Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GREEN CONSUMPTION TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION PADA GENERASI MILENIAL Nurbaity Arrsy, Esty; Permata Nugraha, Intan; Cholilawati, Cholilawati
Practice of Fashion and Textile Education Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Practice of Fashion and Textile Education Journal
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.222 KB) | DOI: 10.21009/pftej.v1i1.21589

Abstract

This study aims to (1) determine the concept of green consumption that influence the purchasing decisions for fashion products on millennials, (2) to determine the level of purchasing decisions for fashion products on the millennial, (3) to determine the effect of green consumption towards the purchasing decisions for fashion products on millennials. The method used a survey method with a quantitative approach. The samples in this study amounted to 200 respondents taken using incidental sampling techniques with questionnaires distributed online. Data analysis methods used Chi-Square testing. The results of this study indicate that (1) the green consumption variables have a very high value, which is 81.55%. (2) the variable of purchasing decisions has a very high value, 60%. (3) After chi-square testing, the results show that the data of ρ value 0.001 was smaller than the alpha (α) = 0.05 that H0 was rejected, H1 was accepted, so the result indicates that
PEMAHAMAN TENTANG LINGKUNGAN HIDUP KAITANNYA DENGAN KEPEDULIAN MAHASISWA SENI RUPA TERHADAP LINGKUNGAN Cholilawati, Cholilawati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 1 No. 1 (2014): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.281 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.011.06

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemahaman mahasiswa tentang lingkungan hidup dan kaitannya dengan kepedulian terhadap lingkungan pada mahasiswa di Fakultas Seni Rupa di Institut Kesenian Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, tes dan kuesioner. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan teori-teori yang relevan untuk menafsirkan dan mendiskusikannya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kesadaran mahasiswa terhadap lingkungan dinilai baik. Hal ini dapat dilihat pada nilai tertinggi 23 dari 8 pertanyaan atau 76,67% tentang upaya pelestarian satwa liar. Siswa tidak hanya memahami ide-ide dalam kalimat tetapi juga menunjukan sikap kesadaran mereka terhadap aspek biosfir dalam alam dan manusia dengan mendapatkan nilai tertinggi dari 132, angka 1 dan 15 dalam sikap mereka menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman yang lebih baik. Siswa tidak hanya memahami pertanyaan tetapi juga memiliki kesadaran terhadap lingkungan. Kata kunci: pemahaman lingkungan, kepedulian lingkungan Abstract This research aims at describing the understanding of environment in relation to the students awareness towards the environment in the Faculty of Fine arts at the Arts Institute of Jakarta. Using the descriptive method, the researcher obtained the data from interview guide, tests and questionnaire. All the data are gathered and analyzed using relevant theories to interpret the discussions. The finding show that the understanding of Fine arts students IKJ in interpreting the environment awareness is good. It can be seen at the highest score 23 from 8 questions or 76,67% of the effort to preserve the wildlife. Students not only understand the ideas in sentences but also perform their awareness attitude towards the biospheric aspect in the natural diversity and mankind get the highest score of 132, the numbers 1 and 15 in their attitude indicates that students have got better understanding. Students not only understanding the question but also has awareness toward the environment. Keywords: environmental understanding, environmental awareness
HUBUNGAN KONFORMITAS PEER GROUP DENGAN PERILAKU BERPACARAN PADA REMAJA Anindani, Dwinda Gusty; Hasanah, Uswatun; Cholilawati, Cholilawati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 2 No. 1 (2015): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.087 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.021.08

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konformitas peer group dengan perilaku berpacaran remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan korelasional, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan multistage sampling yang terdiri dari simple random sampling dan purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah 233 siswa di SMP Negeri 209 Jakarta. Hasil penelitian diketahui bahwa: korelasi antara konformitas peer group dengan perilaku berpacaran remaja sebesar 0,467; konformitas peer group berkontribusi terhadap perilaku berpacaran sebesar 21,83%; dan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konformitas peer group dengan perilaku berpacaran pada remaja di SMP Negeri 209 Jakarta.Kata kunci: konformitas peer group,perilaku berpacaran, remaja. AbstractThis study is aimed at analyzing the relation between peer group conformity and teenagers dating behavior. This study uses a survey method with correlational approach, while multistage sampling (simple random sampling and purposive sampling). The sample was 233 students in SMP Negeri 209 Jakarta. The research found that: coefficient correlation between peer group conformity with adolescent dating behaviors of 0,467; conformity peer group contributing to the dating behavior of 21.83%; and there is a positive and significant relationship between peer group conformity with dating behavior in adolescents in SMP Negeri 209 Jakarta.Keywords: peer-group conformity, dating behavior, adolescent.
RISIKO PERKAWINAN USIA MUDA PADA MASYARAKAT DESA SRIAMUR TAMBUN UTARA BEKASI Fajriah, Nur; Nursetiawati, Sitti; Cholilawati, Cholilawati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 3 No. 1 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.088 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.031.04

