Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan tentang Pencegahan dan Memperlambat Progresivitas Penyakit Ginjal Kronis di Masyarakat Wilayah Puskesmas Cempaka Putih Yenny, Yenny; Gamayana Trimawang Aji, Yohanes; Yemina, Loritta; Butar butar , Samsinar; Maria Pangaribuan , Santa; Geovani, Eltania
SIGDIMAS Vol. 2 No. 01 (2024): Publikasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : SIGDIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan PKM merupakan kerjasama antara Akademi Perawatan RS PGI Cikin dengan mitra Puskesmas Senen, Jakarta Pusat yang bersinergi untuk mencegah dan memperlambat progresivitas penyakit ginjal kronis melalui memelihara kesehatan ginjal, mencegah dan penatalaksanaan penyakit ginjal kronis sebagai upaya promotif, preventif dan kuratif. Luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah artikel pengabdian masyarakat yang akan dipublikasikan di Jurnal Pengabdian Masyarakat. Tujuan akhir dari dilakukannya pengabdian masayarakat ini adalah membantu masyarakat khususnya penderita penyakit Hipertensi dan DM agar kesadaran dalam menjalani perawatan dengan teratur dapat meningkat sehingga dapat memperlampat kerusakan ginjal
Pencengahan Kekerasan Seksual Pada Anak Pra Sekolah Melalui Edukasi Parenting Yenny, Yenny; Widiastuti, Sri Hunun; Siringo ringo, Lince; Purba, Sarti Oktarina; Yemina, Loritta
SIGDIMAS Vol. 2 No. 02 (2024): Publikasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : SIGDIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan seksual pada anak  di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Kekerasan seksual   berdampak dalam perkembangan emosi, social dan kognitif anak, yang akan sangat merugikan   anak   orang tua dan juga bagi bangsa. Pendidikan pencegahan kekerasan seksual pada anak perlu terus dilakukan kepada masyarakat, mengingat pemenuhan hak anak untuk  mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan negara, pemerintah, masyarakat , keluarga dan orang tua. Pengabdian kepada Masyarakat berupa edukasi parenting tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak pra sekolah di di TK Melati Johar Baru Jakarta Pusat pada tanggal 19 Juli 2024. Edukasi ini bertujuan membantu masyarakat khususnya orang tua dari anak pra sekolah dalam mencegah kekerasan seksual. Edukasi menggunakan ceramah, diskusi dan role play. Kegiatan diukuti oleh 43 peserta orangtua anak pra sekolah, dengan mayoritas memiliki karakteristik Perempuan (100%), pendidikan SMA/SMEA/SMK (39.5%) dan pekerjaan IRT (97.7%). Hasil tes menunjukan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 1,44 poin. Sikap mayoritas peserta aktif dalam diskusi dan dalam pelaksanaan role play pencegahan kekerasan seksual. Edukasi terbukti dapat meningkatkan pengetahuan peserta dalam pencegahan kekerasan seksual pada anak, menumbuhkan sikap positif.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DIABETES MELITUS DAN PENCEGAHAN DENGAN SENAM KAKI DI DESA SANGGI LAMPUNG Yemina, Loritta; Siregar, Henrianto Karolus; Purba, Sarti Oktarina; Pardede, Rumiris S. B.; Pangaribuan, Santa Maria
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik kronis ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Diabetes Melitus terjadi ketika kelenjar pankreas tidak menghasilkan cukup insulin untuk mengontrol jumlah glukosa dalam darah. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk memberikan pemahaman tentang pengetahuan dasar penyakit Diabetes Melitus dan pencegahannya dengan melakukan senam kaki Diabetes Melitus. Metode pelaksanaan pada pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan materi dan demonstrasi pada tanggal 15 November 2024 di ikuti peserta sebanyak 30 responden. Dari hasil Pre-Test dan Post-Test yang sudah dilakukan semua responden mendapat gambaran dan dapat mempraktikkan materi maupun latihan senam kaki Diabetes Melitus yang sudah diajarkan dengan baik. Berdasarkan hasil ¬¬Pre-Test dengan jumlah 30 responden menunjukkan rata-rata 8,10 %, sedangkan pada tahap Post-Test menunjukkan bahwa rata-rata 9,30 %. Berdasarkan hasil penghitungan statistik hubungan antara kedua data variabel yakni pretest dan posttest didapati hasil signifikansinya 0,587.Abstract: Diabetes Mellitus is a chronic metabolic disease characterized by elevated blood glucose levels that over time cause serious damage to the heart, blood vessels, eyes, kidneys, and nerves. Diabetes Mellitus occurs when the pancreas does not produce enough insulin to control the amount of glucose in the blood. The purpose of this community service is to provide an understanding of the basic knowledge of Diabetes Mellitus and its prevention by doing Diabetes Mellitus foot exercises. The implementation method for community service is carried out by providing materials and demonstrations on November 15, 2024, attended by 30 respondents. From the results of the Pre-Test and Post-Test that have been carried out, all respondents got an overview and were able to practice the material and Diabetes Mellitus foot exercise exercises that had been taught well. Based on the results of the Pre-Test with 30 respondents, an average of 8.10% was shown, while the Post-Test stage showed an average of 9.30%. Based on the results of the statistical calculation of the relationship between the two Variable data, namely the Pre-Test and Post-Test, the significance result was 0.587. 
Implementasi Senam Hipertensi Dan Pendidikan Kesehatan Pada Penderita Hipertensi Di Kelurahan Rawasari Pangaribuan, Santa Maria; Siregar, Henrianto Karolus; Yemina, Loritta; Yenny, Yenny; Widiastuti, Sri Hunun
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i3.109

