Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penguatan Kompetensi Penguji Proposal Tugas Akhir Sistem Panel Pada Dosen Tetap Non-PNS Bidang Kebahasaan Lilik Rita Lindayani; La Sudu; Fina Amalia Masri; Muarifuddin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.135 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1212

Abstract

Aktivitas menguji tugas akhir pada dosen merupakan bagian rutinitas tridarma. Namun demikian, kegiatan tersebut membutuhkan keterampilan agar pertanyaan yang diajukan kepada mahasiswa terkait rencana penelitian lebih terstruktur dan terarah. Pemberdayaan dosen tetap non-PNS sebagai penguji adalah strategi untuk meningkatkan kompetensi dosen yang bersangkutan, dan juga bentuk upaya menjaga kualitas ujian sebagai sarana pendampingan riset bagi mahasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk sosialisasi dan praktik transfer pengetahuan yang disertai pemecahan masalah (problem solving) dalam mekanisme ujian sistem panel. Hasil akhir menunjukkan bahwa dosen tetap non-PNS bidang kebahasaan sebagai peserta menjadi lebih mampu bersikap konsisten pada bidang keilmuannya pada saat menguji, lebih mampu mengurai perbedaan metodologi dari masing-masing mahasiswa yang diuji, serta bisa mengestimasi waktu dengan lebih baik untuk berbagi dengan para dosen penguji lainnya, serta lebih percaya diri.
Greek Myth and Fantasy as Portrayed in “Black Swan” Movie Script by Andrez Heinz Wanda Firanci; Muarifuddin; Nurisrafyan Sofian
ELITE: Journal of English Language and Literature Vol. 7 No. 2 (2022): Vol. 7 No. 2 December 2022
Publisher : Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.765 KB) | DOI: 10.33772/elite.v7i2.1854

Abstract

This study aimed to analyze racism in The Man Who Knew Infinity movie usingParadies, Harris, and Anderson’s theory. The Man Who Knew Infinity thatreleased in 2016 is a film directed by Matthew Brown that features the characterof a genius mathematician from India named Srinivasa Ramanujan who wants topublish his formula about mathematics in Trinity College. As an Indian,Ramanujan experienced various acts of racism committed by the British, bothmentally and physically. This study used a descriptive qualitative method. Thedata collected through four steps, such as watching, screenshotting, note taking,and identifying the data. The result of this study showed that the main characterexperienced racism because of his race and nationality. The kinds of racism thatthe main character experienced namely stereotypes, prejudice, anddiscrimination.
Implementasi Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Dalam Pembentukan Sosial Emosional Anak Di Paud Alam Jungle School Sekaran Kecamatan Gunungpati Rahmah Izhama; Muarifuddin
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 4 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v1i4.757

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah maraknya penggunaan gadget pada anak usia dini di era globalisasi, serta kesibukan orang tua yang mengakibatkan masalah pada perkembangan sosial emosional anak. Permasalahan tersebut mendorong orang tua untuk menyekolahkan anaknya di Kelompok Bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter pada anak usia dini dalam membentuk sosial emosional anak di PAUD Alam Jungle School Sekaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian terdiri dari 5 orang, yaitu dua guru dan tiga wali murid. Hasil penelitian menunjukkan proses pembentukan sosial emosional yang meliputi pelaksanaan pembelajaran, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup, media pembelajaran, pengelolaan kelas, dan kegiatan pembiasaan. Penelitian ini juga menilai hasil pembentukan sosial emosional yang mencakup penilaian pembelajaran, ketercapaian dan keberhasilan pembentukan sosial emosional, serta peningkatan kemampuan sosial emosional peserta didik. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi hambatan dalam pembentukan sosial emosional, termasuk hambatan didaktis (pengajaran guru), hambatan ontogeni (kesiapan mental peserta didik), dan hambatan epistemologi (pengetahuan peserta didik).
Pemberdayaan Mahasiswa sebagai Fasilitator Pendamping pada Program Magang di Bank X Kabupaten Boyolali Huda, Hanifah Prilya; Muarifuddin
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 4 No. 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v4i2.2143

Abstract

Kesenjangan antara perkuliahan mahasiswa yang masih cenderung monoton dengan pentingnya kesiapan mahasiswa sebelum menyelesaikan masa studinya di perguruan tinggi, menyebabkan mahasiswa dirasa perlu untuk mendapatkan pemberdayaan guna meningkatkan kualitas diri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui Program Magang di Bank X yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat sebagai Fasilitator Pendamping dalam melakukan pendampingan usaha secara langsung kepada masyarakat. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 4 subjek dan 4 informan penelitian. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan teori. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi proses pemberdayaan mahasiswa dalam 4 tahapan yakni penyadaran, pengkapasitasan, pendayaan, dan evaluasi. Faktor penghambat pelaksanaan program magang di Bank X mencakup hambatan yang berasal dari eksternal, internal mahasiswa, nasabah, dan penyelenggara. Dampak program magang di Bank X bagi mahasiswa termasuk dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kombinasi proses pemberdayaan, pengalaman langsung dalam menghadapi hambatan, dan dampak yang dirasakan mampu menjadikan mahasiswa lebih berdaya dan berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat.