Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERSEPSI TERHADAP PELAJARAN DAN PERFORMANSI GURU IPA FISIKA SISWA SMP NEGERI KOTA PEKANBARU Zulirfan '; Zuhdi Maaruf; Adelia Alfama; Riza Andriani
Jurnal Pendidikan Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.728 KB) | DOI: 10.31258/jp.4.1.11-17

Abstract

The aim of this study was to gain an overview of the perception of physics subject and performance of their physic teacher. The sample of this study was 342 students of one of Junior High School in Pekanbaru. Data were collected using a questionnaire perceptions of physics subject and physic teacher performance. Both instruments were qualified with valid and reliable test of the validity of the questionnaire using the product moment correlation and reliability using alpha Cronbach. Descriptive analysis of the data showed75.8% of students have a positive and highly positive perception towards science in daily life, 83.9% of the science and technology, 85.3% of the science influence on other subjects .Only a small percentage of students who gave a negative and very negative perception of the three indicators of perception. Meanwhile, 45.53% of students stated that the performance of their physics teachers are in the category of very high, 47.95% were in the high categoryand6.51% at the low and very low categories. These results indicate that the students of junior high school in Pekanbaru have a good perception of physics subject and physics teacher performance. Keywords: teachers’ performance, students’ perceptions, physicals cience
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA Adelia Alfama Zamista; Ida Kaniawati
EDUSAINS Vol 7, No 2 (2015): Edusains
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.369 KB) | DOI: 10.15408/es.v7i2.1815

Abstract

AbstractThe study in this paper is based on the results of literature study, journals and research findings on proces oriented guided inquiry learning (POGIL) that focus on the implementation of POGIL and the influence of POGIL in building science process skills and student cognitive abilities. From the results of the study, it was found that POGIL could improve science process skills, thinking skills, train problem solving skills, enhance the mastery of subject matters, and improve student cognitive abilities. POGIL consists of five phases: 1) orientation, 2) exploration, 3) concept formation, 4) applications and 5) closure. Orientation, at this stage, students are directed to focus on one particular topic, also facilitates students to make observations as initial activities to explore. Exploration and concept formation, the students are guided to find concept. As a result of the exploration, concepts are formed, introduced, or students prove the concept that has been discovered by experts. Application involves using the new knowledge in exercises, problems, and even research situations. Each activity ends with a class discussion to validate the results of student performance. AbstrakPenulisan makalah ini didasarkan pada hasil studi literatur, jurnal dan temuan penelitian pada model pembelajaran process oriented guided inquiry learning (POGIL) yang berfokus pada implementasi model pembelajaran POGIL dan pengaruh model pembelajaran POGIL terhadap keterampilan proses sains (KPS) dan kemampuan kognitif siswa. Dari hasil kajian teori ditemukan bahwa model POGIL dapat meningkatkan keterampilan proses, kemampuan berpikir, keterampilan menyelesaikan masalah (problem solving), dan meningkatkan kemampuan kognitif siswa. POGIL terdiri dari lima tahapan, yaitu: 1) orientasi, 2) eksplorasi, 3) pembentukan konsep, 4) aplikasi dan 5) penutup. Orientasi, pada tahap ini siswa diarahkan untuk terfokus pada satu topik khusus, juga memfasilitasi siswa untuk melakukan observasi sebagai kegiatan awal untuk melakukan eksplorasi.. Sebagai hasil dari kegiatan pada tahap eksplorasi, konsep dibentuk, diperkenalkan kepada siswa atau siswa membuktikan konsep yang telah ditemukan para ahli. Aplikasi menuntut siswa untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari, bahkan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Setiap kegiatan berakhir dengan diskusi kelas untuk memvalidasi hasil kinerja siswa.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/es.v7i2.1815
OPTIMASI BLENDING PREMIUM DAN PERTALITE DENGAN MENGGUNAKAN KOMPONEN LIGHT NAPHTHA DAN REFORMATE DI PT XYZ DUMAI Adelia Alfama Zamista; Husnul Mawaddah
INDUSTRIAL ENGINEERING JOURNAL of the UNIVERSITY of SARJANAWIYATA TAMANSISWA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Teknik Industri Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/iejst.v3i1.6191

