Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

أثر استخدام الغناء في تطوير المفردات العربية لطالبات الصف الأول في معهد علوم الدين Pobri Rizky Yani; Said Alwi; Syukran; AinaSalsabila
'ARABIYYA: JURNAL STUDI BAHASA ARAB Vol. 10 No. 02 (2021): Arabiyya: Jurnal Studi Bahasa Arab
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/.v10i02.715

Abstract

وأما الأهداف من هذا البحث فهي لتحليل أثر استخدام وسائل الغناء في تطوير المفردات العربية لطالبات الصف الأول في معهد علوم الدين. وأما منهج البحث الذي استعملته الباحث فهو المدخل الكمي ببحث تجريبي. وأما مجتمع البحث في هذا البحث فهو كل طلاب في الصف الأول. في تحديد العينة تصير تقنية عينة عشوائية (Random Sampling)، بعد أن تكون الباحث قام باعشوائية فتم الحصول عليها الصف الأول-6 كفصل التجريبي بعدد الطلاب 25 والصف الأول-9 كفصل الضابط بعدد الطلاب 25. في جمع البيانات استخدم بحث الاختبار-ت. بناء على تجهيز البيانات ولاختبار الفرضية تواجدت نتيجة ت الحساب= 2,53 و ت الجدول= 2,0126، هذا يدل على أن ت الحساب أكبر من ت الجدول 2,53 < 2,0126. لذلك مرفوض Ho ومقبول Ha على الحصول عليه أن وسائل الغناء مؤثرة على تطوير المفردات العربية لطالبات الصف الأول في معهد علوم الدين.
The Complexity of Ethnic Conflict Among Rohingya Refugees in Aceh: The Struggle Between Local Identity and International Law Herman Fithra; Muhammad Iqbal; Zulfikar Ali Buto; Mukhlis; Said Alwi
JURNAL PENELITIAN Vol 21 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jupe.v21i2.8723

Abstract

This research examines the complexity of Rohingya refugee integration in Aceh using a qualitative approach and the social religious phenomenology method. The main focus is on the interaction between international law, local norms, religion, mass media, and the social dynamics that influence refugee reception and integration. Data collection methods include in-depth interviews, participatory observation, and document analysis, with informants comprising religious leaders, local government officials, Rohingya refugees, and local journalists. Thematic and narrative analyses are employed to identify and interpret relevant themes related to the application of the non-refoulement principle, the role of Islam, the influence of mass media, and the psychological well-being of refugees. The findings reveal the complexity of Rohingya refugee integration in Aceh, shaped by the interplay of international law, local norms, religion, mass media, and social dynamics. Legal pluralism theory highlights a gap between the non-refoulement principle and Aceh's local wisdom. Religious solidarity theory explains the initial drive for refugee acceptance, though collective historical experiences contribute to resistance. Agenda-setting theory uncovers media bias. The study’s limitations suggest the need for further research, particularly through a comparative approach to understand effective strategies for integrating international law with local norms.
MANAGEMENT OF LEARNING FACILITIES ICT IN BLANGPIDIE PRIMARY SCHOOLS Said Alwi; Bahrun; Nasir Usman
International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) Vol. 4 No. 5 (2024): September
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijerlas.v4i5.1986

Abstract

The evolution of technology in the digital era significantly impacts various aspects of life, including the field of education. The use of Information and Communication Technology (ICT) is crucial in the educational domain, particularly in facilitating learning activities in schools. ICT learning facilities play a vital role in streamlining the educational process, amidst high expectations placed on the educational sector. However, the education system faces numerous challenges that hinder the effective implementation of teaching and learning activities in schools. Among these challenges are inadequate educational support facilities, emphasizing the importance of teachers' ICT competencies. This research aims to explore the role of teachers in implementing ICT learning facility management in elementary schools within Blangpidie District, South Aceh Regency, and their use of ICT. Employing a descriptive quantitative method, this study utilizes a survey approach with a Likert scale, supplemented by data collection techniques such as interviews, observations, and questionnaires. The quantitative research involved 30 elementary school teachers from Blangpidie District, South Aceh Regency. Validity tests resulted in 20 valid statement items with validity coefficients ranging from 0.444 to 0.925, and a questionnaire reliability of 0.979. Collected data were analyzed using descriptive statistics, revealing that teachers' efforts to enhance ICT competencies scored an average of 15.14 or 80.57%, indicating a "Very Good" category. The findings also highlight the involvement of teachers' ICT competencies in various educational aspects, such as planning, implementation, evaluation/assessment of students, use of supporting applications, efforts or methods, support, motivation for enhancing ICT competencies, and several factors hindering the improvement of teachers' competencies.
DIGITALISASI LAYANAN PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN AKUNTABILITAS MADRASAH: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR Muna Afra; Mahdalena; Said Alwi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.26732

