Kegiatan menyebar dan mengajak pada kebaikan sudah seharusnya senantiasa dilakukan oleh setiap manusia kepada manusia lainnya. Aktivitas yang dalam Islam disebut sebagai dakwah tersebut perlu mengikuti dengan perkembangan zaman agar masyarakat yang dituju dapat menerima ajakan dakwah yang disebarkan. Saat ini sudah banyak aktivitas dakwah yang memanfaatkan perkembangan teknologi internet dengan menggunakan media sosial seperti YouTube, Facebook, Instagram, dan jenis media sosial lainnya. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari penggunaan media dakwah melalui internet pada kelompok masyarakat remaja atau sering disebut sebagai Gen-Z. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan dua jenis data, yaitu data primer yang bersumber dari subjek penelitian dan data sekunder yang bersumber dari artikel dan literatur penelitian yang telah ada sebelumnya. Populasi dari penelitian ini sendiri adalah masyarakat Gen-Z yang memiliki jumlah sampel sebanyak 52 responden dengan prosedur pengambilan sampel secara acak. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa responden lebih memilih mengakses informasi seputar dakwah melalui media sosial dibandingkan dengan mengikuti aktivitas kajian dakwah yang dilakukan secara luring. Mayoritas responden juga menyatakan bahwa mereka lebih memilih informasi dakwah berbentuk video dibandingkan dengan artikel. Selain itu, responden juga menyatakan setuju bahwa informasi dakwah yang didapatkan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari responden. Oleh karena itu, penggunaan media internet dalam aktivitas dakwah pada masyarakat Gen-Z terbukti efektif