Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan Model Pembelajaran Role Playing di Sekolah Dasar Hamid, Solihin Ichas; Dewi, Dinie Anggraeni; Nugraha, Andika Rizky; Jaelani, Wahdini Rohmah; Vichaully, Yessi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa penting penanaman nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah dasar serta implementasi menggunakan metode role playing, menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan instrumen kuesioner dan teknik analisis data deskriptif, dari hasil angket yang peneliti dapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 48 orang atau 87,3% dari total 55 responden menyatakan bahwa nilai persatuan dan kesatuan penting untuk ditanamkan di lingkungan sekolah dasar. Kemudian, sebanyak 44 responden atau 80% dari total responden, menyatakan bahwa nilai persatuan dan kesatuan mulai ditanamkan sejak kelas 1 SD, hal ini membuktikan bahwa nilai tersebut perlu ditanamkan pada siswa sejak dini. Selain itu, sebanyak 28 orang atau sebanyak 50,9% dari total 55 responden menyatakan bahwa metode role playing cocok untuk digunakan dalam penerapan nilai persatuan dan kesatuan
Problematika Guru Honorer dan Guru Nondik di Era Society 5.0 Nugraha, Andika Rizky; Setianingsih, Evi; Putri, Fani Widia; Jaelani, Wahdini Rohmah; Vichaully, Yessi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4009

Abstract

Dalam penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai problematika yang dihadapi oleh guru honorer dan guru non pendidikan, salah satunya kesejahteraan guru honorer dan guru nondik yang dikarenakan adanya perbedaan pemberian pendapatan. Kemudian, adanya kesulitan bagi guru honorer dalam mengubah statusnya menjadi guru pegawai negeri. Dalam beberapa survey juga menunjukkan adanya ketimpangan antara guru honorer dan guru nondik dengan guru pegawai negeri sipil. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apa saja problematika yang dihadapi guru honorer dan guru nondik di era 5.0 seperti sekarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi literature dimana sumber informasi yang dipakai berasal dari artikel, jurnal, dan lain sebagainya yang relevan dengan tema yang diangkat. Pada intinya adalah masih banyak problematika - problematika yang dihadapi oleh guru honorer dan nondik di era society 5.0 ini. Salah satu yang paling signifikan adalah problematika kesejahteraan yang perlu diperhatikan dan dicari solusinya.
Implementasi Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan Model Pembelajaran Role Playing di Sekolah Dasar Hamid, Solihin Ichas; Dewi, Dinie Anggraeni; Nugraha, Andika Rizky; Jaelani, Wahdini Rohmah; Vichaully, Yessi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa penting penanaman nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah dasar serta implementasi menggunakan metode role playing, menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan instrumen kuesioner dan teknik analisis data deskriptif, dari hasil angket yang peneliti dapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 48 orang atau 87,3% dari total 55 responden menyatakan bahwa nilai persatuan dan kesatuan penting untuk ditanamkan di lingkungan sekolah dasar. Kemudian, sebanyak 44 responden atau 80% dari total responden, menyatakan bahwa nilai persatuan dan kesatuan mulai ditanamkan sejak kelas 1 SD, hal ini membuktikan bahwa nilai tersebut perlu ditanamkan pada siswa sejak dini. Selain itu, sebanyak 28 orang atau sebanyak 50,9% dari total 55 responden menyatakan bahwa metode role playing cocok untuk digunakan dalam penerapan nilai persatuan dan kesatuan
Revitalisasi Perpustakaan dalam Menunjang Prestasi Akademik Siswa Sekolah Dasar Nugraha, Andika Rizky; Windayana, Husen; Jaelani, Wahdini Rohmah; Vichaully, Yessi
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pemanfaatan perpustakaan dalam menunjang prestasi akademik siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yaitu dengan mengumpulkan data deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perpustakaan sangat penting dan bermanfaat bagi peserta didik sekolah dasar (SD) dalam menunjang prestasi akademiknya. Prestasi akademik siswa sekolah dasar merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan intelektual siswa. Perpustakaan dapat dijadikan sebagai tempat untuk menggali informasi, pemahaman, dan pengalaman siswa, selain itu dengan adanya revitalisasi perpustakaan, diharapkan mampu meningkatkan minat siswa untuk meramaikan perpustakaan sebagai tempat menimba ilmu selain di kelas. Pemanfaatan perpustakaan di sekolah dasar (SD) perlu ditingkatkan kembali untuk menunjang prestasi akademik siswa.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Menghadapi Degradasi Moral di Lingkungan Sekolah Jaelani, Wahdini Rohmah; Dewi, Dinie Anggraeni
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i10.251

Abstract

Degradasi moral semakin marak terjadi saat ini dan terjadi pada semua kalangan termasuk peserta didik di sekolah. Degradasi moral dapat terjadi dimanapun termasuk di lingkungan sekolah. Banyaknya faktor yang mempengaruhi adanya degradasi moral di lingkungan sekitar, membuat hal ini terus terjadi dan dikhawatirkan dapat menjadi hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Lingkungan sekolah yang seharusnya adalah lingkungan orang-orang yang bermoral menjadi tercemar akibat dari adanya degradasi moral ini. Ditambah lagi saat ini negara Indonesia sedang menghadapi adanya era disrupsi yang berhubungan dengan digitalisasi. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan prosedur kajian pustaka. Dampak yang terjadi akibat adanya degradasi moral ini tidak hanya bagi korban saja tetapi juga dapat merusak fasilitas umum dan meresahkan masyarakat sekitar. Hal yang perlu dilakukan dengan menganalisis kembali peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam menghadapi degradasi moral ini. Nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pendidikan Kewarganegaraan perlu ditekankan kembali berikut dengan implementasinya. Penerapan Pendidikan Kewarganegaraan yang tepat akan berangsur-angsur mengurangi degradasi moral.