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan minyak bumi dan gas, yang beberapa diantara hasil produksinya adalah premium dan pertalite. Salah satu perusahaan tersebut berada di daerah Dumai. Untuk mendapatkan jumlah optimal premium dan pertalite yang diproduksi serta keuntungan yang sesuai dengan batasan-batasan yang tersedia, maka dibentuk model optimalisasi untuk menghitung berapa jumlah masingmasing jenis bahan bakar dengan menggunakan metode simpleks dan program solver di microsoft excel. Hasil analisis menunjukkan PT XYZ Dumai lebih untung memproduksi pertalite dari pada premium namun perusahaan ini tetap harus memproduksi premium dikarenakan permintaan. Dengan bahan baku yang ada maka produksi PT XYZ Dumai pada bulan April 2018 adalah  premium 263.100 barrel sesuai dengan permintaan masyarakat dan akan optimal memproduksi pertalite sebanyak 322.868,604 barrel. Dimana kapasitas komponen reformate tidak tersisa dan kapasitas komponen light naphtha masih tersisa sebanyak 43.358,396 barrel. Keuntungan yang diproleh PT XYZ Dumai pada bulan april 2018 dengan memproduksi 263.100 barrel premium dan 322.868,604 barrel pertalite sebesar $24.867.339,930. Kata kunci: optimasi blending, metode simpleks, program solver
PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN PROSES SAINS MATERI FLUIDA STATIS KELAS X SMA/MA Adelia Alfama Zamista; Ida Kaniawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 4 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2015
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.736 KB)

Abstract

Penelitian ini mengembangkan tes keterampilan proses sains (KPS) materi fluida statis untuk siswa kelas X SMA/MA. Penelitian ini mengadaptasi metode penelitian pengembangan Borg and Gall, yaitu: 1) studi pendahuluan, 2) perencanaan, 3) pengembangan draf produk, 4) uci coba, 5) revisi hasil uji coba, 6) uji coba lapangan, dan 7) penyempurnaan produk. Instrumen tes KPS yang dikembangkan terdiri dari 21 butir soal pilihan ganda. Analisis tes dilakukan melalui judgement pakar untuk melihat validitas dan analisis hasil uji coba tes. Uji coba tes dilakukan terhadap 30 siswa SMA kelas X jurusan matematika-IPA (MIA) di salah satu SMA Negeri Bandung yang dipilih secara random. Hasil judgement pakar menunjukkan bahwa butir item tes KPS telah sesuai dengan indikator KPS dan konten materi fluida statis. Hasil analisis data uji coba menunjukkan bahwa tes yang dikonstruk memiliki reliabilitas yang sangat tinggi ditandai oleh koefisien reliabilitas sebesar 0,90. Hasil analisis daya pembeda diketahui 67% butir item tes pada katagori baik dan cukup dan 33% pada katagori tidak baik. Tingkat kemudahan butir item tes 52% katagori sulit dan 48% katagori sedang. Berdasarkan analisis tes dan setelah dilakukan penyempurnaan perangkat tes, maka tes KPS materi fluida statis yang dikembangkan layak digunakan sebagai instrumen penilaian KPS siswa. Keywords: science process skills, science process skills test, static fluid.
Pengukuran Waktu Kerja Pada Proses Pembuatan Kerupuk Cabe Maisatun Purnama Dumai Arif, Muhammad; Alfama Zamista, Adelia; Firmansyah, Firmansyah
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.147 KB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki banyak keterbatasan dalam pengelolaan usaha salah satunya Usaha Dagang (UD) kerupuk cabe Maisatun yang bergerak di bidang pembuatan kerupuk cabe Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan jenis industri ini yaitu masih belum efektifnya pengunaan sumber daya manusia yang di butuhkansehingga membuat kurang nya efisiensi waktu kerja yang baik. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis melakukan pengukuran waktu kerja pada proses pembuatan kerupuk cabe maisatun dengan menggunakan metode Stopwatch Time Study. Untuk mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu siklus pembuatan kerupuk cabe dilakukan dengan menghitung uji keseragaman data, uji kecukupan data, perhitungan waktu siklus, perhitungan waktu normal, perhitungan waktu standar.Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis didapat waktu baku yang dibutuhkan untuk menyelelesaikan satu siklus pembuatan 1 tongkerupuk cabe membutuhkan waktu 119,19 menit dengan rincian 13,00 menit untuk pengupasan, 7,84 menit untuk pemotongan, 48,74 menit untuk penggorengan, 16,68 menit untuk pencampuran bumbu, 19,72 menit untuk pembungkusan dan 13,19 menit untuk pengepresan pemberian merk. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi sebanyak 12 orang.
Analisis Postur Tubuh Pekerja Usaha Kecil Menengah Batu Bata Pak Bachtiar Rahma Pardosi, Atika; Jenita Marbun, Novri; Alfama Zamista, Adelia
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.831 KB) | DOI: 10.52072/arti.v16i2.258