Abstract

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah faktor risiko utama pada penyakit kronis dan kematian. Senam hipertensi dianjurkan untuk pencegahan, pengobatan dan pengendalian hipertensi. Senam hipertensi merupakan salah satu penatalaksanaan non farmakologi yang dapat dilakukan dengan mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Kegiatan dilakukan di Kelurahan Rawasari yang merupakan wilayah kerja Puskemas Kecamatan Cempaka Putih dengan sasaran masyarakat khususnya penderita hipertensi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu Pendidikan kesehatan yang diawali dengan pre-test dan diakhir dengan post-test selanjutnya dilakukan demonstrasi senam hipertensi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa peningkatan pengetahuan peserta kegiatan tentang hipertensi setelah dilakukan kegiatan Pendidikan kesehatan. Nilai rata-rata (mean) sebelum Pendidikan kesehatan yaitu 5.88 dan meningkat setelah diberikan Pendidikan kesehatan dengan nilai rata-ratayaitu 8.50. Peserta kegiatan mampu melakukan senam hipertensi dan menjadi kegiatan olahraga yang dapat dilakukan secara individu maupun kelompok. Senam hipertensi dapat dilakukan setiap hari dengan mempertimbangkan kesehatan dan kemampuan penderita hipertensi. Diharapkan kegiatan ini menjadi kegiatan rutin dan berkesinambungan yang dapat dilakukan dengan melibatkan kader kesehatan dan menjadi salah satu aktivitas olahraga yang dapat dilakukan pada kegiatan posbindu
Associated Factors of Loneliness Among Adolescents in Indonesia during the Pandemic of Covid-19 Panggaribuan, Santa Maria; Yemina, Loritta; Widiastuti, Sri Hunun; Purborini, Nurul; Casman , Casman
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 17 No. 1 (2024): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v17i1.2979

Abstract

Outbreak of Corona virus disease (Covid) in 2020 affected people’s life, particularly adolescents. Loneliness was one of the problems that adolescents faced during the outbreak of Covid-19. Loneliness could affect adolescents health, both mental and physical health. On the other hands, there were a lot of factors that related to loneliness among adolescents. Therefore, the purpose of this study was to explore the factors associated with loneliness in adolescents in Indonesia during the Covid-19 pandemic. Methodology this study was a cross-sectional study. The respondents in this study were 590 adolescents. This study was using some questionnaires that distributed online by social media. The questionnaire included the Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC)-25, the UCLA loneliness Scale version 3, and demographic characteristics. Hierarchical linear regression was performed to investigate the determinant factors of loneliness among adolescents. Results this current study found that age group of 16-19 YO (β = .117); female adolescents (β = .095); trust in one’s instincts, tolerance to negative affect, and strengthening effects of stress (β = .130); and spiritual influence (β = .094) were associated with increasing loneliness in adolescents. For the positive acceptance of change, and secure relationship (β = -.289); and control (β = -.273) were associated with lower likelihood of having loneliness. Conclusion this current study found that age group of 16-19 YO; female adolescents; trust in one’s instincts, tolerance to negative affect, and strengthening effects of stress; and spiritual influence were associated with increasing loneliness in adolescents. For the positive acceptance of change, and secure relationship; and control were associated with lower likelihood of having loneliness. The current results, particularly the identification of associated factors, should be useful for developing loneliness-prevention program.
Studi Korelasi Pengetahuan dan Persepsi Ibu Rumah Tangga terhadap Risiko HIV/AIDS di Jakarta Purba, Dhea Cantika Oktavia; Pangaribuan, Santa Maria; Yemina, Loritta; Ringo, Lince Siringo
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 1 (2024): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v5i1.1523

Abstract

Latar belakang: Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV), menyerang dan menghancurkan sel darah putih, sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah. Ibu rumah tangga merupakan kelompok paling beresiko di antara kelompok berisiko lainnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan persepsi risiko HIV/AIDS pada ibu rumah tangga di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Metode: Desain yang digunakan adalah observasional analitik dengan metode cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 293 ibu rumah tangga, dengan sampel sebanyak 169 orang melalui teknik pengambilan sample convenience sampling. Instrumen penelitian telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson untuk menilai hubungan antara pengetahuan dan persepsi terhadap risiko HIV/AIDS. Hasil: Responden dengan pengetahuan baik terkait HIV/AIDS sebanyak 106 responden dan persepsi berisiko positif sebanyak 86 responden. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan yang lebih tinggi berhubungan dengan persepsi yang lebih akurat mengenai risiko HIV/AIDS (p=0,014). Hal ini menekankan peran pengetahuan dalam membentuk persepsi yang pada akhirnya mempengaruhi perilaku kesehatan. Kesimpulan: Meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS di kalangan ibu rumah tangga sangat penting untuk meningkatkan persepsi mereka terhadap risiko dan mendorong upaya pencegahan. Pentingnya intervensi pendidikan dalam memitigasi penyebaran HIV/AIDS pada kelompok rentan ini.