Abstract

Transformasi digital dalam pendidikan Islam menjadi urgensi strategis mengingat kompleksitas kebutuhan pendidikan abad ke-21 yang menuntut peningkatan akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas pengelolaan madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara kritis literatur relevan mengenai digitalisasi layanan pendidikan dalam upaya meningkatkan akuntabilitas madrasah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research yang menganalisis literatur primer dan sekunder periode 2020-2025 melalui teknik content analysis dan pendekatan tematik dengan memanfaatkan basis data akademik seperti Google Scholar, ProQuest, dan JSTOR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi layanan pendidikan di madrasah telah memberikan dampak positif signifikan dalam meningkatkan akuntabilitas, khususnya dalam transparansi keuangan melalui implementasi sistem e-RKAM dan digitalisasi administrasi yang mampu mencegah penyalahgunaan dana serta memperkuat audit internal. Keberhasilan digitalisasi sangat bergantung pada kepemimpinan transformasional, kesiapan infrastruktur teknologi, dan adaptasi budaya organisasi, sementara tantangan utama meliputi kesenjangan literasi digital tenaga pendidik, keterbatasan anggaran, dan resistensi budaya terhadap perubahan teknologi. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori manajemen pendidikan Islam berbasis digital dengan membuktikan bahwa integrasi teknologi dan nilai-nilai Islam dapat dilakukan secara harmonis melalui pendekatan yang sensitif budaya. Implikasi penelitian menunjukkan perlunya strategi holistik yang mencakup pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan perubahan budaya organisasi untuk menciptakan ekosistem pendidikan Islam yang akuntabel dan berkelanjutan, dengan rekomendasi penelitian lanjutan menggunakan pendekatan mixed method untuk menganalisis dampak jangka panjang digitalisasi terhadap kualitas pendidikan madrasah.
Manajemen Madrasah Aliyah Negeri 1 Bener Meriah dalam Menerapkan Budaya Sumang sagayo, tazkir; Said Alwi; Rahmi Zulmaulida
MATAAZIR: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023): Edisi Januari - Juni 2023
Publisher : STAIN Madina Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/jamp.v4i1.1245

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; 1) mengetahui serta menjelaskan manajemen dalam penerapan budaya sumang MAN 1 Bener Meriah; 2) menjelaskan pengorganisasian penerapan budaya sumang; 3) mengindentifikasi pelaksanaan budaya sumang; 4) mendiskripsikan hasil evaluasi dan monitoring budaya sumang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif merupakan dalam memperoleh data melalui tiga tahapan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dan diklasifikasikan dengan kegiatan yang meliputi penyajian data, pemilihan data, dan penarikan kesimpulan. Adapun Subjek penelitian ini meliputi adalah wakil kurikulum, kesiswaan, guru mapel, Staf Tata Usaha, dan siswa dan siswi lembaga pendidikan MAN 1 Bener Meriah. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Perencanaan budaya sumang untuk membentuk karakter, norma siswa dalam bentuk program kebijakan, visi misi, terkait strategi dalam penerapan budaya sumang. 2) Pengorganisasian madrasah dalam menerapkan budaya sumang melibatkan siswa, guru, dan staf tata usaha agar terbentuknya karakter, norma siswa sesuai dengan yang diharapkan. 3) Pelaksanaan sumang melalui pembinaan akhlak preventif untuk mencegah timbulnya prilaku negatif, terlaksanaya pembentukan karakter melalui proses belajar mengajar,dan program exstrakurikuler. 4) Dilakukan evaluasi secara berkala untuk melihat sejauh mana pelaksanaan budaya sumang tercapai, serta efektifitas metode dan strategi yang digunaakan dalam pelaksaan program.
Strategi Pemasaran Pendidikan Dalam Meningkatkan Kuantitas Peserta Didik Di SMP IT Az-Zahra Kabupaten Aceh Tengah Agustiarman; Iskandar; Said Alwi
MATAAZIR: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Juli - Desember 2023
Publisher : STAIN Madina Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendsekripsikan strategi pemasaran pendidikan dalam meningkatkan kuantitas peserta didik di SMP IT Az Zahra. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa perencanaan strategi pemasaran pendidikan di SMP IT Az Zahra telah melakukan langkah-langkah strategis yaitu mencoba merespon dan memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya orang tua siswa dengan memberikan layanan pendidikan yang bermutu melebihi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Perencanaan pemasaran pendidikan dipersiapkan dengan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sekolah melalui analysis evaluasi pemasaran pendidikan sebelumnnya. Sekolah juga memberikan akses seluas-luasnya kepada orang tua siswa bahkan masyarakat terhadap sekolah dengan terbentuknya komite sekolah untuk ikut melakukan pemasaran pendidikan. Pemasaran pendidikan diimplementasikan dengan menyediakan layanan informasi internal, eksternal maupun interaktif dengan menonjolkan keunggulan-keunggulan program kegiatan dan prestasi yang diraih serta membuka pendafaran penerimaan peserta didik baru lebih awal. SMP IT Az Zahra juga melakukan Evaluasi pemasaran pendidikan terhadap aspek : program pendidikan, biaya pendidikan, lokasi atau tempat pemasaran pendidikan, dan terhadap sumber daya manusianya