya diri.
Peran Mahasiswa PLP dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di SD Muhammadiyah 3 Unggulan Pekanbaru Rahmi, Yesika Novita; Asfi, Nur’ Adilla; Pebriani, Diffa; Ariyanto, Ariyanto; Dewi, Gustina Kusuma; Azima, Nur; Harahap, Pahruddin
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 5 No. 2 Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/ak.v5i2.5389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SD Muhammadiyah 3 Unggulan Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 6 mahasiswa PLP, 2 guru pamong, dan 43 peserta didik kelas 6 yang terdiri dari 2 kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa PLP berperan signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui empat aspek utama: (1) implementasi metode pembelajaran inovatif, (2) pengembangan media pembelajaran kreatif, (3) pembentukan hubungan emosional positif dengan peserta didik, dan (4) integrasi teknologi dalam pembelajaran. Indikator peningkatan motivasi belajar peserta didik terlihat dari meningkatnya keaktifan peserta didik dalam pembelajaran, meningkatnya kehadiran peserta didik, dan meningkatnya hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kehadiran mahasiswa PLP memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar peserta didik dan berperan sebagai agen perubahan yang membawa inovasi pembelajaran di sekolah. Implikasi penelitian ini adalah perlunya penguatan kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah untuk memaksimalkan manfaat program PLP.
Empowering PGMI Students to Develop AI-Integrated Teaching Materials: Building Ethical and Innovative Future Leaders Berlian, Raisa; Wahyuni, Yulia Septi; Rahmi, Yesika Novita
AL-IMAM: Journal on Islamic Studies, Civilization and Learning Societies Vol 6 No 2 (2025)
Publisher : IDRIS Darulfunun Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58764/j.im.2025.6.112

Abstract

The rapid advancement of Artificial Intelligence (AI) has brought significant transformation to the field of education, including Islamic elementary teacher education (PGMI). This study aims to explore how PGMI students can be empowered to develop AI-integrated teaching materials that promote innovation, ethical awareness, and leadership readiness for the future. This research employed a qualitative descriptive method involving PGMI students at Universitas Muhammadiyah Riau as the participants. Data were collected through observation, interviews, and documentation of the process of designing, implementing, and evaluating AI-assisted learning media, and analyzed through data reduction, data display, and conclusion drawing. The results reveal that students are able to integrate AI creatively and ethically in developing teaching materials. The use of AI enhances students’ technological competence, critical thinking, and creativity while fostering ethical responsibility in technology utilization. Thus, integrating AI into learning media development serves as a strategic effort to prepare PGMI students as innovative and ethical future educators and leaders in Islamic education.
Kepemimpinan Digital Kepala Sekolah dalam Memperkuat Ekosistem Pembelajaran di Era Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Wahyuni, Yulia Septi; Berlian, Raisa; Rahmi, Yesika Novita
Perwakilan: Journal of Good Governance, Diplomacy, Customary Institutionalization and Social Networks Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : IDRIS Darulfunun Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58764/j.prwkl.2025.3.111

Abstract

Kepemimpinan digital kepala sekolah memegang peran penting dalam memperkuat ekosistem pembelajaran di era Kurikulum Merdeka, khususnya di sekolah dasar yang sedang beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi pendidikan. Kurikulum Merdeka menekankan fleksibilitas, pembelajaran berbasis proyek, serta penggunaan perangkat digital untuk mendukung proses belajar yang lebih mandiri dan bermakna. Dalam konteks ini, kepala sekolah berperan sebagai pemimpin digital yang tidak hanya mengelola sekolah, tetapi juga mengarahkan visi teknologi, mendorong kompetensi guru, serta membangun budaya sekolah yang inovatif dan responsif terhadap perkembangan digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui survei terhadap 120 guru sekolah dasar di tiga kabupaten/kota. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan penting. Pertama, 78% guru menyatakan peningkatan kompetensi dalam penggunaan aplikasi pembelajaran setelah adanya kebijakan kepemimpinan digital kepala sekolah. Kedua, 72% sekolah melaporkan meningkatnya kolaborasi antara guru dan orang tua melalui platform digital sekolah, yang berdampak pada peningkatan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Ketiga, 81% kepala sekolah memanfaatkan data digital (dashboard belajar, asesmen online, dan laporan harian) untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat terkait kebutuhan belajar siswa. Temuan ini menguatkan bahwa kepemimpinan digital berkontribusi secara signifikan dalam mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka, serta menciptakan ekosistem belajar yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21.