Bullying merupakan masalah serius di lingkungan pendidikan yang berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan psikologis siswa. Di Indonesia, fenomena ini mencakup berbagai bentuk seperti bullying fisik, verbal, sosial, dan cyberbullying yang dapat mengakibatkan stres, penurunan harga diri, dan gangguan kesehatan mental jangka panjang. Pendidikan karakter telah diidentifikasi sebagai pendekatan efektif dalam mengatasi bullying dengan menanamkan nilai-nilai moral, empati, penghargaan terhadap perbedaan, dan pengendalian diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pendidikan karakter dapat berperan dalam mencegah dan menangani bullying di sekolah. Melalui seminar bertema "Anti Bullying: Mengatasi Bullying dalam Pendidikan Karakter," diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran di kalangan orang tua, guru, dan siswa mengenai pentingnya pendidikan karakter dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying. Hasil dari seminar ini menunjukkan bahwa keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan karakter di rumah berkontribusi signifikan terhadap pengembangan sikap anti-bullying pada anak-anak. Selain itu, dukungan dari pihak sekolah dalam menerapkan kebijakan anti-bullying dan pelatihan bagi guru sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pendidikan karakter, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat berkontribusi dalam mencegah bullying dan membangun lingkungan sekolah yang positif