Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Keterampilan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini; Analisis Gender Sitorus, Ahmad Syukri
Generasi Emas Vol. 6 No. 1 (2023): GENERASI EMAS: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ge.2023.vol6(1).11000

Abstract

Gender differences have an impact on the behavior displayed. Understanding these differences will provide a real understanding of differences in children's behavior based on gender, including children's social and emotional behavior. The research aims to see how children's social and emotional skills are based on the child's gender. The method used is a comparative study that looks at differences in social skills and emotional skills of early childhood based on gender. Data collection used instruments to measure children's social and emotional skills to 45 boys and 32 girls in seven early childhood education units in North Sumatra. Data were analyzed through t-test. The results showed that the average social skills of boys were 28.36 and 29.88 for girls' social skills, and the average emotional skills of boys were 22.18 and 23.56 for girls' emotional skills. This means that descriptively the emotional skills of girls are higher than the emotional skills of boys. The results of the study are clear that girls have higher social skills and emotional skills than boys. This is because girls have emotional expressions that are more neutral, calm and peaceful.
Implementasi Model Pembelajaran Sentra Seni dalam Mengembangkan Kreativitas Anak di TK IT Nurul Ilmi Tahun Ajaran 2023/2024 Zahra, Silvia; Pakpahan, Rustam; Sitorus, Ahmad Syukri
TSAQOFAH Vol 4 No 5 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v4i5.3561

Abstract

This research aims to describe children's creativity at the IT Nurul Ilmi Kindergarten, to determine the process of implementing the arts center learning model in developing children's creativity at the IT Nurul Ilmi Kindergarten, and to identify obstacles to the implementation of the arts center learning model in developing children's creativity at the IT Nurul Ilmi Kindergarten. . This research methodology uses a qualitative approach. This approach is carried out holistically, by explaining phenomena through words and language. The subjects in this research were the principal, center teacher, class teacher and students at the arts center at TK IT Nurul Ilmi. The researcher's data collection process used observation, interviews and documentation. The results of the research reveal that 1) children's creativity in the arts center has developed quite well in terms of the creativity process and forms of creativity, 2) the process of implementing the arts center learning model in developing children's creativity at the IT Nurul Ilmi Kindergarten is in accordance with the procedures in the learning center, namely by implementing center learning steps, 3) obstacles to implementing the arts center learning model in developing children's creativity at the IT Nurul Ilmi Kindergarten, namely obstacles in planning and implementation, obstacles in eval_uation and assessment, obstacles in making crafts and time constraints.
Pengembangan Modul Pelatihan DOCI (Dongeng Cilik) untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa dan Sosial Anak Usia 6-8 Tahun Maryanti, Maryanti; Khadijah, Khadijah; Sitorus, Ahmad Syukri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2055

Abstract

Kegiatan dongeng yang selama ini dilakukan oleh pendongeng komunitas Kampung Dongeng Medan berpusat mentor atau  kakak pendongengnya saja. Akibatnya anak usia 6-8 tahun ini pasif karena hanya menyimak cerita dari pendongengnya saja. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan efektifitas pelatihan DOCI dalam meningkatkan kemampuan bahasa dan sosial anak usia 6-8 tahun. Metode penelitian menggunakan R&D dengan pendekatan Borg and Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 6-8 tahun di Komunitas Kampung Dongeng Medan. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan modul pelatihan DOCI untuk meningkatkan dengan hasil validasi ahli media 90,0% berkategori sangat valid, sedangkang ahli materi dengan perolehan presentase 86,0% berktegori sangat valid, dan validasi praktisi dongeng diperoleh skor rata-rata 85,78% dinyatakan sangat valid. Uji coba skala kecil diperoleh 84,5% dan uji skala luas diperoleh 95,3% berkategori sangat praktis. Efektifitas modul pelatihan DOCI meningkat terhadap kemaampuan bahasa dan sosial anak usia 6-8 tahundiperoleh skor normalized gain (N-Gain) 0,36 berada kategori efektif. pengembangan modul pelatihan DOCI dinyatakan meningkatkan pada kemampuan bahasa dan sosial anak usia 6-8 tahun.
Model Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan Sitorus, Ahmad Syukri; Dahlan, Zaini
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 7 No. 01 (2024): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v7i01.5319

