Hatta, Ignatius Bambang Sukarno
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Spiritual Entrepreneurship: An Approach to Understanding Christian Spirituality in Market Place Hatta, Ignatius Bambang Sukarno; Lie, Romi
Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat Vol 6 No 1 (2022): January 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/ejti.v6i1.435

Abstract

Efforts to explore the spirituality of Christian work have become an urgent need, not because they want to compete with the spirituality of work that is currently going on in a secular manner, but as a form of fulfilling the Christian missionary call to "witness, preach the Gospel, and make disciples of all nations." Apart from being an effort to fulfill the call of Christian mission, studying the spirituality of Christian work also helps Christian workers to have a quality work ethic in their workplace, because they do it productively, independently and spiritually. Spiritual entrepreneurship was found to be the right choice that could meet the criteria and forms of Christian work spirituality needed. The method used in this research is literature study, namely by collecting data from books, the Bible, and online journals about Christian entrepreneurship, Christian work spirituality, and Christian work ethic. Spiritual entrepreneurship is the best choice as an embodiment of the spirituality of Christian work, because of the consideration of the underlying principles and values, its distinctive form, and its function and the possibility of a large positive impact it can generate.
ANALISIS PUTUSAN PTUN NO. 403/G/2024/PTUN.JKT: DISKREPANSI ANTARA LEGALITAS FORMAL DAN KEADILAN SUBSTANTIF Sirait, Timbo Mangaranap; Khalimi; Hatta, Ignatius Bambang Sukarno
Collegium Studiosum Journal Vol. 8 No. 1 (2025): Collegium Studiosum Journal
Publisher : LPPM STIH Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/csj.v8i1.1625

Abstract

Semakin bertambahnya jumlah penduduk, tanah dari sudut ekonomi sangat berfungsi baik bagi masyarakat maupun negara sehingga seringkali terjadi sengketa atas tanah karena pejabat tata usaha negara memiliki kewenangan administratif sebagaimana dalam Putusan PTUN No. 403/G/2024/PTUN.JKT. Penelitian dilakukan dengan metode Yuridis Normatif melalui studi kepustakaan dan analisa kasus, dengan rumusan masalah (1) Bagaimana bentuk diskrepansi antara legalitas formal dan keadilan substantif dalam Putusan PTUN No. 403/G/2024/PTUN.JKT?, (2) Bagaimana analisis teori hukum responsif menjelaskan ketidaksesuaian antara tindakan administratif dengan prinsip keadilan hukum?, dan disimpulkan bahwa, Pertama, bentuk diskrepansi antara legalitas formal dan keadilan substantif dalam Putusan PTUN No. 403/G/2024/PTUN.JKT, di mana suatu putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) sehingga tidak dapat diganggu gugat secara hukum. Namun dalam praktiknya diabaikan, dan justru Putusan yang lain menjadi dasar administratif penerbitan sertifikat. Kedua, dalam hal dianalisis teori hukum responsif menjelaskan ketidaksesuaian antara tindakan administratif dengan prinsip keadilan hukum dalam perkara tersebut, ditemukan hal mana dalam penegakkan hukum administrasi di Indonesia konsep hukum responsif akan jauh lebih relevan untuk diterapkan.