Latar Belakang : remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan menderita anemia dikarenakan remaja putri mengalami mentruasi setiap bulan, selain itu remaja putri juga sering menjalani diet demi mendapatkan bentuk tubuh yang langsing ideal, sayangnya diet yang mereka lakukan lebih mengarah kepada diet tidak sehat karena kurang memperhatikan kecukupan gizi dari makanan yang mereka konsumsi. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas XI IPA SMAN 6 Tanjung Jabung Barat tahun 2023. Metode: desain penelitian ini adalah penelitian survei analitik Dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di SMAN 6 Tanjung Jabung Barat tahun 2023. Waktu penelitian bulan April s/d September tahun 2023. Populasi adalah seluruh remaja putri di SMAN 6 Tanjung Jabung Barat tahun 2023 berjumlah 48 orang. Sampel diambil secara total sampling berjumlah 48 orang. Analisa data dengan univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil : 35,4% responden berpengetahuan cukup tentang gizi remaja putri, 60,4% responden dengan sikap positif tentang gizi remaja putri dan 68,8% remaja putri dengan tidak anemia.Hasil bivariat ada hubungan pengetahuan (p value 0,000) dan sikap (p value 0,003) dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas XI IPA SMA N 6 Tanjung Jabung Barat Tahun 2023. Kesimpulan: hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia remaja putri. Saran : bagi tempat penelitian Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan agar melakukan penyuluhan ditempat bekerja kepada remaja putri tentang faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja putri. Kata Kunci: Anemia Remaja Putri, pengetahuan, sikap ABSTRACT Background: Adolescent girls are one of the groups that are vulnerable to suffering from anemia because adolescent girls experience menstruation every month, apart from that, adolescent girls also often go on diets to get an ideal slim body shape, unfortunately the diet they follow is more likely to lead to an unhealthy diet because they lack pay attention to the nutritional adequacy of the food they consume. Objective: This research is to determine the relationship between knowledge and attitudes about nutrition and the incidence of anemia in female teenagers in class XI IPA at SMAN 6 Tanjung Jabung Barat in 2023. Method: The design of this research is analytical survey research with a cross sectional design. The research was conducted at SMAN 6 Tanjung Jabung Barat in 2023. The research period was April to September 2023. The population was all young women at SMAN 6 Tanjung Jabung Barat in 2023 totaling 48 people. Samples were taken as a total sampling of 48 people. Data analysis was done using univariate and bivariate using chi square test. Results: 35.4% of respondents had sufficient knowledge about adolescent girls' nutrition, 60.4% of respondents had a positive attitude about adolescent girls' nutrition and 68.8% of adolescent girls were not anemic. Bivariate results showed a relationship between knowledge (p value 0.000) and attitude ( p value 0.003) with the incidence of anemia in teenage girls in class Suggestions: for research sites. Conclusion:It is hoped that this research can be used as input for conducting outreach in workplaces to young women about the factors that influence anemia in young women. Keywords: Anemia in Adolescent Girls, knowledge, attitudes