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena model pengembangan SPMI sangat dibutuhkan dalam penjaminan mutu internal perguruan tinggi. Penelitian ini mengembangkan model sistem penjaminan mutu internal dalam proses pembelajaran yang dibutuhkan oleh program studi. Dengan pendekatan research and development model 4D yaitu analisis, desain, pengembangan, penyebarluasan, penelitian ini mengajukan 4 hasil penelitian: (1) analisis kebutuhan dilakukan melalui pemahaman secara mendalam, mengidentifikasi standar operating prosedur (SOP), melakukan observasi terhadap mekanisme dan prosedur pembelajaran, mengidentifikasi masalah, melakukan wawancara kepada pihak terkait, memilih model penjaminan mutu yang mengikuti alur penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan mutu (PPEPP) dengan memaksimalkan peran gugus kendali mutu, (2) proses pengembangan model dengan membentuk alur sistem, elemen input, proses dan output. Alur penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan mutu (PPEPP) menjadi mutlak dilaksanakan, sebab berhubungan langsung dengan penilaian audit mutu internal maupun audit mutu eksternal oleh LAMDIK. (3) pengujian kelayakan divalidasi oleh 2 narasumber meliputi validasai materi dan validasi desain, dan (4) pengujian kepraktisan mendapatkan skor kepraktisan 1188, dengan persentasenya sebesar 79,3% dengan kategori praktis.
Pengaruh Konsep Diri terhadap Kemampuan Sosial pada Anak Usia Dini Maimanah, Ashabul; Sitorus, Ahmad Syukri
Jambura Early Childhood Education Journal Vol 6 No 2 (2024): Jambura Early Childhood Education Journal
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jecej.v6i2.3210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh konsep diri terhadap kemampuan sosial anak usia dini di Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Konsep diri, yang mencakup pemahaman anak terhadap dirinya sendiri dan karakteristik individu, dianggap krusial dalam membentuk kemampuan sosial yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linier sederhana untuk menganalisis data dari 83 anak TK yang dipilih secara acak dari populasi 480 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri berpengaruh signifikan terhadap kemampuan sosial anak. Data analisis menunjukkan bahwa setiap peningkatan dalam konsep diri anak berhubungan positif dengan peningkatan kemampuan sosial mereka. Temuan ini menegaskan pentingnya mengembangkan konsep diri positif pada anak usia dini untuk meningkatkan kemampuan sosial mereka, termasuk interaksi, komunikasi, dan kerjasama dengan teman sebaya. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan wawasan bagi pendidik dan orang tua tentang bagaimana mendukung perkembangan konsep diri anak guna memperbaiki kemampuan sosial mereka. Implikasi praktis mencakup penerapan metode pembelajaran edutainment yang dapat meningkatkan kesadaran diri anak, serta mengintegrasikan strategi pengembangan konsep diri dalam program pendidikan anak usia dini.
Peningkatan Kemampuan Seni Anak Usia 5-6 Tahun melalui Kerajinan Menganyam di PAUD Khairin Kids Ramadhani, Annisa Vani; Sitorus, Ahmad Syukri
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2024): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v8i1.13632

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan seni anak usia dini di Paud Khairin Kids. Tujuannya untuk mengetahui apakah dengan menerapkan kerajinan menganyam dapat meningkatkan kemampuan seni anak usia dini di Paud Khairin Kids. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B yang berjumlah tiga belas orang. Data yang dikumpulkan melalui metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan seni siswa kelompok B dapat ditingkatkan dengan menerapkan menganyam. Pada prasiklus mendapatkan persentase 31,76%, pada siklus 1 sebanyak 61,38% dan pada siklus 2 menjadi 80,84% yang ditunjukkan dengan anak mampu mengembangkan ide, mampu meniru bentuk menganyam, anak tertib dalam mengerjakan menganyam, teliti dalam mengerjakan menganyam, mampu menyelesaikan menganyam hingga selesai sesuai dengan jamnya, dan tidak malu bertanya pada guru jika memiliki kendala. Dengan demikian persentase yang didapatkan sudah mencapai ketuntasan karena sudah melebihi indikator keberhasilan yang ditetapkan sebesar 75%. Kata Kunci: kemampuan seni, mengayam, anak usia dini
Pengaruh Mozaik terhadap Motorik Halus Anak Rambe, Achnes Oktavia; Sitorus, Ahmad Syukri
EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies Vol 4 No 1 (2024): EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Nasional Laa Rooiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/edui.v4i1.3121