Abstract

UKM Batu Bata Pak Bachtiar merupakan usaha pembuatan batu bata secara manual oleh Pak Bachtiar yang mendukung proses pembangunan perumahan. Pekerjaan secara manual berisiko menyebabkan stres pada kondisi fisik pekerja tersebut sehingga akan mengakibatkan terjadinya cedera seperti gangguan muskuloskeletal, yaitu cedera pada bagian otot, urat syaraf, urat daging, tulang, persendian tulang, dan tulang rawan. Pemindahan material secara manual apabila tidak dilakukan secara ergonomi maka menimbulkan terjadinya kecelakaan saat bekerja. Metode REBA (rapid entire body assesment) digunakan untuk menilai postur seorang pekerja secara keseluruhan dari pergerakan seluruh bagian tubuh mulai dari leher, punggung, lengan, pergelangan tangan dan kaki pekerja. Penerapan metode dalam penelitian ini ditujukan untuk mengurangi risiko cedera yang berkaitan dengan posisi, terutama pada otot-otot skeletal dan sebagai peringatan bahwa terjadi kondisi kerja yang tidak tepat ditempat kerja. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko yang rendah ada 2 kegiatan yaitu pada saat kegiatan mencetak tanah liat seberat 1,5 kg dan melepaskan tanah liat diatas bedeng. Sedangkan tingkat risiko tinggi terdiri dari 2 kegiatan yaitu pada kegiatan mengambil tanah liat diatas bedeng dan menyusun batu bata seberat 7,5 kg.
Pengukuran Waktu Kerja Pada Proses Pembuatan Kerupuk Cabe Maisatun Purnama Dumai Arif, Muhammad; Alfama Zamista, Adelia; Firmansyah, Firmansyah
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki banyak keterbatasan dalam pengelolaan usaha salah satunya Usaha Dagang (UD) kerupuk cabe Maisatun yang bergerak di bidang pembuatan kerupuk cabe Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan jenis industri ini yaitu masih belum efektifnya pengunaan sumber daya manusia yang di butuhkansehingga membuat kurang nya efisiensi waktu kerja yang baik. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis melakukan pengukuran waktu kerja pada proses pembuatan kerupuk cabe maisatun dengan menggunakan metode Stopwatch Time Study. Untuk mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu siklus pembuatan kerupuk cabe dilakukan dengan menghitung uji keseragaman data, uji kecukupan data, perhitungan waktu siklus, perhitungan waktu normal, perhitungan waktu standar.Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis didapat waktu baku yang dibutuhkan untuk menyelelesaikan satu siklus pembuatan 1 tongkerupuk cabe membutuhkan waktu 119,19 menit dengan rincian 13,00 menit untuk pengupasan, 7,84 menit untuk pemotongan, 48,74 menit untuk penggorengan, 16,68 menit untuk pencampuran bumbu, 19,72 menit untuk pembungkusan dan 13,19 menit untuk pengepresan pemberian merk. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi sebanyak 12 orang.
Analisis Postur Tubuh Pekerja Usaha Kecil Menengah Batu Bata Pak Bachtiar Rahma Pardosi, Atika; Jenita Marbun, Novri; Alfama Zamista, Adelia
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v16i2.258

Abstract

UKM Batu Bata Pak Bachtiar merupakan usaha pembuatan batu bata secara manual oleh Pak Bachtiar yang mendukung proses pembangunan perumahan. Pekerjaan secara manual berisiko menyebabkan stres pada kondisi fisik pekerja tersebut sehingga akan mengakibatkan terjadinya cedera seperti gangguan muskuloskeletal, yaitu cedera pada bagian otot, urat syaraf, urat daging, tulang, persendian tulang, dan tulang rawan. Pemindahan material secara manual apabila tidak dilakukan secara ergonomi maka menimbulkan terjadinya kecelakaan saat bekerja. Metode REBA (rapid entire body assesment) digunakan untuk menilai postur seorang pekerja secara keseluruhan dari pergerakan seluruh bagian tubuh mulai dari leher, punggung, lengan, pergelangan tangan dan kaki pekerja. Penerapan metode dalam penelitian ini ditujukan untuk mengurangi risiko cedera yang berkaitan dengan posisi, terutama pada otot-otot skeletal dan sebagai peringatan bahwa terjadi kondisi kerja yang tidak tepat ditempat kerja. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko yang rendah ada 2 kegiatan yaitu pada saat kegiatan mencetak tanah liat seberat 1,5 kg dan melepaskan tanah liat diatas bedeng. Sedangkan tingkat risiko tinggi terdiri dari 2 kegiatan yaitu pada kegiatan mengambil tanah liat diatas bedeng dan menyusun batu bata seberat 7,5 kg.