Abstract

Dalam perkawinan terdapat ketentuan usia yang dianjurkan saat akan melangsungkan perkawinan dimana usia memiliki peran dalam menentukan kesiapan dalam memasuki mahligai rumah tangga. Namun berdasarkan data yang dihimpun Kantor Urusan Agama (KUA) Tambun Utara, pada Desa Sriamur terdapat 93 laki-laki dengan rentang usia 19-25 tahun dan 49 perempuan dengan rentang usia 16-20 tahun yang melangsungkan perkawinan usia muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko melakukan perkawinan usia muda. Penelitian ini dilakukan di Desa Sriamur Tambun Utara Bekasi. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik sampling snowball sampling dan purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah perempuan yang melakukan perkawinan usia muda pada usia 15-19 tahun. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa risiko yang paling banyak diterima adalah segi pendidikan dimana seluruh responden memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan tidak memungkinkan untuk melanjutkannya kembali. Kemudian pada segi kesehatan terdapat dua responden yang mengalami gangguan pada kesehatan reproduksi yaitu mengalami keguguran dan bayi lahir prematur. Pada segi fisik terdapat tujuh responden yang tidak dapat mengembangkan keterampilannya dan sembilan responden yang tidak bekerja setelah menikah. Pada segi mental terdapat tiga responden yang merasa stres dan kaget pada kondisi mental dan tujuh responden merasa terganggu kebutuhan pribadinya setelah menikah. Pada segi kependudukan terdapat enam responden yang memiliki anak lebih dari dua orang dan lima responden yang memiliki anak lebih dari dua orang namun juga ikut serta program keluarga berencana. Selanjutnya pada segi kelangsungan rumah tangga terdapat satu responden yang mengalami konflik rumah tangga dan menyelesaikan konflik rumah tangga tersebut dengan bercerai. Kata Kunci: perkawinan usia muda, risiko, masyarakat desa.
HUBUNGAN KELEKATAN ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL REMAJA LAKI-LAKI DI SMP Winarti, Asti; Cholilawati, Cholilawati; Istiany, Ari
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 1 No. 2 (2014): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.174 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.012.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara kelekatan orang tua dengan anak terhadap kecerdasan emosional remaja laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pagedangan Tangerang pada Januari-Juni 2014 dengan sampel 113 siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dengan pendekatan korelasional. Uji prasyarat analisis menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan terjadi regresi yang linier. Hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi Pearson Product Moment sebesar 0,46 yang menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara kelekatan orang tua dengan anak terhadap kecerdasan emosional remaja laki-laki. Berdasarkan koefisien determinasi ketahui bahwa kelekatan orang tua terhadap anak berkontribusi terhadap kecerdasan emosi remaja laki-laki sebesar 21,20%. Hasil uji regresi diperoleh persamaan ̂yang berart bahwa setiap kenaika satu satuan pada variabel kelekatan orang tua dengan anak akan diikuti dengan kenaikan kecerdasan emosional remaja laki-laki sebesar 0,60 pada konstanta 19,93.
POLA PENGELUARAN BELANJA BUSANA KAUM IBU SOSIALITA Sirait, Laura; Prabawati, Melly; Cholilawati, Cholilawati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 1 No. 2 (2014): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.453 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.012.08

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pengeluaran belanja ibu-ibu kaum sosialita dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, serta pola pengeluaran kaum ibu sosialita dalm berbelanja busana keluarga maupun busana untuk dirinya sendiri. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatf dengan cara analisis deskriptif, yaitu berdasarkan data yang diperoleh dan sumber tertulis mengenai pokok-pokok yang akan dikaji. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terbuka. Penelitian ini dilakukan ada bulan Januari-Juni 2014 dengan responden 33 orang ibu sosialita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi pengeluaran ibu sosialita yang terdiri dari pangan, pakaian, kesehatan, rekreasi, pendidikan, tabungan, asuransi. Proporsi terbesar yaitu untuk tabungan dengan persentase 26,90%. Pengeluaran pada busana ibu sosialita sebanyak Rp. 119.303.000 di antaranya pembelian untuk busana santai rata-rata sebanyak 18 buah baju dalam sebulan, busana kerja rata-rata sebanyak 11 buah baju dalam sebulan, dan busana pesta dengan rata-rata 9 baju dalam sebulan, dengan frekuensi pembelian rata-rata 11 kali perorang dalam sebulan. Tempat berbelanja untuk busana kerja dan busana santai terbanyak di departement store, dengan merek-merek ternama, sedangkan tempat perbelanjaan untuk busana pesta terbanyak di butik atau rumah mode, karya desainer-desainer terkemuka.