Setianingsih, Evi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Problematika Guru Honorer dan Guru Nondik di Era Society 5.0 Nugraha, Andika Rizky; Setianingsih, Evi; Putri, Fani Widia; Jaelani, Wahdini Rohmah; Vichaully, Yessi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4009

Abstract

Dalam penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai problematika yang dihadapi oleh guru honorer dan guru non pendidikan, salah satunya kesejahteraan guru honorer dan guru nondik yang dikarenakan adanya perbedaan pemberian pendapatan. Kemudian, adanya kesulitan bagi guru honorer dalam mengubah statusnya menjadi guru pegawai negeri. Dalam beberapa survey juga menunjukkan adanya ketimpangan antara guru honorer dan guru nondik dengan guru pegawai negeri sipil. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apa saja problematika yang dihadapi guru honorer dan guru nondik di era 5.0 seperti sekarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi literature dimana sumber informasi yang dipakai berasal dari artikel, jurnal, dan lain sebagainya yang relevan dengan tema yang diangkat. Pada intinya adalah masih banyak problematika - problematika yang dihadapi oleh guru honorer dan nondik di era society 5.0 ini. Salah satu yang paling signifikan adalah problematika kesejahteraan yang perlu diperhatikan dan dicari solusinya.
Pentingnya Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak sebagai Generasi Penerus Bangsa Hamid, Solihin Ichas; Anggraeni Dewi, Dinie; Fakhrudin, Alifia Mutsla; Setianingsih, Evi; Putri, Fani Widia
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.179

Abstract

Penelitian ini di buat dengan tujuan menginformasikan bahwasanya dengan pendidikan karakter ini mampu mempengaruhi anak agar berperilaku lebih baik dan terarah, mengingat Pendidikan karakter memiliki makna lebih tinggi satu tingkat daripada pendidikan moral, karena bukan hanya mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah tetapi membantu agar anak — anak mampu untuk dapat merasakan nilai — nilai karakter yang baik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif, dengan harapan besar hasil dari penelitian ini mampu menghasilkan kepribadian anak yang matang secara intelektual, emosional, dan spiritual. Dalam pembentukan karakter seorang anak tentunya memerlukan tokoh — tokoh pendamping yang sangat berperan penting, tokoh — tokoh tersebut berasal dari lingkungan terdekat seorang anak salah satunya adalah orang tua. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang akan didapatkan oleh seorang individu dalam pembentukan karakternya sebelum ia terjun langsung di lingkungan masyarakat.  
Implementasi Kebudayaan dalam Pendidikan Suku Anak Dalam Taman Nasional Bukit Duabelas Fakhrudin, Alifia Mutsla; Setianingsih, Evi; Putri, Fani Widia; Herlambang, Yusuf Tri
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 1 (2022): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i1.243

Abstract

Mendapatkan pendidikan adalah proses yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena dengan memperoleh pendidikan maka berarti ia mendapatkan eksistensinya sebagai manusia. Oleh karena itu peneliti membuat penelitian ini yang bertujuan untuk memberikan beberapa informasi mengenai dunia pendidikan yang dijalankan oleh suatu suku. Begitupun dengan budaya, karena budaya ikut mengatur bagaimana cara kita hidup dalam bermasyarakat dengan tujuan agar memiliki simbol dan sifat dinamis yang dapat menyesuaikan dengan zaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana peneliti bercengkerama langsung dengan beberapa narasumber untuk mendapatkan informasi mengenai pendidikan dan budaya pada suku yang di tuju. Oleh karena itu pendidikan dan budaya harus seimbang dalam diri seseorang, seseorang harus berpendidikan dan juga berbudaya agar terdapat kedinamisan dalam diri.