Abstract

The motivation behind this examination is to learn the way in which mosaic influences youngsters' fine coordinated movements. This audit was coordinated with to class, to be explicit the exploratory class and the contol class. The hard and fast number of 40 children at Ummi Erni Kindergarten, inexperimental class there were 20 young people and in control class as many as 20 children. Utilizing a kind of nonquivalent control bunch plan and semi tries, this strategy for research is done. Data assessment in this study went through a couple of stages, explicitly normality,homogeneity and hypothesis. The typical information breezed through the ordinariness assessment, and the ordinary sig esteem was more noteworthy than 0,05, demonstrating that the information from each class were regularly dispersed. The homogeneity test yielded a sig esteem more noteworthy than 0,05, showing that the information from the two classes were indistinguishable. Speculation testing with a free example test yielded Tcount > Ttable (2,101), after which Ha was acknowledged and Ho was dismissed with sig 0,00 0,05. The information were critical, and there was a distinction of 508 or 5,08 percent between the exploratory and control classes. This concentrate subsequently shows that mosaic method essentially affects youngsters' fine coordinated movements. Keywords: Mosaic, Fine Coordinated movements, Youngsters
Pelatihan Proses Pelaksanaan Perencanaan Pembelajaran Harian di PAUD Al-Amin Sitorus, Ahmad Syukri; Pohan, Isra’ Mianda; Nasution, Adelia Hanjani; Rambe, Saima Nurputri; Putri, Fadhillah Salsabila
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i1.3550

Abstract

This activity aims to describe the understanding of PAUD teachers on lesson planning and improve the pedagogic and professional competence of PAUD teachers. With this activity the teacher must realize that making lesson plans is not just making but must really understand. And with this training, teachers can add insight or ability to design play activities in PAUD. The type of research used is qualitative research. The research was conducted at Al-Amin PAUD, Telaga Tujuh Village, Labuhan Deli. The research design is phenomenology. The data sources in this study were informants consisting of the committee and Al-Amin PAUD teachers. The implementation of this activity is carried out using the training method. And the data collection technique in this training is documentation. The results of the study show that in designing or making RPPH the teacher is quite enthusiastic and begins to understand the preparation of RPPH. By understanding the RPPH, the teacher displays a confident appearance and raises teaching skills. And teachers must really understand how the design process and designing learning plans are made attractive according to the characteristics and development of early childhood. Keywords: Training; Planning; Al-Amin.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Paman Doli di RA Al-Ikhlas Humairah, Rahma; Sitorus, Ahmad Syukri
WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/wisdom.v4i1.6136

Abstract

This research is a classroom action research given to early childhood group B at RA Al Ikhlas Marindal, Patumbak District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. This study aims to improve gross motor skills of children aged 5 to 6 years at RA Al Ikhlas Marindal through the traditional Uncle Doli’s traditional game. The subjects in this study were 12 children consisting of 7 girls and 5 boys in group B at RA Al Ikhlas Marindal. This classroom action research was conducted in 2 research cycles. The results of the research conducted obtained the results of the pre-cycle average value of 61.6, whereas in cycle 1 it was 65.8 and in cycle 2 it was 95.8. The results of this study indicate that the Uncle Doli's traditional games significantly improves gross motor skills of early childhood at RA Al Ikhlas Marindal.
Pengembangan Modul Pelatihan DOCI (Dongeng Cilik) untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa dan Sosial Anak Usia 6-8 Tahun Maryanti, Maryanti; Khadijah, Khadijah; Sitorus, Ahmad Syukri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2055

Abstract

Kegiatan dongeng yang selama ini dilakukan oleh pendongeng komunitas Kampung Dongeng Medan berpusat mentor atau  kakak pendongengnya saja. Akibatnya anak usia 6-8 tahun ini pasif karena hanya menyimak cerita dari pendongengnya saja. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan efektifitas pelatihan DOCI dalam meningkatkan kemampuan bahasa dan sosial anak usia 6-8 tahun. Metode penelitian menggunakan R&D dengan pendekatan Borg and Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 6-8 tahun di Komunitas Kampung Dongeng Medan. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan modul pelatihan DOCI untuk meningkatkan dengan hasil validasi ahli media 90,0% berkategori sangat valid, sedangkang ahli materi dengan perolehan presentase 86,0% berktegori sangat valid, dan validasi praktisi dongeng diperoleh skor rata-rata 85,78% dinyatakan sangat valid. Uji coba skala kecil diperoleh 84,5% dan uji skala luas diperoleh 95,3% berkategori sangat praktis. Efektifitas modul pelatihan DOCI meningkat terhadap kemaampuan bahasa dan sosial anak usia 6-8 tahundiperoleh skor normalized gain (N-Gain) 0,36 berada kategori efektif. pengembangan modul pelatihan DOCI dinyatakan meningkatkan pada kemampuan bahasa dan sosial anak usia 6-8 tahun.