Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS HUKUM PIDANA TERHADAP PERBUATAN UJARAN KEBENCIAN Indah Putri Jayanti Basri; Muhammad Said Karim; Amir Ilyas
UNES Law Review Vol. 5 No. 4 (2023): UNES LAW REVIEW (Juni 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v5i4.614

Abstract

Penelitian ini bersifat normatif, dengan pendekatan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan adalah primer dan sekunder, dimana Teknik pengumpulan datanya menggunakan studi kepustakaan dan wawancara. Bahan hukum yang telah dikumpulkan, dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Postingan ujaran kebencian yang dilakukan melalui media sosial oleh FH dan RS sempurna sebagai tindak pidana karena memenuhi unsur Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang ITE, sekalipun telah dihapus. Terpenuhinya alasan-alasan pertanggungjawaban pidana berupa sifat melawan hukum, kesalahan, kemampuan bertanggung jawab dan tidak adanya alasan pemaaf, sehingga FH dan RS dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 1.000.000.000, - (satu milyar rupiah) sebagai bentuk pertanggungjawaban pidananya.
Restorative Justice in Medical Cases: Reflections on Criminal Law Reform Nandar, M Aris Munandar; Amir Ilyas; Said Karim; Syamsuddin Muchtar
Jurist-Diction Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3, September 2025
Publisher : Faculty of Law, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jd.v8i3.76991

Abstract

The reform of Indonesian criminal law signals a paradigm shift from a retributive model to a restorative approach grounded in fairness and humanity. This study seeks to explore how restorative justice may serve as a mechanism for resolving medical cases within the broader context of national criminal law reform. To address this question, the research relies on normative legal analysis, drawing on statutory provisions together with scholarship in criminal law, health law, and human rights. The analysis indicates that restorative justice provides a potentially fair and proportional response to medical cases, especially those involving medical personnel acting under situational pressures. Yet, the absence of detailed procedural guidelines and the overlap of authority between professional organizations and law enforcement agencies pose significant obstacles. The study concludes that stronger regulatory and institutional frameworks are required to ensure the effective and consistent application of restorative justice in the criminal justice system.